mellydia.co.id Gelaran final turnamen tenis Shanghai Masters 2025 akan menjadi saksi sebuah sejarah tak terduga. Momen antiklimaks yang menarik perhatian pecinta tenis dunia ini terjadi setelah dua petenis unggulan teratas, Novak Djokovic dan Daniil Medvedev, secara mengejutkan tersingkir di babak semifinal. Ini berarti, untuk pertama kalinya, final Shanghai Masters 2025 akan menampilkan pertarungan antara dua petenis non-unggulan yang berhasil merobohkan para raksasa.
Salah satu kejutan terbesar datang dari laga antara Daniil Medvedev, yang berstatus unggulan ke-16, melawan petenis Prancis, Arthur Rinderknech. Perjalanan Medvedev terhenti setelah ia takluk dalam pertarungan sengit tiga set. Petenis Rusia itu sejatinya memulai pertandingan dengan meyakinkan, berhasil mengamankan keunggulan di set pertama dengan skor 6-4.
Namun, kebangkitan luar biasa ditunjukkan oleh Rinderknech. Ia membalikkan keadaan di set kedua dengan kemenangan telak 6-2. Memasuki set penentuan, Rinderknech menunjukkan strategi cerdik yang terbukti efektif. Ia memaksa Medvedev untuk bermain dalam tempo cepat, dengan reli yang hanya berlangsung antara satu hingga empat pukulan. Taktik ini krusial, karena Medvedev lebih unggul dalam reli panjang. Dengan terus melancarkan serangan cepat pada bola-bola pertama, Rinderknech berhasil meruntuhkan pertahanan Medvedev.
Strategi brilian tersebut membuahkan hasil manis. Rinderknech menutup set ketiga dengan skor 6-4, sekaligus memastikan langkahnya ke final, meninggalkan Medvedev dengan kekalahan yang menyakitkan.
Sementara itu, kejutan tak kalah menghebohkan terjadi di lapangan lain, melibatkan sang maestro, Novak Djokovic. Petenis unggulan keempat ini secara tak terduga harus mengakui keunggulan kuda hitam, Valentin Vacherot. Vacherot, yang merupakan petenis kualifikasi, hanya membutuhkan dua set untuk mengandaskan perlawanan “Djoker” dengan skor meyakinkan 6-3 dan 6-3, mengakhiri impian Djokovic untuk meraih gelar juara di Shanghai.
Petenis asal Monaco ini berbagi sedikit rahasia di balik performa gemilangnya. Vacherot mengungkapkan bahwa motivasi utamanya adalah hasrat yang tak pernah padam untuk meraih prestasi lebih besar dan selalu menginginkan hal yang lebih baik. Prinsip ini, katanya, telah diajarkan oleh orang-orang terdekatnya sejak kecil. “Cara saya dibesarkan di keluarga saya adalah untuk saya selalu sederhana dan apa adanya. Terima kasih kepada keluarga saya,” ujar Vacherot. “Saya juga menginginkan hal yang lebih baik lagi. Bagi saya, menembus ranking 200 dunia saja sudah luar biasa. Kini saya harus bekerja keras untuk terus tampil lebih baik dan memperbaiki ranking,” tambahnya, menunjukkan ambisi yang kuat.
Dengan demikian, jadwal final Shanghai Masters 2025 secara resmi akan mempertemukan dua nama yang tak terduga: Arthur Rinderknech vs Valentin Vacherot. Duel puncak ini dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 15.30 WIB, menjanjikan pertarungan sengit antara dua petenis yang tengah berada di puncak performa mereka.
Hasil Semifinal Shanghai Masters 2025
Daniil Medvedev vs Arthur Rinderknech (6-4, 2-6, 4-6)
Novak Djokovic vs Valentin Vacherot (3-6, 4-6)
Jadwal Final Tenis Shanghai Masters 2025
Minggu, 12 Oktober 2025: Arthur Rinderknech vs Valentin Vacherot
(Tribunnews.com/Guruh)
