mellydia.co.id – Bursa transfer musim 2025/2026 menjadi periode menarik bagi Persib Bandung. Klub kebanggaan Bobotoh ini berhasil mengamankan jasa dua pemain lokal berpengalaman dari Liga 1, yakni Alfeandra Dewangga dan Al Hamra Hehanussa. Kedatangan mereka menambah kekuatan skuad Pangeran Biru di tengah deretan pemain diaspora dan legiun asing yang didatangkan.
Ironisnya, hingga pekan ketujuh Liga Super dan berbagai laga internasional yang telah dilakoni Persib Bandung, baik Alfeandra Dewangga maupun Al Hamra Hehanussa masih menanti momen debut resmi mereka. Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengingat keduanya adalah pilar penting dan bisa dibilang ‘permata’ di klub mereka sebelumnya pada musim lalu.
Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga bergabung dengan Persib Bandung setelah direkrut dari PSIS Semarang, klub yang kini harus turun kasta ke Liga 2 Championship. Untuk memboyongnya, Persib harus menebus sisa kontrak Dewangga, yang sebenarnya masih terikat dengan Laskar Mahesa Jenar.
Sejak resmi didatangkan pada 1 Juli 2025, gelandang bertahan berbakat ini belum sekalipun mencicipi debut resmi bersama Persib Bandung. Kesempatan bermainnya terbatas pada satu laga pramusim, yaitu saat pembukaan Piala Presiden 2025, di mana ia diturunkan melawan Port FC dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 2 gol atas tim tamu. Setelah penampilan tersebut, Dewangga seolah menghilang dari lapangan, kerap hanya mengisi bangku cadangan atau bahkan tidak masuk dalam daftar skuad.
Bahkan, ketika Persib Bandung bertolak ke Thailand untuk ajang ACL Two, Alfeandra Dewangga tidak ikut serta dalam rombongan. Pihak klub mengonfirmasi bahwa mantan pemain PSIS Semarang ini sedang sakit, sehingga tidak memungkinkan untuk bergabung. Situasi ini sangat kontras dengan perannya di PSIS Semarang, di mana ia adalah sosok tak tergantikan sebagai gelandang bertahan pilihan utama pelatih.
Selama membela PSIS Semarang, Dewangga hanya absen karena cedera, panggilan tim nasional, atau akumulasi kartu. Statistik menunjukkan dominasinya dengan 86 penampilan sebagai starter dan dan hanya sekali duduk di bangku cadangan. Kini, sang permata harus berjuang keras untuk mendapatkan kepercayaan dan menit bermain di klub barunya.
Hamra Hehanussa
Senada dengan Dewangga, Hamra Hehanussa juga tiba di Persib Bandung pada 1 Juli 2025, menyusul jejak saudaranya, Rezaldi Hehanussa, yang telah lebih dulu bergabung. Bek tengah bernilai Rp3,91 miliar ini didatangkan dari Persik Kediri dengan harapan besar.
Namun, nasib Hamra Hehanussa tidak jauh berbeda. Ia juga belum merasakan manisnya debut bersama Persib Bandung, baik di ajang domestik seperti Liga Super maupun kompetisi internasional. Posisi bek tengah yang menjadi spesialisasinya kini diisi oleh deretan pemain asing berkualitas yang baru didatangkan Persib, membuat persaingan semakin ketat.
Padahal, musim lalu bersama Persik Kediri, Hamra adalah sosok yang diandalkan. Ia mencatatkan 29 penampilan, bahkan berkontribusi dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist. Konsisten menempati pos bek tengah, perannya di Persik Kediri tak tergantikan. Kini, di hadapan tantangan baru, Hamra Hehanussa dituntut untuk bekerja ekstra keras dan membuktikan kualitasnya agar bisa bersaing memperebutkan menit bermain di skuad Persib Bandung. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Ringkasan
Persib Bandung mendatangkan Alfeandra Dewangga dari PSIS Semarang dan Al Hamra Hehanussa dari Persik Kediri pada bursa transfer musim 2025/2026. Namun, hingga pekan ketujuh Liga Super dan berbagai laga internasional, kedua pemain ini belum mendapatkan kesempatan debut bersama Persib, menimbulkan pertanyaan mengingat peran penting mereka di klub sebelumnya.
Alfeandra Dewangga, yang ditebus dari PSIS Semarang, hanya tampil dalam satu laga pramusim dan bahkan absen saat Persib ke Thailand karena sakit. Sementara itu, Hamra Hehanussa juga belum merasakan debut, posisinya sebagai bek tengah terhalang oleh pemain asing berkualitas. Keduanya kini harus berjuang keras untuk mendapatkan menit bermain di skuad Persib Bandung.
