mellydia.co.id Ganda putri nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning, mendadak mundur dari pertandingan babak kedua Arctic Open 2025. Kabar mengejutkan ini datang dari turnamen bulutangkis Arctic Open 2025 yang sedang berlangsung di Vantaa, Finlandia. Pasangan ganda putri unggulan teratas sekaligus ranking satu dunia ini secara mendadak menarik diri dari babak kedua turnamen Super 500 tersebut pada Kamis (9/10/2025). Mereka seharusnya tampil pada babak 16 besar di Vantaan Energia Areena, Vanta, Finlandia, namun keputusan ini sontak mengubah peta persaingan di sektor ganda putri.
Sejatinya, duo China ini dijadwalkan menghadapi wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan, dalam laga babak 16 besar tersebut. Namun, beberapa saat sebelum pertandingan krusial itu dimulai, Liu Sheng Shu dan Tan Ning memilih untuk walkover, atau mundur dari turnamen. Hingga kini, penyebab pasti di balik keputusan mengejutkan ini masih belum diketahui publik.
Tak pelak, mundurnya Liu Sheng Shu/Tan Ning memberikan keuntungan besar bagi Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan. Pasangan Taiwan itu melenggang mulus ke babak perempat final tanpa perlu memeras keringat di lapangan. Namun demikian, implikasi dari absennya unggulan teratas ini jauh lebih luas, berpotensi merombak jalur perebutan gelar di bagan undian sektor ganda putri Arctic Open 2025.
Melihat lebih jauh pada bagan turnamen, keputusan Liu/Tan mundur justru membuka lebar jalan bagi kombinasi baru Jepang, Arisa Igarashi/Chiharu Shida. Peluang mereka bisa semakin mulus jika berhasil melewati adangan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan yang akan menjadi lawan mereka di perempat final pada Jumat besok. Ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi pasangan Jepang tersebut untuk melangkah lebih jauh.
Di sisi lain, peta persaingan di bagan bawah undian kini menjadi semakin sengit dan terbuka. Absennya Liu Sheng Shu/Tan Ning menciptakan celah emas yang berpotensi dimanfaatkan oleh dua pasangan unggulan kuat lainnya yang sudah tidak lagi berada dalam jalur perebutan gelar bersama duo China tersebut. Mereka adalah Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, selaku unggulan ketiga, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang berstatus unggulan kedua.
Kedua pasangan ini, baik Iwanaga/Nakanishi maupun Tan/Thinaah, sangat potensial untuk merengkuh gelar juara di turnamen Super 500 ini di Finlandia. Motivasi mereka semakin membara setelah keduanya baru saja mencatat kemenangan penting atas ganda putri Indonesia di babak sebelumnya. Tan/Thinaah berhasil mengatasi perlawanan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari dengan relatif mudah. Sementara itu, Iwanaga/Nakanishi harus berjuang ekstra keras dalam dua gim alot yang terasa seperti tiga gim, meladeni ketatnya duel kontra Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum hingga poin maksimal 30-29 yang mendebarkan.
Mundurnya Liu Sheng Shu/Tan Ning secara praktis membuat kontingen China kini hanya bergantung pada satu pasangan di sektor ganda putri untuk meraih gelar. Namun, China sendiri telah memastikan satu tiket perempat final Arctic Open 2025 lebih awal. Ini terjadi karena dua ganda putri kombinasi baru mereka, Bao Li Jing/Zhang Shu Xian dan Li Wen Mei/Wang Ting Ge, akan saling bersua dalam derbi sesama wakil China, secara otomatis menjamin satu tempat di babak delapan besar.
Hasil Arctic Open 2025 – Skor Afrika Penakluk Ginting Tak Berguna, Popov Digebuk Gemke usai Sempat Menang 21-5
Hasil Suhandinata Cup 2025 – Diwarnai Insiden Ambigu, Jepang Pukul Mundur AS sekaligus Kubur Impian Underdog Paman Sam
Ringkasan
Ganda putri nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning, secara mendadak mundur dari Arctic Open 2025. Keputusan ini diambil sebelum pertandingan babak 16 besar melawan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan, yang kemudian melaju ke perempat final tanpa bertanding. Penyebab mundurnya pasangan China tersebut belum diketahui secara pasti.
Mundurnya Liu/Tan membuka peluang lebih besar bagi Arisa Igarashi/Chiharu Shida dari Jepang. Selain itu, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga berpotensi memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih gelar. Dengan mundurnya Liu/Tan, China hanya memiliki satu wakil yang berpotensi meraih gelar di sektor ganda putri.