Dukungan Pemain Asing Super League ke Timnas Indonesia di Kualifikasi,Jawaban Rafinha Jadi Sorotan

Posted on

mellydia.co.id – Timnas Indonesia siap menghadapi dua pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Keempat. Pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak ini bukan sekadar laga biasa, melainkan penentu langkah skuad Garuda menuju panggung sepak bola terakbar di dunia.

Harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menggema di seluruh penjuru negeri, dan resonansinya bahkan terasa hingga ke telinga para pemain asing yang berkiprah di Super League Indonesia. Mereka tak hanya sekadar menjadi penonton, melainkan turut memberikan dukungan penuh, semangat, dan bahkan prediksi skor yang optimistis demi kemenangan Timnas Indonesia.

Para penggawa asing ini, melalui platform Instagram @ngobrolduniabola pada Rabu (8/10/2025), menyampaikan pandangan mereka. Joao Ferarri dari Bali United misalnya, memprediksi kemenangan tipis, “Hi bro, two tough games. But i believe Indonesia 2-1 Saudi Arabia, and Irak 0-1 Indonesia (Hai bro, dua pertandingan yang sulit. Tapi saya yakin Indonesia 2-1 Arab Saudi, dan Irak 0-1 Indonesia).” Prediksi serupa datang dari Kiper Dewa United, Sonny Stevens, yang menyatakan, “Hey bro, i think that they gonna win both. Againts Saudi Arabia 2-1 and againts Iraq 0-1 (kurasa mereka akan menang keduanya. Melawan Arab Saudi 2-1 dan melawan Irak 0-1).”

Tak hanya skor, harapan besar juga diungkapkan. Maxwell Souza, penggawa Persija Jakarta, menegaskan, “My prediction dan hope is that Indonesia wins both games and qualifies for the World Cup. I will be very happy for my teammates Ridho and Amat and for entire country (Prediksi dan harapan saya adalah Indonesia memenangkan kedua pertandingan dan lolos ke Piala Dunia. Saya akan sangat senang untuk rekan satu tim saya, Ridho dan Amat, dan untuk seluruh negeri.)” Sementara itu, Yusaku Yamadera dari PSIM Yogyakarta memprediksi, “Against Saudi 1-0 Against Iraq 2-1, hope Indonesia gets ticket to World Cup (berharap Indonesia dapat tiket ke Piala Dunia).” Juan Fellipe Villa, pemain Borneo FC, menambahkan, “Hey, i hope Indonesia national team could make it, maybe 0-1 againts Saudi Arabia and 0-2 vs Iraq. My prayers with them (Hai, semoga timnas Indonesia bisa menang, mungkin 0-1 melawan Arab Saudi dan 0-2 melawan Irak. Doa saya menyertai mereka).” Cleyton Santos dari Persis Solo secara umum berharap yang terbaik, “The best possible i hope they play well and get good result this round (Semoga yang terbaik bisa bermain dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik di ronde ini).”

Namun, di antara semua prediksi tersebut, nama Rafinha dari PSIM Yogyakarta menjadi sorotan utama. Dengan gaya yang unik dan penuh semangat, ia membuat prediksi skor yang sangat fantastis, layaknya pertandingan futsal. “Indonesia 6 x 4 Arabia, Indonesia 8 x 6 Iraq. Sorry to later. I was enjoying myself with my family (Indonesia 6 x 4 Arabia, Indonesia 8 x 6 Irak. Maaf ya nanti. Saya sedang asyik-asyiknya bersama keluarga.),” tulis Rafinha, yang membuat prediksinya menjadi buah bibir.

Dukungan dan prediksi ini mencerminkan semangat yang membara, namun realitas di lapangan akan ditentukan oleh performa dan strategi. Selain peluang lolos yang terbuka lebar, dua laga ini juga memiliki implikasi besar terhadap peringkat FIFA Timnas Indonesia.

Hitung-hitungan Timnas Indonesia

Laga perdana kontra tuan rumah Arab Saudi bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertarungan krusial yang bisa mengubah peta jalan Timnas Indonesia di kancah sepak bola dunia. Apabila skuad Garuda berhasil meraih kemenangan, bukan hanya asa lolos ke Piala Dunia 2026 yang kian terang, namun juga potensi panen poin FIFA yang sangat signifikan.

Bobot pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat jauh lebih besar dibandingkan laga FIFA Matchday. Dengan Timnas Indonesia berada di peringkat ke-119 dunia dengan 1157,94 poin, kemenangan atas Arab Saudi yang memiliki ranking lebih tinggi akan memberikan tambahan 18,32 poin FIFA, mendongkrak posisi skuad Garuda ke peringkat ke-113 dunia. Namun, hasil imbang hanya akan menambah 5,82 poin, dan kekalahan justru mengurangi 6,68 poin.

Setelah menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia akan langsung berhadapan dengan Irak di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025). Irak memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi dari Arab Saudi, yakni posisi ke-58 dunia. Kemenangan atas Irak juga akan mendulang poin FIFA yang serupa besarnya dengan kemenangan atas Arab Saudi.

Secara akumulatif, jika Timnas Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan di kedua laga tersebut, total poin FIFA yang bisa diraih mencapai 36,64 poin. Dengan demikian, total poin estimasi kalkulasi Timnas Indonesia akan menyentuh angka 1.194,598, berpotensi melesat hingga posisi ke-108 ranking FIFA dunia. Pencapaian ini, meskipun sulit, bukan tidak mungkin terjadi, terutama jika negara-negara di atas Timnas Indonesia mengalami kekalahan dalam pertandingan mereka.

Potensi lonjakan peringkat ini bahkan bisa membuat Timnas Indonesia melampaui Vietnam. Timnas Vietnam, yang akan berlaga dua leg kontra Nepal di Kualifikasi Piala Asia ronde ketiga, diproyeksikan hanya mendapatkan surplus +1,396 poin jika berhasil memenangkan kedua laga tersebut (dengan rincian 6,98 poin per laga). Raihan ini akan menambah poin Vietnam menjadi 1.183,88 dari sebelumnya 1.169,92.

Rival regional lainnya, Lebanon, juga akan menghadapi Bhutan dalam dua laga Kualifikasi Piala Asia. Jika Lebanon berhasil meraih dua kemenangan, mereka akan mendapatkan tambahan +12,6 poin (6,3 poin per laga), sehingga total poin mereka akan bertambah menjadi 1.184,9 angka. Saat ini, Timnas Indonesia hanya berjarak 11 poin dari Vietnam dan 10 angka dari Lebanon, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di peringkat FIFA dan seberapa besar dampak dari dua laga mendatang.

(TribunWow.com/Tiffany/ Adi Manggala S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *