mellydia.co.id – Mengawali musim sebagai Juara MotoGP 2025, Marc Marquez telah mengukir namanya dalam sejarah balap motor dengan memecahkan nyaris semua rekor di berbagai lintasan dunia. Namun, satu tantangan besar masih menanti sang El Diablo: Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, arena MotoGP Indonesia yang hingga kini belum pernah ia taklukkan.
Sebuah kemenangan pada balapan Minggu (5/10) mendatang akan sangat berarti baginya. Jika sukses menaklukkan sirkuit ini, Mandalika akan menambah panjang daftar prestasinya sebagai sirkuit ke-24 yang berhasil ia taklukkan sepanjang kariernya yang gemilang.
Sejarah Buruk Marc Marquez di Mandalika
Sejak debutnya di Mandalika pada 2022, perjalanan Marquez di sirkuit kebanggaan Indonesia ini memang selalu diwarnai berbagai tantangan dan nasib kurang beruntung.
Kecelakaan Tragis di Balapan Perdana
Pada penampilan pertama di Mandalika, Marquez menghadapi insiden mengerikan. Ia mengalami kecelakaan parah saat sesi pemanasan Minggu pagi, sebuah musibah yang membuatnya harus absen dari balapan utama.
Dalam insiden tersebut, tubuhnya terjatuh dari motor dan terlempar hampir dua meter ke udara sebelum mendarat dengan kepala membentur tanah, sebuah pemandangan yang membuat ngeri para penonton dan tim medis.
Tim dokter kemudian menyatakan bahwa ia menderita polytrauma dan trauma kranioensefalika dengan kesadaran yang tidak stabil. Lebih lanjut, insiden ini memicu kambuhnya diplopia, yakni gangguan penglihatan ganda yang sebelumnya pernah dialaminya saat berkompetisi di Moto2.
Debut Mandalika yang Mengecewakan
Balapan pertama di Mandalika yang digelar pada 20 Maret 2022 itu sendiri dimenangkan oleh Miguel Oliveira dari tim KTM, yang berhasil mengungguli Fabio Quartararo (Yamaha) dan Johann Zarco (Ducati Pramac) di podium.
Setahun berselang, pada 2023, giliran Francesco Bagnaia yang berhasil meraih kemenangan di sirkuit ini. Namun, nasib nahas kembali menimpa Marquez yang untuk kedua kalinya harus terjatuh di Mandalika.
Kemudian, pada balapan 2024, Jorge Martín tampil sebagai pemenang, disusul oleh Pedro Acosta dan Bagnaia yang melengkapi podium. Sayangnya, ‘kutukan’ Mandalika kembali menghantui Marquez, yang kembali mengalami kecelakaan untuk ketiga kalinya di sirkuit yang sama.
Motivasi Marquez di MotoGP Mandalika 2025
Meskipun Mandalika terus menghadirkan serangkaian tantangan berat, semangat Marquez tidak pernah padam. Ia tetap termotivasi untuk menang dan mengakhiri rekor buruknya di sirkuit ini. Keberhasilannya menaklukkan Mandalika akan menjadi tambahan berharga dalam daftar panjang sirkuit kemenangan Marquez, yang mencakup nama-nama legendaris seperti:
Sachsenring (12 kemenangan)
Misano dan Motorland (masing-masing 8 kemenangan)
Austin (7 kemenangan)
Assen (6 kemenangan)
Phillip Island, Brno, Indianapolis, Motegi (masing-masing 5 kemenangan)
Le Mans, Mugello, Termas de Rio Hondo (masing-masing 4 kemenangan)
Sepang, Jerez, Montmelo, Cheste, Chang, Losail (masing-masing 3 kemenangan)
Estoril dan Silverstone (masing-masing 2 kemenangan)
Laguna Seca, Spielberg, Balaton Park (masing-masing 1 kemenangan)
Akankah Marc Marquez Akhiri “Kutukan Mandalika”?
Kini, semua mata penggemar MotoGP di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, akan tertuju pada Marc Marquez di Lombok. Dengan gelar juara dunia 2025 yang sudah berada dalam genggamannya, satu pertanyaan besar menggantung di udara: apakah ia akan menaklukkan Mandalika, memutus rantai nasib buruk, dan sekaligus menambah koleksi kemenangan gemilangnya di musim ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya. (jpg)