mellydia.co.id – Kyle Walker, bek kanan kawakan, kini dengan jujur mengakui penyesalan mendalam atas keputusannya meninggalkan Manchester City. Pada bursa transfer pertengahan musim 2024/2025 lalu, Walker memutuskan bergabung dengan AC Milan melalui status pinjaman, sebuah langkah yang diambil setelah posisinya sebagai pilihan utama di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola mulai goyah.
Perubahan taktis radikal yang diterapkan Pep Guardiola pada Desember lalu memicu guncangan besar pada performa tim, berujung pada enam kekalahan dan dua hasil imbang dalam sembilan pertandingan Liga Inggris. Situasi genting ini menimbulkan kegelisahan mendalam di Stadion Etihad, dan Walker sendiri merasakan tekanan yang kian memuncak akibat posisinya yang terpinggirkan dari skuad utama.
Ketika menyadari bahwa ia tidak lagi menjadi prioritas utama di skuad inti, Walker mengambil langkah drastis untuk meninggalkan Manchester. Ia segera menandatangani kesepakatan pinjaman enam bulan dengan raksasa Italia, AC Milan, yang kemudian disusul oleh transfer permanen ke Burnley pada musim panas berikutnya.
Indahnya Air Terjun Tumpak Sewu, Keindahan Alam Bertingkat yang Jadi Ikon Wisata di Lumajang
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky Sports, Walker mengungkapkan isi hatinya. Sebagai seorang kapten tim, ia merasa seharusnya menunjukkan tanggung jawab lebih besar, tidak justru meninggalkan tim di tengah badai kesulitan. “Haruskah saya pergi dan dipinjamkan ke AC Milan? Saya kapten klub, dan Anda orang pertama yang akan pergi (bertanggung jawab) ketika keadaan tidak berjalan baik. Apakah saat itu saya pergi? Kalau dipikir-pikir sekarang, mungkin tidak,” ungkapnya, merenungi keputusannya.
Ia menyadari bahwa seharusnya ia tetap berdiri kokoh di samping rekan-rekannya, yang ia anggap tak ubahnya seperti keluarga sendiri. “Tapi mungkin untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya egois dan hanya memikirkan diri sendiri dan ingin bermain sepak bola,” tambahnya. Walker menegaskan bahwa ia merasa tidak nyaman hanya duduk di bangku cadangan dan sangat mendambakan lebih banyak kesempatan bermain.
4 Risiko Mengerikan Kalau Kamu Lupa Perpanjang SIM, Jangan Sampai Nyesel!
“Saya merasa masih punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan bahwa saya masih bisa bermain di level tinggi. Ketika klub sekelas AC Milan datang, saya rasa saya tidak akan bisa menolaknya (musim lalu),” jelasnya, menggambarkan daya tarik tak terhindarkan dari tawaran tersebut. Setelah kembali ke Inggris, Walker memandang ulang keputusannya dengan pikiran jernih, dan meskipun ia merasa senang dengan pengalaman di Milan, ia mengakui ada hal-hal yang bisa diperbaiki dalam pengambilan keputusan di masa depan.
Awal petualangan Walker bersama AC Milan sejatinya tampak menjanjikan. Namun, kombinasi cedera dan penurunan performa yang tak terhindarkan membuatnya terlempar dari skuad inti. Akibatnya, AC Milan menolak untuk mempermanenkan kontraknya dengan opsi senilai sekitar EUR 5 juta. Pada akhirnya, Burnley membayar biaya yang sama untuk mengontrak bek kanan tersebut ke Stadion Turf Moor, di mana Walker telah tampil penuh dalam tujuh pertandingan pertama Liga Inggris musim ini, termasuk saat kekalahan 5-1 dari mantan klubnya.
Ringkasan
Kyle Walker mengungkapkan penyesalannya meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan AC Milan. Keputusan ini diambil setelah posisinya di tim utama mulai tergeser akibat perubahan taktik oleh Pep Guardiola. Walker merasa seharusnya sebagai kapten tim, ia tetap bertahan dan bertanggung jawab saat tim mengalami kesulitan.
Walker mengakui bahwa keputusannya saat itu egois karena hanya memikirkan diri sendiri dan keinginan untuk bermain sepak bola. Meskipun merasa senang dengan pengalaman di Milan, kombinasi cedera dan penurunan performa membuatnya tidak dipermanenkan dan akhirnya bergabung dengan Burnley.