Persib Bandung kini berada di puncak performa dan siap menghadapi empat laga krusial di AFC Champions League Two 2025/26, dengan dua di antaranya adalah duel sengit melawan Selangor FC. Tim berjuluk Maung Bandung ini tengah membangun momentum positif yang menjanjikan, jauh berbeda dari musim sebelumnya.
Langkah gemilang tersebut dimulai setelah jawara Liga 1 Indonesia berhasil menaklukkan Bangkok United dengan skor meyakinkan 0-2 pada pertandingan kedua Grup G, Rabu (1/10/2025). Kemenangan ini membawa pasukan Bojan Hodak mengoleksi empat poin, menempatkan mereka sejajar dengan pemuncak klasemen sementara, Lion City Sailors. Posisi strategis ini menjadi bekal berharga bagi Persib untuk mengincar kelolosan ke fase gugur kompetisi antarklub Asia tersebut, sebuah ambisi yang musim lalu belum terealisasi.
Dari total enam pertandingan fase grup, Maung Bandung menyisakan empat jadwal pertandingan yang harus dilakoni. Dua di antaranya akan menjadi ujian terdekat, yakni pertemuan kandang dan tandang kontra Selangor FC pada 23 Oktober dan 8 November 2025. Pertarungan ini tak hanya penting bagi Persib untuk menjaga asa lolos, tetapi juga akan membangkitkan rivalitas sepak bola yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Malaysia.
Situasi kontras terlihat di kubu lawan. Selangor FC, yang merupakan mantan klub bintang Indonesia seperti Bambang Pamungkas dan Andik Vermansah, kini terdampar di dasar klasemen Grup G. Mereka belum meraih poin setelah menelan dua kekalahan, masing-masing dengan skor 2-4 dari Bangkok United dan Lion City Sailors. Catatan buruk ini tentu menjadi motivasi ganda bagi Persib untuk meraih hasil maksimal dan memperkokoh posisi mereka.
Pertemuan antara Persib Bandung dan Selangor FC dipastikan akan menghadirkan bumbu rivalitas sengit antara sepak bola Indonesia dan Malaysia. Suasana panas ini kian diperkuat oleh kondisi terkini sepak bola Malaysia yang sedang dirundung masalah. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru-baru ini dijatuhi sanksi berat oleh FIFA akibat kasus pemain naturalisasi ilegal. Sanksi tersebut mencakup denda yang tidak sedikit serta larangan beraktivitas selama 12 bulan bagi tujuh pemain, sebuah pukulan telak yang merugikan ekosistem sepak bola Negeri Jiran.
Meskipun sanksi FIFA secara langsung tidak menyasar para pemain Selangor, hukuman ini diprediksi akan memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi seluruh insan sepak bola Malaysia, termasuk tim Selangor. Menanggapi situasi ini, pelatih Selangor, Christophe Gamel, menegaskan komitmennya. “Pekerjaan saya adalah untuk memastikan semua hal berjalan dengan baik, apa pun situasinya,” ucap Gamel, menekankan profesionalisme. Ia menambahkan, “Ini bukan situasi terbaik bagi kami, tapi kami tetap akan mencoba fokus meraih tiga poin.”
Dengan segala tensi dan harapan yang membumbung, ekspektasi tinggi menyelimuti para Bobotoh, suporter setia Persib. Mereka berharap tim kesayangan dapat menyapu bersih enam poin dari dua laga kandang-tandang melawan Selangor. Jika target ini tercapai, Persib akan mengamankan 10 poin di Grup G, sebuah raihan krusial yang dianggap sebagai angka minimal untuk memastikan kelolosan ke babak berikutnya. Lebih dari itu, pencapaian ini juga akan semakin menambah “derita” bagi sepak bola Malaysia di tengah situasi sulit yang mereka hadapi.
Berikut adalah jadwal Persib Bandung selengkapnya di Liga Champions Asia 2 2025/26 yang patut dinantikan:
- 23 Oktober 2025: Persib Bandung vs Selangor FC
- 8 November 2025: Selangor FC vs Persib Bandung
- 26 November 2025: Lion City Sailors vs Persib Bandung
- 10 Desember 2025: Persib Bandung vs Bangkok United
Ringkasan
Persib Bandung tengah dalam performa puncak dan siap menghadapi empat laga krusial di AFC Champions League Two 2025/26, termasuk dua pertandingan melawan Selangor FC. Kemenangan atas Bangkok United membawa Persib meraih empat poin dan menempatkan mereka sejajar dengan Lion City Sailors, membuka peluang lolos ke fase gugur.
Selangor FC, yang kini berada di dasar klasemen Grup G, akan menjadi lawan Persib selanjutnya, memicu rivalitas sepak bola Indonesia-Malaysia. Kondisi sepak bola Malaysia sedang bermasalah akibat sanksi FIFA, yang menambah tekanan bagi Selangor FC, meskipun pelatih Christophe Gamel tetap berkomitmen untuk meraih poin.
