mellydia.co.id Kejutan besar terjadi pada hari pertama Arctic Open 2025 di mana unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui kalah.
Dunia bulutangkis dikejutkan oleh hasil tak terduga pada babak 32 besar Arctic Open 2025. Pasangan ganda campuran unggulan keempat dari China, Guo Xin Wa dan Chen Fang Hui, terpaksa angkat koper lebih awal setelah takluk dari kombinasi anyar Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai. Pertandingan menegangkan ini berlangsung pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Vantaa Energia Arena, Finlandia.
Di atas kertas, Guo/Chen jelas diunggulkan secara signifikan. Mereka tidak hanya menghuni peringkat dunia yang jauh lebih tinggi—Guo/Chen adalah ganda campuran ranking lima dunia, sementara Teeraratsakul/Taerattanachai berada di posisi 192—namun juga memiliki catatan kemenangan atas pasangan Thailand tersebut di pertemuan sebelumnya. Ekspektasi tinggi pun menyelimuti publik terhadap performa wakil China ini, menjadikan kekalahan mereka sebagai kejutan terbesar di awal turnamen.
Namun, semua teori itu luntur begitu gim pertama dimulai. Meskipun Guo/Chen sempat tertinggal tipis 1-3 dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, momen itu menjadi satu-satunya kali mereka bisa mengimbangi perlawanan pasangan Thailand. Sejak saat itu, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Teeraratsakul/Taerattanachai. Guo/Chen tampak tertekan dan tak mampu keluar dari bayang-bayang dominasi lawan, tertinggal jauh 5-11 saat interval.
Situasi tidak banyak berubah pasca-interval. Teeraratsakul/Taerattanachai terus menghujani pertahanan unggulan China dengan serangan agresif yang sulit dibendung. Guo/Chen terbelenggu dalam angka satu digit dan harus menelan pil pahit kekalahan telak di gim pertama dengan skor 7-21, sebuah hasil yang jauh dari perkiraan.
Memasuki gim kedua, semangat juang pasangan Thailand justru semakin berkobar. Mereka mempertahankan momentum dan terus mendominasi jalannya pertandingan. Setelah sempat bermain sengit, Teeraratsakul/Taerattanachai mulai menjauh dengan keunggulan 7-4. Sebuah smes keras dari Teeraratsakul yang tak mampu dikembalikan oleh Guo mengamankan keunggulan 11-6 untuk pasangan Thailand saat interval.
Meskipun Guo/Chen sempat merebut beberapa poin melalui kesalahan lawan dan sebuah smes Guo yang menyentuh net, Teeraratsakul/Taerattanachai tetap menjaga jarak. Pada kedudukan 14-7, Sapsiree Taerattanachai bahkan menunjukkan aksi penyelamatan luar biasa dengan melakukan dive, menjaga bola tetap hidup, meski poin akhirnya jatuh ke tangan Guo/Chen. Namun, itu tidak cukup untuk menghentikan laju pasangan Thailand.
Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Pakkapon Teeraratsakul dan Sapsiree Taerattanachai terus memimpin hingga match point. Unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, pada akhirnya harus mengakui keunggulan lawan setelah kembali takluk dengan skor 15-21, dengan momen pengembalian Guo yang menyangkut net menutup pertandingan. Kekalahan mengejutkan ini menandai berakhirnya perjalanan Guo/Chen di Arctic Open 2025 lebih cepat dari yang diperkirakan, memberikan sinyal bahwa tidak ada lawan yang bisa diremehkan dalam dunia bulutangkis profesional.
Ringkasan
Kejutan terjadi di Arctic Open 2025, di mana unggulan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, kalah di babak 32 besar. Mereka dikalahkan oleh pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai, dalam pertandingan yang berlangsung di Vantaa Energia Arena, Finlandia.
Meskipun Guo/Chen lebih diunggulkan dan memiliki peringkat dunia yang jauh lebih tinggi, mereka tak mampu mengimbangi permainan agresif pasangan Thailand. Teeraratsakul/Taerattanachai mendominasi pertandingan dan memenangkan dua gim langsung dengan skor 21-7 dan 21-15, mengakhiri perjalanan Guo/Chen di turnamen lebih awal dari perkiraan.