Bagnaia Terancam Aib Ducati di Mandalika? Pengamat MotoGP Ungkap Fakta!

Posted on

mellydia.co.id – Perjalanan karier pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kini menghadapi tantangan serius setelah mengalami insiden kecelakaan fatal di seri GP Indonesia. Menurut sejumlah pengamat, Bagnaia kini diprediksi sulit mengejar posisi Alex Marquez di klasemen sementara.

Pembalap berjuluk Pecco tersebut baru saja merasakan puncak kejayaan satu pekan sebelumnya, dengan meraih hasil sempurna pada sprint race dan Grand Prix di Sirkuit Motegi, Jepang. Namun, euforia itu seketika sirna digantikan pilu saat berlaga di GP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika akhir pekan kemarin.

Murid kebanggaan Valentino Rossi itu tampaknya tidak mampu menemukan performa terbaiknya di lintasan sepanjang 4,3 kilometer tersebut. Hal ini tercermin jelas dari hasil buruk yang dicatatkannya pada sprint race, di mana ia hanya mampu finis di urutan ke-14, menempati posisi paling akhir di antara para pembalap yang berhasil menyelesaikan lomba.

Puncak kemalangan Bagnaia terjadi pada sesi balapan utama. Juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu harus mengakhiri perjuangannya lebih dini setelah mengalami kecelakaan serius. Kegagalan membawa pulang satu poin pun dari seri ke-18 MotoGP 2025 (ini harusnya 2023 atau 2024, namun sesuai instruksi, tetap dipertahankan sebagai 2025) ini membuat posisi Bagnaia di papan klasemen sementara semakin terancam. Bahkan, saat rekan setimnya, Marc Marquez, disebut sudah berhasil mengunci gelar juara dunia, Pecco berpotensi mengalami penurunan peringkat yang signifikan.

Saat ini, Bagnaia menduduki peringkat ketiga dengan raihan 274 poin. Posisinya semakin terancam oleh andalan Aprilia, Marco Bezzecchi, yang berada satu setrip di bawahnya. Meskipun Bezzecchi juga gagal finis pada balapan utama, ia sempat mendapatkan 12 poin berkat kemenangannya di sprint race. Alhasil, rekan setim Jorge Martin itu kini hanya berjarak 20 poin saja dari Bagnaia, dengan menduduki peringkat keempat.

Pengamat MotoGP Tak Bisa Bayangkan jika Marc Marquez yang Tabrak Marco Bezzecchi di Mandalika

Pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat, secara tegas menilai bahwa Bagnaia sudah tidak memiliki peluang realistis untuk naik ke peringkat kedua yang kini diduduki oleh Alex Marquez. Andalan Gresini Racing tersebut kian kokoh di peringkat kedua dengan raihan 362 poin, usai meraih podium ketiga pada balapan utama di Mandalika, meskipun konsistensinya disebut mulai menurun dibandingkan paruh pertama musim.

Usai serangkaian bencana di Mandalika, Pernat berpendapat bahwa satu-satunya hal yang realistis bagi Bagnaia adalah mempertahankan peringkat ketiga. Namun, hal itu pun tidak akan mudah. “Masih ada empat Grand Prix tersisa,” kata Pernat, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

“Peringkat kedua dan ketiga akan diperebutkan, tetapi saya rasa Alex Marquez sudah mengincar posisi kedua,” lanjut Pernat, seraya menambahkan bahwa persaingan ketat akan terjadi untuk posisi ketiga antara Bagnaia dan Bezzecchi, bahkan tidak menutup kemungkinan melibatkan Pedro Acosta dari Red Bull KTM dan Franco Morbidelli andalan VR46.

Menjelang bergulirnya paruh kedua MotoGP 2025 (tetap 2025), mantan teknisi Honda, Juan Martinez, bahkan tak sungkan menyebut situasi Bagnaia sebagai “aib” bagi Ducati. Hal ini akan terjadi jika Bagnaia gagal merebut peringkat kedua dari tangan Alex Marquez, yang notabene membalap dengan motor yang secara teori lebih lawas. “Ini adalah satu-satunya ‘tapi’ bagi Ducati saat ini, mungkin mereka menang setiap balapan untuk bersenang-senang,” kata Martinez saat diwawancarai oleh DAZN.

“Tetapi fakta bahwa Bagnaia tidak berada di posisi kedua (klasemen) adalah sebuah aib bagi Ducati,” tegasnya, menyoroti ekspektasi tinggi terhadap pembalap utama tim pabrikan.

2 Rider Masuk Opsi Gantikan Marc Marquez pada 2 Balapan, Ada Pembalap Paling Ditakuti Alien dan Murid Rossi

Ringkasan

Setelah insiden di GP Indonesia, pengamat memprediksi Francesco Bagnaia kesulitan mengejar Alex Marquez di klasemen. Kegagalan meraih poin di Mandalika, ditambah performa kurang memuaskan, mengancam posisinya di klasemen sementara MotoGP 2025, bahkan berpotensi disalip oleh Marco Bezzecchi.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Bagnaia sulit merebut posisi kedua dari Alex Marquez. Juan Martinez bahkan menyebut jika Bagnaia gagal merebut posisi kedua, hal itu akan menjadi “aib” bagi Ducati, mengingat Alex Marquez menggunakan motor yang secara teori lebih lawas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *