mellydia.co.id – Francesco Bagnaia, pembalap andalan Ducati Lenovo, mulai menunjukkan rasa frustrasinya akibat pertanyaan yang terus-menerus menghantuinya tentang pengalamannya menjajal motor Franco Morbidelli.
Isu ini kembali mencuat di tengah padatnya jadwal MotoGP Indonesia 2025, menambah tekanan bagi sang juara dunia.
Terlebih lagi, performa buruk yang dialaminya di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada Jumat (3/10/2025) semakin memperkeruh suasana.
Bagnaia hanya mampu finish di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas, membuatnya gagal lolos langsung ke Q2.
MotoGP Indonesia 2025 – Euforia Berbalik Jadi Penderitaan di Mandalika, Bagnaia Diminta Jangan Cengeng
“Jelas, hari ini adalah hari yang berat. Ekspektasi saya jauh lebih tinggi,” keluh Bagnaia, seperti dikutip Bolasport dari Speedweek.
“Kami menginginkan hasil yang lebih baik, tapi entah mengapa, feeling saya tidak seperti di Motegi. Lebih terasa seperti di Misano. Ini aneh, padahal motornya sama persis.”
“Kami harus bekerja keras untuk memahami apa yang tidak berjalan dengan baik. Dan juga, apa yang menjadi masalah bagi Ducati secara keseluruhan, karena semua pembalap, kecuali Aldeguer, mengalami kesulitan. Padahal, tahun lalu kami mendominasi akhir pekan di sini,” imbuhnya.
Fermin Aldeguer menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang mampu menembus lima besar, finish di posisi kedua.
Perbedaan hasil yang mencolok setelah performa gemilangnya di GP Jepang, di mana ia meraih kemenangan ganda dan pole position, memicu kembali pertanyaan tentang spesifikasi teknis motor yang digunakannya.
Sebelumnya, Bagnaia memang dikabarkan sempat mencoba motor GP24 milik Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) pada sesi tes di Misano.
Kala itu, sang juara dunia tiga kali tersebut mampu mencatatkan waktu yang impresif.
Namun, Bagnaia terlihat tidak senang dengan pertanyaan yang terus-menerus mengungkit hal tersebut.
“Saya sudah berusaha sejelas mungkin menjelaskannya musim ini,” tegas Bagnaia.
“Tapi saya adalah seorang pembalap, dan fokus saya adalah balapan. Untuk urusan teknologi, Gigi Dall’Igna adalah orang yang tepat untuk ditanyai.”
“Saya tidak ingin lagi menjawab pertanyaan teknis. Saya hanya menyampaikan apa yang dikatakan orang lain. Saya tidak ingin lagi menjadi bagian dari ‘permainan’ ini,” ujarnya dengan nada kesal.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Tim VR46, Alessio Salucci atau yang akrab disapa Uccio, justru membenarkan kabar tersebut di sela-sela MotoGP Indonesia 2025.
“Ducati meminta bantuan kami, jadi kami sedikit membantu Pecco. Dia mencoba motor kami, yaitu motor Morbidelli, pada Tes MotoGP Misano.”
“Tapi, setelah hari Senin itu, motor tersebut kembali ke garasi kami. Setelah itu, saya tidak tahu lagi (motor apa yang dia gunakan),” jelas Salucci.
MotoGP Indonesia 2025 – Mandalika Masih Tak Bersahabat dengan Marc Marquez, 3 Pembalap Ducati GP25 Gagal Lolos Q2 Langsung
Ringkasan
Francesco Bagnaia merasa frustrasi karena terus-menerus ditanya tentang pengalamannya menjajal motor Franco Morbidelli, terutama di tengah MotoGP Indonesia 2025. Performa buruknya di sesi latihan bebas Mandalika, dengan hanya finish di posisi ke-17, semakin memperburuk suasana, membuatnya gagal lolos langsung ke Q2. Bagnaia merasa aneh karena feeling-nya tidak seperti di Motegi meskipun motornya sama, dan ia menekankan pentingnya memahami masalah yang dialami Ducati secara keseluruhan.
Direktur Tim VR46, Alessio Salucci, mengonfirmasi bahwa Bagnaia memang sempat mencoba motor Morbidelli pada tes di Misano atas permintaan Ducati. Salucci menjelaskan bahwa setelah tes tersebut, motor tersebut kembali ke garasi VR46, dan ia tidak tahu motor apa yang digunakan Bagnaia selanjutnya. Bagnaia sendiri enggan menjawab pertanyaan teknis lebih lanjut dan menyerahkan hal tersebut kepada Gigi Dall’Igna.
