Jmellydia.co.id melaporkan, kesialanan yang menimpa Manuel Gonzalez di seri Moto2 Indonesia 2025 ternyata tak sedikit pun membuat pembalap yang juga menjadi saingan berat Mario Aji itu berkecil hati.
Manuel Gonzalez sebenarnya telah menunjukkan performa yang sangat luar biasa di sesi balapan tersebut. Pembalap muda asal Spanyol ini berhasil meraih posisi kedua, sebuah hasil gemilang yang seharusnya semakin membuka lebar jalannya untuk mengunci gelar juara dunia Moto2 musim 2025. Namun, takdir berkata lain, kesialan justru menimpa pembalap berusia 23 tahun ini.
Secara mengejutkan, hasil balapannya didiskualifikasi. Penyebabnya adalah penggunaan perangkat lunak yang tidak sesuai standar teknis. Meskipun kesalahan ini terbilang ringan, di mana perangkat lunak tersebut hanya belum diperbarui atau di-update, Gonzalez tetap harus menerima hukuman berat ini dan merelakan poin berharganya melayang begitu saja.
Menariknya, insiden diskualifikasi ini tidak membuat Manuel Gonzalez terpuruk. Sebaliknya, saingan Mario Aji ini justru menunjukkan mentalitas yang kuat bak baja, semakin bersemangat untuk memburu kemenangan pada seri berikutnya, Moto2 Australia 2025, yang akan digelar pekan depan pada 17-19 Oktober 2025.
Marc Marquez Bikin Banyak Orang Kesulitan? Begini Kata Andrea Dovizioso
“Saya sangat merasa kecewa atas kesialan yang kami dapatkan karena masalah software itu,” ujar Gonzalez, seperti dilansir Juara.net dari Paddock GP. “Hal itu membuat saya didiskualifikasi dari balapan tersebut. Namun, mengesampingkan soal kesialan ini, kami praktis mendapatkan hasil yang positif. Persaingan menjadi juara terbuka….”
Dengan tekad bulat, Gonzalez melanjutkan, “Meski begitu, kondisi ini tidak membuat saya tertekan. Alih-alih membuat stres, saya malah jadi semakin semangat untuk bertarung dan bersiap lebih intensif. Yang terjadi biarlah terjadi, kami tinggal pergi ke Australia dengan perasaan 100 persen dan bertarung untuk gelar.”
Drama diskualifikasi Manuel Gonzalez ini secara otomatis membuat persaingan di kelas Moto2, yang juga diikuti Mario Aji, kembali memanas. Meskipun kehilangan poin penting, Gonzalez, pembalap dari tim Liqui Molly Dynavolt Intact GP, masih kokoh di puncak klasemen Moto2 2025 dengan koleksi total 238 poin.
Namun, posisinya kini terancam serius. Tepat di belakangnya, Diogo Moreira membayangi ketat dengan selisih hanya sembilan angka. Selain itu, Aaron Canet yang berada di posisi ketiga juga masih memiliki peluang besar untuk merebut gelar, dengan hanya tertinggal 33 poin dari Gonzalez. Musim 2025 sendiri masih menyisakan empat balapan lagi, termasuk seri krusial di Australia.
Marc Marquez Ungkap Rival Terbesarnya hingga Bicara Soal Anak
