mellydia.co.id – Bos Aprilia, Massimo Rivola, akhirnya angkat bicara mengenai insiden krusial yang melibatkan pembalapnya, Marco Bezzecchi, dengan bintang Repsol Honda, Marc Marquez, dalam gelaran MotoGP Indonesia 2025.
Insiden yang tak terhindarkan ini terjadi saat kedua pembalap beradu kecepatan dalam balapan utama pada Minggu (5/10/2025) di Sirkuit Internasional Mandalika. Keduanya terlibat kontak keras yang menyebabkan mereka terhempas ke area gravel dan tak mampu melanjutkan persaingan di lintasan.
Akibat tabrakan fatal tersebut, Marc Marquez, yang dikenal dengan julukan The Baby Alien, mengalami masalah lanjutan, terutama cedera pada bahu kanannya. Kondisi ini mengharuskannya segera terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan medis yang lebih intensif dan memastikan kondisinya.
Melihat dampak serius dari insiden yang melibatkan pembalap andalannya, Bos Aprilia Massimo Rivola akhirnya menyampaikan pandangannya. Ia mencoba menganalisis penyebab utama terjadinya kontak krusial antara Bezzecchi dan Marquez di lintasan, memberikan teori mengenai momen kritis tersebut.
“Saya tidak merasa dia (Bezzecchi) menyadari bahwa kecepatannya jauh lebih unggul dari pembalap lain di sektor kedua,” jelas Rivola, seperti dilansir dari Motosan via Juara.net. “Dia memasuki tikungan dengan laju yang signifikan lebih tinggi dibandingkan para pesaing, termasuk Marc Marquez sendiri. Sayang sekali, dalam momen krusial itu, dia menabraknya….”
Tuai Hasil Pahit di MotoGP Indonesia, Francesco Bagnaia Kecewa hingga Bilang Maaf
Rivola kemudian menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sikap sportivitas dan fair play kepada Marc Marquez. “Hal seperti ini lumrah terjadi dalam balapan, namun kadang tidak terlihat jelas oleh para pembalap di tengah ketatnya persaingan,” ujarnya. Ia menambahkan, “Marco Bezzecchi telah menyampaikan permintaan maafnya sebanyak dua kali, dan kami dari tim Aprilia juga turut meminta maaf atas insiden yang menimpa Marc.”
Pasca insiden, Marco Bezzecchi segera dilarikan ke rumah sakit di Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk pemeriksaan menyeluruh. Beruntung, hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda patah tulang pada pembalap Aprilia Racing tersebut, membawa sedikit kelegaan bagi tim dan para penggemar.
Massimo Rivola sekali lagi tak luput menyampaikan permintaan maaf tulusnya kepada Marc Marquez. Ia menjelaskan bahwa kesalahan Bezzecchi adalah murni kekeliruan perhitungan di tengah tingginya tensi balapan yang memuncak dan kondisi lintasan.
“Berdasarkan hasil pemindaian CT Scan, tidak ditemukan adanya bagian tulang yang patah,” ungkapnya dengan nada lega. “Oleh karena itu, kami merasa sedikit lebih tenang mengenai kondisi Marco.”
“Kami kembali menyampaikan permintaan maaf kepada Marc, sebab insiden itu memang murni kesalahan perhitungan dari Marco,” tegas Rivola. “Kemungkinan besar, ia terlalu tergesa-gesa untuk mencoba memperbaiki posisinya. Marco sebenarnya adalah salah satu pembalap tercepat di lintasan, terutama saat menggunakan ban tipe medium. Namun, cuaca panas ekstrem di Sirkuit Mandalika kala itu turut menambah tekanan yang dirasakan pembalap,” pungkasnya, memberikan gambaran lengkap tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada insiden tersebut.
Lewat Media Sosialnya, Marc Marquez Pastikan Jangan Ada Dendam pada Marco Bezzecchi