Kontroversi MotoGP Indonesia 2025: Manuver Adik Rossi Dikecam!

Posted on

Usai gelaran MotoGP Indonesia 2025 di sirkuit Mandalika, sorotan tajam tertuju pada Luca Marini, adik dari legenda Valentino Rossi. Meskipun meraih hasil yang patut dipuji dengan finis di posisi kelima pada balapan utama hari Minggu (5/10/2025), performa impresif pembalap tim HRC Honda Castrol ini tidak luput dari kritikan pedas.

Marini sebenarnya telah menunjukkan tanda-tanda menjanjikan sejak sesi kualifikasi hingga sprint race, menegaskan konsistensinya di lintasan. Namun, sebuah manuver dalam balapan utama menjadi pemicu kritik yang datang langsung dari salah satu rivalnya, Raul Fernandez. Kedua pembalap ini terlibat persaingan ketat di sesi balapan utama, dan Fernandez secara spesifik menyoroti momen yang membuatnya kehilangan posisi.

“Apa yang dia lakukan pada momen tersebut bisa disebut kurang cerdas,” ujar Fernandez, sebagaimana dilansir dari Speedweek. “Anda memang boleh melakukannya, hanya saja kurang pintar. Saat itu, dia bisa melihat saya ada di samping dia. Kemudian, dia tiba-tiba mengganti garis balapnya dan masuk ke dalam,” sambungnya, menjelaskan kekesalannya terhadap keputusan Marini yang dinilai berisiko tersebut.

Terlepas dari insiden tersebut, Raul Fernandez menyelesaikan balapan utama di belakang Luca Marini, yakni di posisi keenam. Meski demikian, hasil ini dirasa masih jauh dari cukup bagi pembalap berusia 24 tahun itu. Ia sangat yakin bahwa potensi motor Aprilia di Mandalika seharusnya bisa membawanya meraih posisi yang lebih baik. “Itu masih belum cukup, sungguh belum cukup!” tegas Fernandez, sambil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim. “Mereka memberikan dukungan dan sangat percaya kepada saya. Mereka tetap berdiri di belakang saya meski sedang dalam kondisi yang sulit. Di satu sisi, saya juga senang dengan pencapaian Aprilia. Sayang, hasil yang saya dapatkan masih belum sesuai dengan potensi yang kami miliki,” tambahnya, mengungkapkan ambisinya yang besar.

Selain drama antara Marini dan Fernandez, gelaran MotoGP Indonesia 2025 juga menyisakan beberapa catatan penting lainnya. Di kategori Moto2 Indonesia 2025, manajer tim secara khusus menyebut bahwa Mario Aji telah menunjukkan potensi yang sangat bagus, mengisyaratkan masa depan cerah bagi pembalap muda Indonesia itu. Sementara itu, insiden di lintasan turut membuat Marco Bezzecchi sampai harus meminta maaf berkali-kali kepada Marc Marquez usai bentrokan yang terjadi.

Secara keseluruhan, seri balapan di Indonesia kali ini dikuasai oleh pembalap debutan fenomenal, Fermin Aldeguer, yang berhasil meraih kemenangan. Dua tempat tersisa di podium dilengkapi oleh Pedro Acosta yang finis kedua, diikuti oleh Alex Marquez di posisi ketiga, melengkapi tontonan mendebarkan di Mandalika.

Ringkasan

MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika diwarnai kontroversi manuver Luca Marini, adik Valentino Rossi. Meskipun finis kelima, Marini dikritik Raul Fernandez karena dianggap melakukan manuver berbahaya yang membuatnya kehilangan posisi dalam balapan utama. Fernandez merasa manuver tersebut kurang cerdas dan berisiko, meskipun ia tetap menyelesaikan balapan di posisi keenam.

Selain insiden tersebut, MotoGP Indonesia 2025 juga mencatat potensi Mario Aji di Moto2, permintaan maaf Marco Bezzecchi kepada Marc Marquez, dan kemenangan Fermin Aldeguer. Pedro Acosta dan Alex Marquez melengkapi podium, memberikan tontonan mendebarkan bagi para penggemar MotoGP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *