Rahasia Van Hoorenbeeck: Peminjaman Twente & Transfer Mees Hilgers Terungkap!

Posted on

Bek Heracles Almelo, Alec van Hoorenbeeck, tengah menghadapi akhir pekan yang penuh emosi saat timnya bersiap menghadapi FC Twente. Pertandingan ini terasa sangat personal bagi pemain berusia 26 tahun tersebut, mengingat FC Twente adalah klub yang meminjamkannya. Van Hoorenbeeck secara terbuka mengakui bahwa nasibnya di Enschede sempat menggantung di bursa transfer musim panas lalu, sebuah situasi yang kini memberinya perspektif unik jelang duel penting di Grolsch Veste.

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Voetbal International, Van Hoorenbeeck mengungkapkan bahwa ia sebenarnya telah berasumsi akan tetap bertahan di Twente untuk musim ini. Namun, dinamika di bursa transfer berubah dengan cepat, terutama setelah rencana transfer bek berdarah Indonesia, Mees Hilgers, tidak terwujud. “Saya berasumsi sepanjang musim panas bahwa saya akan tetap di Twente,” ujar Van Hoorenbeeck, menjelaskan bagaimana ekspektasinya terpatahkan oleh realitas pasar.

Ia melanjutkan, “Klub berasumsi Mees Hilgers akan pergi, dan jika demikian, saya tidak bisa pergi. Tapi transfer itu tidak jadi. Dua minggu sebelum bursa transfer ditutup, klub bilang ada lowongan untukmu. Siapa pun di antara kami berdua yang menemukan klub lebih dulu, boleh pergi.” Keputusan tersebut menempatkan Van Hoorenbeeck dalam situasi mendesak untuk mencari klub baru. Dengan Robin Pröpper yang tetap menjadi pilihan utama di jantung pertahanan dan kedatangan Stav Lemkin, peluangnya untuk mendapatkan menit bermain reguler semakin menipis. “Manajer bilang ingin bekerja dengan pasangan bek tengah yang konsisten,” kata Alec van Hoorenbeeck. “Saya tahu posisi saya jadi cadangan, dan saya butuh bermain penuh semusim di suatu tempat,” tambahnya, menandaskan urgensi mencari pengalaman bermain.

Kini, Heracles Almelo menjadi wadah bagi Van Hoorenbeeck untuk menemukan kontinuitas yang ia dambakan. Meski demikian, perjalanannya di awal musim ini tidaklah mudah. Apalagi, Heracles sendiri baru bisa meraih kemenangan setelah tujuh pertandingan di musim lalu, dan musim ini mereka masih berjuang untuk menstabilkan performa. Pertemuan melawan mantan klubnya ini bukan sekadar laga biasa, tetapi juga momen introspeksi atas perjalanan karier yang kerap diwarnai ketidakpastian.

Xabi Alonso Buktikan Keputusan Transfer Real Madrid Tepat

Sementara itu, bagi FC Twente, keputusan untuk mempertahankan Mees Hilgers kini terbukti sangat logis. Bek muda berdarah Indonesia tersebut telah menjadi pilar penting di lini belakang tim asuhan Joseph Oosting. Penampilannya yang konsisten turut berkontribusi pada posisi Twente yang saat ini berada di urutan kedelapan Eredivisie dengan koleksi sepuluh poin, menunjukkan bahwa stabilitas adalah kunci kesuksesan.

AC Milan Pastikan Stadion Baru Siap di Musim 2030/2031

Situasi yang dialami kedua pemain ini, Van Hoorenbeeck dan Hilgers, secara gamblang menggambarkan realita pahit sekaligus manis yang seringkali dihadapi oleh pemain profesional. Karier seorang pesepak bola bisa bergeser drastis hanya karena satu keputusan transfer yang batal terwujud. Di balik gemerlap dunia sepak bola, ada dinamika yang sering kali di luar kendali pemain. “Saya mengerti keputusan klub. Saya ingin membuktikan diri musim ini, bermain sebanyak mungkin, dan melihat ke mana arah karir saya setelahnya,” pungkas Van Hoorenbeeck, menunjukkan keteguhan hati di tengah ketidakpastian.

Pep Guardiola Puji Phil Foden Atas Keberanian Bicara Soal Kesehatan Mental

Ringkasan

Alec van Hoorenbeeck, bek Heracles Almelo, menghadapi laga emosional melawan FC Twente, klub yang pernah meminjamkannya. Van Hoorenbeeck mengungkapkan bahwa awalnya ia berasumsi akan tetap di Twente, namun perubahan terjadi ketika transfer Mees Hilgers batal. Hal ini menyebabkan klub membuka peluang bagi Van Hoorenbeeck untuk mencari klub lain karena kebutuhan Twente akan pemain belakang yang reguler.

Kegagalan transfer Hilgers memaksa Van Hoorenbeeck mencari klub baru, dan kini ia bermain untuk Heracles Almelo. Sementara itu, FC Twente kini diuntungkan dengan keberadaan Hilgers yang menjadi pilar penting di lini belakang. Situasi ini menggambarkan realita transfer pemain yang seringkali di luar kendali dan mempengaruhi arah karir pemain profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *