Saham Big Banks Terjun Bebas! Apa yang Terjadi?

Posted on

mellydia.co.id JAKARTA. Pergerakan saham perbankan besar (big banks) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/10) menunjukkan hasil yang beragam. Meskipun beberapa saham bank BUMN melemah, salah satu bank swasta terbesar berhasil mempertahankan posisinya di tengah gejolak pasar.

Hingga penutupan perdagangan pukul 16:00 WIB, tiga saham bank pelat merah utama, yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), secara kompak mengalami tekanan jual dan ditutup melemah. Di sisi lain, saham Bank Central Asia (BBCA) justru bergerak datar atau stagnan, menunjukkan ketahanan di tengah sentimen pasar yang kurang kondusif.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat koreksi terdalam di antara big banks, sedangkan penurunan paling tipis dialami oleh saham Bank Negara Indonesia (BBNI), menggambarkan dinamika pasar yang berbeda bagi masing-masing emiten perbankan pada hari tersebut.

BBCA Stagnan di Rp 7.500

Saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mempertahankan level penutupannya di harga Rp 7.500 per saham, sama persis dengan penutupan sesi sebelumnya (0,00%). Sepanjang perdagangan Kamis (2/10), saham BBCA sempat menyentuh level tertinggi Rp 7.600, sebelum akhirnya kembali ke posisi stagnan di penutupan perdagangan.

IHSG Rebound 0,34% ke 8.071, Top Gainers LQ45: AMRT, MBMA dan MDKA, Kamis (2/10)

BMRI Turun 0,46%

Melanjutkan pergerakan pasar, saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditutup pada harga Rp 4.360 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,46% dibandingkan penutupan hari Rabu (1/10). Meskipun sempat menunjukkan kekuatan dengan menyentuh Rp 4.440, BMRI akhirnya terkoreksi menjelang akhir sesi perdagangan.

BBRI Tekanan Terbesar, Turun 2,62%

Penurunan paling signifikan di sektor perbankan besar hari ini dialami oleh saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Saham BBRI melemah tajam hingga 2,62%, menutup perdagangan di level Rp 3.710 per saham. Koreksi tajam ini menempatkan BBRI sebagai saham big banks dengan kinerja terlemah pada sesi perdagangan tersebut, menanggung tekanan jual terbesar.

IHSG Terus Ngebut Sejak Awal Tahun, Intip Strategi Investasinya dari Analis

BBNI Melemah Tipis 0,25%

Adapun saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menunjukkan pelemahan yang relatif minor. Saham BBNI ditutup di level Rp 4.040 per saham, terkoreksi tipis 0,25% dibandingkan penutupan sesi perdagangan Rabu (1/10), menjadikannya bank pelat merah dengan koreksi paling rendah.

Ringkasan Pergerakan Saham Big Banks (2/10)

  • BBCA: Rp 7.500 (0,00%)

  • BMRI: Rp 4.360 (-0,46%)

  • BBRI: Rp 3.710 (-2,62%)

  • BBNI: Rp 4.040 (-0,25%)

Ringkasan

Pada tanggal 2 Oktober, pergerakan saham bank-bank besar di BEI menunjukkan hasil yang beragam. Saham-saham bank BUMN seperti BMRI, BBRI, dan BBNI mengalami penurunan, dengan BBRI mencatat penurunan terdalam. Sementara itu, saham BBCA berhasil mempertahankan posisinya dan ditutup stagnan.

Secara rinci, BBCA ditutup pada harga Rp 7.500, BMRI turun 0,46% menjadi Rp 4.360, BBRI mengalami penurunan signifikan sebesar 2,62% menjadi Rp 3.710, dan BBNI melemah tipis 0,25% menjadi Rp 4.040. Penurunan BBRI menjadi yang terbesar di antara saham-saham bank besar pada hari tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *