Timnas U-23 Indonesia memulai langkah awal mereka menuju SEA Games 2025 dengan menggelar latihan perdana di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Sesi latihan pembuka yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, menandai dimulainya pemusatan latihan (TC) yang dijadwalkan hingga 14 Oktober mendatang.
Di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, yang kembali ditunjuk menukangi skuad Merah Putih untuk ajang olahraga multicabang se-Asia Tenggara ini, total 34 pemain dipanggil untuk mengikuti TC awal. Dari daftar tersebut, 27 pemain telah bergabung dalam sesi latihan perdana, menunjukkan antusiasme tinggi dari para talenta muda sepak bola Indonesia.
Menariknya, daftar pemain yang dipanggil mengalami penambahan dari rencana awal. Selain 32 nama yang sebelumnya masuk dalam daftar 50 pemain yang didaftarkan Badan Timnas Nasional PSSI ke Komite Olimpiade Indonesia, dua pemain tambahan turut bergabung. Mereka adalah Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri dan Mikael Tata dari Persebaya Surabaya, keduanya telah terlihat berlatih bersama tim sejak hari pertama.
Kendati demikian, masih ada tujuh pemain yang belum bisa bergabung dalam sesi latihan perdana ini. Mereka adalah Ivar Jenner (Jong Utrecht), Dion Markx (Top OSS), Adrian Wibowo (Los Angeles FC), Rafael Struick (Dewa United), Tim Geypens (FC Emmen), Hokky Caraka (Persita Tangerang), dan Kakang Rudianto (Persib Bandung).
“Malam ini akan tambah dua pemain lagi (yang bergabung),” ujar Indra Sjafri saat ditemui di sela-sela latihan, Jumat, 3 Oktober 2025. Pernyataan ini memberikan sinyal positif akan segera lengkapnya komposisi tim.
Secara khusus, Indra Sjafri menjelaskan bahwa Hokky Caraka akan bergabung pada Minggu, 5 Oktober 2025. Keterlambatan Hokky disebabkan oleh komitmennya membela Persita Tangerang yang akan bertanding menjamu Semen Padang FC dalam laga tunda Super League 2025-2026 di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Sementara itu, Kakang Rudianto juga belum bisa hadir karena baru saja kembali dari Thailand. Pemain bertahan Persib Bandung ini sebelumnya memperkuat timnya dalam laga kedua babak penyisihan Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/2026 melawan Bangkok United pada Rabu, 1 Oktober. “Kakang baru pulang dari Thailand, dia ada acara keluarga. Saya kasih satu hari. Jadi Minggu malam ke sini,” terang pelatih berusia 61 tahun itu, menunjukkan pemahaman atas kondisi pemain.
Penunjukan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 pada Senin, 29 September lalu, memang langsung direspons dengan cepat. Ia segera memanggil 34 pemain untuk pemusatan latihan yang berlangsung pada 3-14 Oktober ini, menunjukkan keseriusan dalam persiapan.
Pemusatan latihan ini tidak hanya sekadar persiapan fisik, melainkan juga menjadi ajang seleksi krusial untuk memilih 23 pemain terbaik yang akan membawa nama Indonesia di SEA Games 2025. Ajang multi-olahraga tersebut akan diselenggarakan di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Dengan rekam jejaknya membawa Garuda Muda meraih medali emas SEA Games 2023, sekaligus mengakhiri penantian 32 tahun, Indra Sjafri kini berpeluang kembali mengukir sejarah bagi sepak bola Indonesia.
Pilihan Editor: Marselino Ferdinan Tak Masuk Skuad SEA Games 2025, Fokus Pemulihan Cedera
Ringkasan
Timnas U-23 Indonesia memulai persiapan untuk SEA Games 2025 dengan menggelar latihan perdana di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Sebanyak 27 pemain dari total 34 yang dipanggil pelatih Indra Sjafri telah mengikuti sesi latihan yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025. Pemusatan latihan (TC) ini dijadwalkan hingga 14 Oktober, menjadi ajang seleksi pemain menuju SEA Games di Thailand.
Daftar pemain mengalami penambahan dari rencana awal, dengan Rifqi Ray Farandi dan Mikael Tata turut bergabung. Beberapa pemain seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick belum bisa bergabung karena berbagai alasan, termasuk komitmen klub dan masalah keluarga. Indra Sjafri berharap seluruh pemain segera bergabung agar persiapan tim berjalan maksimal dalam rangka meraih hasil terbaik di SEA Games 2025.
