Arctic Open 2025: Kejutan! China Tumbang, Final Indonesia Tercipta?

Posted on

Arktik diwarnai kejutan! Empat unggulan teratas dari China secara mengejutkan harus “angkat koper” di babak perempat final Arctic Open 2025. Di sisi lain, kontingen Malaysia kini berkesempatan besar untuk mengamankan setidaknya satu gelar juara pada turnamen bulu tangkis level Super 500 BWF ini, menciptakan narasi dramatis di tengah dinginnya persaingan.

Babak delapan besar Arctic Open 2025 yang digelar pada Jumat (10/10/2025) kemarin benar-benar menyajikan rentetan hasil tak terduga. Arena persaingan memanas, bukan karena sengitnya duel-duel yang diperkirakan, melainkan oleh tumbangnya sejumlah nama besar, terutama dari kekuatan bulu tangkis China, yang mengakhiri perjalanan mereka lebih dini.

Di sektor tunggal putra, Lu Guang Zu, unggulan kedelapan, gagal melangkah ke semifinal setelah takluk di tangan veteran Taiwan, Chou Tien Chen. Pertarungan sengit berdurasi hampir 1,5 jam itu berakhir dengan skor 21-15, 17-21, 18-21 untuk Chou. Tak hanya tunggal putra, dominasi China di ganda putra juga runtuh. Pasangan unggulan keenam, Chen Bo Yang/Liu Yi, harus mengakui keunggulan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dalam dua gim langsung (16-21, 12-21). Sementara itu, unggulan keempat, Liang Wei Keng/Wang Chang, tak kuasa membendung perlawanan dramatis duo Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, yang sukses menyingkirkan mereka.

Gelombang kekalahan juga melanda sektor ganda putri China. Unggulan keenam, Bao Li Jing/Zhang Shu Xian, harus mengubur asa ke final setelah dikalahkan pasangan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 14-21, 16-21. Situasi ini diperparah dengan mundurnya pasangan ganda putri terbaik dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning, pada babak 16 besar, memastikan China tanpa wakil di final ganda putri. Di sisi lain, harapan Indonesia di Arctic Open 2025 telah pupus sepenuhnya, menyusul kekalahan tragis Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dengan skor ngenes 29-30, menandai habisnya wakil Tanah Air di turnamen ini.

Namun, ketika raksasa bulu tangkis lainnya goyah, kontingen Malaysia justru melihat peluang emas. Pasangan ganda putra Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal, yang merupakan didikan pelatih Herry IP, berhasil tampil memukau dan melenggang ke semifinal. Mereka sukses menumbangkan unggulan ketiga, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dalam dua gim langsung 23-21, 21-15. Tak hanya itu, di bagan yang berbeda, pasangan ganda putra Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juga memastikan tempat di babak empat besar. Ini membuka kemungkinan ‘perang saudara’ atau final sesama Malaysia yang sangat dinantikan, asalkan keduanya mampu menaklukkan lawan masing-masung di semifinal.

Sementara itu, babak semifinal yang akan digelar hari ini, Sabtu (11/10/2025), menjanjikan pertarungan-pertarungan sengit. Dua ‘perang saudara’ menarik akan tersaji di sektor putri yang berlangsung di Lapangan 2, menambah intensitas persaingan menuju gelar juara.

Berikut adalah jadwal lengkap semifinal Arctic Open 2025 yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (11/10/2025):

Lapangan 1:
15.00 WIB – Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
15.50 WIB – Akane Yamaguchi (Jepang) vs Anom Kharb (India)
16.40 WIB – Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
17.30 WIB – Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
18.20 WIB – Arnaud Merkle (Prancis) vs Chou Tien Chen (Taiwan)
21.00 WIB – Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia)
21.50 WIB – Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Rasmus Gemke (Denmark)
22.40 WIB – Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand)

Lapangan 2:
17.00 WIB – Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
17.50 WIB – Busanan Ongbamrungphan (Thailand) vs Ratchanon Intanon (Thailand)

Ringkasan

Arctic Open 2025 diwarnai dengan kejutan setelah empat unggulan teratas dari China tersingkir di perempat final. Kegagalan ini terjadi di berbagai sektor, termasuk tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri. Kekalahan ini membuka peluang bagi kontingen Malaysia untuk meraih gelar juara, terutama di sektor ganda putra.

Sementara harapan Indonesia telah pupus setelah kekalahan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Babak semifinal menjanjikan pertandingan sengit, dengan dua ‘perang saudara’ di sektor putri. Jadwal lengkap semifinal telah dirilis, menampilkan pertarungan menarik dari berbagai negara untuk memperebutkan tiket final.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *