mellydia.co.id JAKARTA. Industri perbankan digital di Indonesia semakin menarik perhatian investor global. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), salah satu pionir dalam segmen ini, baru-baru ini mengumumkan kabar signifikan: SBI Holdings, Inc., sebuah konglomerat jasa keuangan terkemuka dari Jepang, kini resmi menjadi salah satu pemegang sahamnya. Langkah ini menandai masuknya investor baru yang akan memperkuat posisi Amar Bank di kancah finansial.
Investasi strategis ini menempatkan SBI Holdings sebagai pemilik lebih dari 5% saham Amar Bank, menjadikannya pemegang saham institusional terbesar ketiga. Posisi ini berada tepat setelah Tolaram Pte.Ltd dan PT Jagat Raya Imajinasi, menunjukkan kepercayaan besar dari entitas global terhadap potensi pertumbuhan perbankan digital yang digagas oleh Amar Bank.
Menanggapi akuisisi saham ini, Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyatakan bahwa kehadiran SBI Holdings adalah sebuah langkah strategis yang menandai babak baru dalam perjalanan pertumbuhan perseroan. Ia menekankan bahwa hal ini juga merupakan refleksi nyata dari kepercayaan kuat investor global terhadap prospek cerah industri perbankan digital Indonesia yang terus berkembang pesat.
Vishal menambahkan, kemitraan ini membuka peluang emas bagi Amar Bank untuk berkolaborasi secara mendalam dengan berbagai perusahaan di bawah naungan SBI Holdings. Pemanfaatan ekosistem layanan keuangan SBI akan memungkinkan terciptanya sinergi kuat, pertukaran keahlian, dan pada akhirnya, pemberian nilai tambah yang signifikan bagi segmen ritel dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia. Hal tersebut disampaikannya pada Kamis (9/10/2025).
NPL Bank Amar Membengkak Jadi 10,86% per Juni 2025, Ini Strategi Penanganannya
Di sisi lain, Navin Nahata, selaku MD, Fintech & Infrastructure dari Tolaram, turut menyambut baik kehadiran SBI Holdings. Ia optimistis bahwa masuknya investor baru ini akan semakin memvalidasi strategi dan misi utama Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan digital bagi nasabah ritel dan sektor UMKM.
Navin meyakini, dengan kolaborasi ini, penggabungan kapabilitas dan keahlian dari kedua belah pihak akan secara signifikan mempercepat peta jalan Amar Bank. Upaya untuk memperluas akses layanan, meningkatkan pengalaman nasabah, dan menciptakan dampak berkelanjutan yang berarti bagi segmen ritel dan UMKM di Indonesia akan semakin terdorong maju.
DPK Amar Bank Tumbuh 99,24% pada Semester I 2025