Ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai WTA 125 Suzhou di Cina pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kemenangan ini diraih setelah mereka menaklukkan pasangan tangguh asal Polandia-Jepang, Katarzyna Kawa dan Makoto Ninomiya, di babak final dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3.
“Mereka cukup bagus ya, dan aku tahu dua-duanya, dan pastinya mereka juga sudah bermain di WTA tour sudah sering,” ungkap Aldila melalui pesan singkat kepada Antara, mengakui ketangguhan lawan yang mereka hadapi. Kawa/Ninomiya memang tampil impresif sepanjang turnamen, bahkan berhasil mengalahkan unggulan teratas di babak semifinal.
Aldila dan Janice, yang menjadi unggulan keempat di turnamen ini, menunjukkan performa solid, terutama dalam servis mereka. Statistik mencatat, mereka berhasil meraih poin dari servis pertama sebanyak 72,2 persen dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 14 menit tersebut.
Selain itu, pasangan Indonesia ini unggul dalam jumlah ace, dengan satu pukulan ace berbanding nol milik lawan. Mereka juga melakukan lebih sedikit kesalahan ganda, hanya dua berbanding lima yang dilakukan Kawa/Ninomiya. Keberhasilan mengonversi tiga dari tujuh peluang break point, atau dengan persentase 42,9 persen, turut menjadi kunci kemenangan Aldila dan Janice.
Sebelum tiba di Suzhou, Aldila sempat merasakan kekecewaan setelah tersingkir di babak pertama WTA 1000 China Open di Beijing pada Sabtu, 27 September 2025. Bersama rekannya, Irina Khromacheva, ia tak mampu mengatasi perlawanan unggulan kedua, Sara Errani dan Jasmine Paolini.
Usai bertolak dari Beijing pada Minggu, 28 September, petenis berusia 30 tahun itu memutuskan untuk berpasangan dengan Janice di Suzhou setelah mempertimbangkan jadwal turnya. Keputusan ini terbukti tepat, mengantarkan mereka meraih gelar juara.
Janice, yang juga berkompetisi di sektor tunggal WTA 125 Suzhou, berhasil mencapai babak utama setelah melewati dua pertandingan kualifikasi dengan kemenangan straight set. Sayangnya, langkah petenis berusia 23 tahun itu harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan oleh Varvara Lepchenko.
Sebelumnya, pada awal tahun 2025, Aldila dan Janice pernah berduet dalam turnamen ITF W35 Arcadia di California, AS. Pasangan peraih perunggu Asian Games Hangzhou 2023 ini menjadi runner-up dalam ajang tersebut, yang menjadi pemanasan bagi Aldila sebelum tampil di Indian Wells dan Miami Open.
ITF W35 Arcadia menjadi turnamen pertama bagi Aldila di tahun 2025 setelah ia mengalami gangguan pendengaran sudden deafness atau tuli mendadak pada akhir tahun sebelumnya. Kondisi ini memaksanya absen dari turnamen awal musim, termasuk Grand Slam Australian Open.
Pilihan Editor: Carlos Alcaraz Menjadi Juara dalam Debutnya di Japan Open 2025
Ringkasan
Ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, berhasil meraih gelar juara WTA 125 Suzhou di Cina pada 5 Oktober 2025. Mereka mengalahkan pasangan Katarzyna Kawa dan Makoto Ninomiya di final dengan skor 6-4, 6-3. Kemenangan ini menunjukkan performa solid Aldila dan Janice, terutama dalam servis dan konversi break point.
Sebelumnya, Aldila sempat mengalami kekalahan di WTA 1000 China Open, sebelum akhirnya memutuskan berpasangan dengan Janice di Suzhou. Keduanya pernah berduet dan menjadi runner-up di ITF W35 Arcadia awal tahun 2025 setelah Aldila pulih dari gangguan pendengaran yang membuatnya absen di awal musim.