Tim bulu tangkis China menunjukkan dominasinya dengan berhasil mengunci gelar juara di sektor ganda campuran Arctic Open 2025 lebih awal, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Kepastian ini datang setelah dua wakil terbaik mereka melaju mulus ke babak final kompetisi prestisius tersebut.
Skuad China sekali lagi menegaskan status mereka sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah bulu tangkis global, khususnya di nomor ganda campuran. Dua pasangan andalan mereka, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, berhasil mengamankan tempat di partai puncak, menjamin bahwa gelar juara Arctic Open 2025 di sektor ini akan tetap berada di genggaman China.
Langkah pertama menuju final dipastikan oleh Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Mereka sukses menaklukkan duo Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Pewsampran, dalam duel sengit di partai pertama semifinal. Setelah tertinggal di gim pembuka, Feng/Huang menunjukkan mental baja dengan membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan di gim kedua dan ketiga, memastikan tiket ke final.
Hasil Arctic Open 2025 – Habisi Tunggal Putri India, Akane Yamaguchi Selangkah Lagi Juara
Tak lama berselang, giliran Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin yang mengikuti jejak rekan senegaranya. Pasangan China ini juga menghadapi tantangan dari ganda campuran Thailand lainnya, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai. Dengan performa yang solid, Jiang/Wei berhasil memulangkan pasangan Thailand tersebut setelah sempat tertinggal di gim pertama, kemudian bangkit dan mendominasi di dua gim berikutnya.
Meskipun berhasil mengunci gelar juara ganda campuran Arctic Open 2025 lebih awal, tim bulu tangkis China hanya memiliki satu peluang gelar di ajang ini. Pasalnya, tidak ada wakil China dari sektor lainnya yang mampu menembus babak final, menjadikan keberhasilan di ganda campuran sebagai satu-satunya mahkota mereka di turnamen ini.
Berikut Rekap Hasil Semifinal Arctic Open 2025
Lapangan 1
Dechapol Puavaranukroh/Supissara Pewsampran (Thailand) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) 21-15, 16-21, 12-21
Akane Yamaguchi (Jepang) vs Anmol Kharb (India) 21-10, 21-13
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanacahi (Thailand) 16-21, 21-12, 21-12
Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu (Taiwan) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 24-22, 8-21, 17-21
Arnauld Merkle (Prancis) vs Chou Tien Chen (Taiwan) 21-13, 13-21, 13-21
Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia) 21-16, 25-23
Kunlavut Vitidsarn (Thailand) Vs Rasmus Gemke (Denmark) 21-15, 21-18
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) 21-15, 21-14
Lapangan 2
Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) 14-21, 21-12, 24-26
Busanan Ongbamrungphan (Thailand) vs Ratchanok Intanon (Thailand) 28-26, 21-18
Ringkasan
Tim bulu tangkis China mendominasi sektor ganda campuran Arctic Open 2025 dengan mengamankan gelar juara setelah dua wakil mereka, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, berhasil melaju ke final. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Pewsampran, sementara Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin mengalahkan pasangan Thailand lainnya, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai.
Meskipun mendominasi di ganda campuran, China hanya memiliki satu peluang gelar di Arctic Open 2025, karena tidak ada wakil dari sektor lain yang berhasil mencapai babak final. Dominasi ganda campuran China menjadi satu-satunya gelar yang berhasil diraih pada turnamen ini.
