Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pekan depan, tepatnya Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB, Garuda akan bertandang ke Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, untuk menantang Arab Saudi. Laga ini krusial dalam menjaga asa Merah Putih untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, meskipun lawan yang dihadapi adalah salah satu kekuatan utama sepak bola Asia.
Skuad Garuda kemungkinan akan tampil tanpa kekuatan penuh. Striker andalan, Ole Romeny, masih harus menepi akibat cedera parah yang dideritanya saat membela Oxford United pada bulan Juli lalu. Selain itu, penjaga gawang Emil Audero juga diragukan tampil setelah mengalami masalah cedera bersama klubnya, Como, pada akhir September.
Namun, secercah harapan muncul dari Maarten Paes. Kiper FC Dallas tersebut telah pulih dari cedera dan siap mengamankan posisi sebagai penjaga gawang utama. “Maarten kondisinya sudah benar-benar bisa ikut latihan di tim,” ungkap Sumardji, manajer timnas, yang juga menambahkan bahwa Emil Audero tetap dibawa ke Arab Saudi meski kondisinya terus dipantau.
Pelatih Patrick Kluivert diperkirakan akan tetap menerapkan formasi 4-2-3-1, taktik yang telah ia terapkan dalam dua laga FIFA Match Day di Surabaya bulan lalu. Kuartet bek yang kemungkinan akan diturunkan adalah Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk. Sementara itu, duet solid Joey Pelupessy dan Thom Haye hampir pasti akan kembali menjadi andalan di lini tengah sebagai jangkar permainan.
Di lini serang, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, dan pemain muda Miliano Jonathans diprediksi akan menopang Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang tunggal. Ragnar sendiri menunjukkan perkembangan positif bersama klubnya, FCV Dender, dan berpotensi besar untuk menggantikan peran Ole Romeny di lini depan.
Secara historis, Arab Saudi memiliki rekor yang jauh lebih baik dibandingkan Indonesia dalam pertemuan resmi. Dari 14 pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sisanya dimenangkan oleh Arab Saudi. Dari segi produktivitas gol, Arab Saudi juga jauh lebih unggul dengan mencetak lebih dari 40 gol, sementara Indonesia hanya mampu mencetak 8 gol.
Namun, tren terbaru menunjukkan adanya peningkatan performa dari Timnas Indonesia. Dalam pertemuan terakhir, Garuda mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 di kandang lawan dan bahkan meraih kemenangan 2-0 saat bermain di Jakarta. Hasil-hasil tersebut sempat disebut sebagai titik balik mentalitas tim Garuda, membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Asia.
Arab Saudi jelas lebih diunggulkan dalam pertandingan ini, terutama karena bermain di hadapan pendukung sendiri. Dukungan suporter fanatik, kondisi cuaca yang mendukung, dan tekanan atmosfer Jeddah akan menjadi tantangan berat bagi skuad Garuda. Akan tetapi, jika Indonesia mampu menjaga konsistensi permainan, disiplin di lini belakang, dan efektif dalam memanfaatkan serangan balik, peluang untuk mencuri poin tetap terbuka lebar.
Soliditas lini tengah yang dihuni Pelupessy dan Haye akan menjadi kunci, begitu juga dengan kreativitas Kambuaya yang mulai menunjukkan performa terbaiknya. Di sisi sayap, Miliano Jonathans dapat menjadi senjata rahasia untuk mengganggu konsentrasi bek-bek Arab Saudi dengan kecepatan dan determinasinya.
Dengan mempertimbangkan faktor historis dan performa terkini, Arab Saudi tetap menjadi favorit dalam pertandingan ini. Prediksi skor yang paling realistis adalah kemenangan 2-1 untuk Arab Saudi, namun hasil imbang 1-1 juga mungkin terjadi jika Indonesia mampu bertahan dengan disiplin.
Perkiraan Susunan Pemain Indonesia:
Formasi 4-2-3-1
Maarten Paes (GK), Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans.
Pelatih: Patrick Kluivert.
***
BMKG Catat 166 Gempa Susulan Pascagempa Sumenep Jawa Timur, Nyaris Separonya Berlangsung di Malam Hari
Ringkasan
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah laga krusial meskipun Garuda tidak akan diperkuat kekuatan penuh karena cedera pemain kunci seperti Ole Romeny dan kemungkinan Emil Audero. Namun, Maarten Paes telah pulih dan siap bermain. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat mengingat rekor pertemuan yang didominasi Arab Saudi, meskipun Indonesia menunjukkan peningkatan dalam beberapa laga terakhir.
Pelatih Patrick Kluivert diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan harapan soliditas lini tengah dan kreativitas lini serang dapat memberikan perlawanan. Meski Arab Saudi diunggulkan, konsistensi permainan, disiplin di lini belakang, dan efektivitas serangan balik menjadi kunci bagi Indonesia untuk mencuri poin. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dengan Arab Saudi sebagai favorit.
