Gara-gara Gaya Duel, Mimpi Buruk Islam Makhachev Dibawa Penerus Sabuk Juara UFC Miliknya

Posted on

Sebuah klaim mengejutkan kini menggema di jagat tarung bebas: Islam Makhachev, juara tak terbantahkan, diprediksi akan takluk di tangan penerus sabuk juara kelas ringan UFC miliknya, Ilia Topuria. Pernyataan berani ini datang dari petarung MMA Irlandia, Paul Hughes, yang sontak memicu perbincangan sengit di kalangan penggemar.

Pertarungan antara Ilia Topuria dan Islam Makhachev memang telah lama menjadi topik hangat di komunitas tarung, dan kini peluang itu semakin terbuka lebar berkat langkah strategis yang diambil El Matador. Setelah dominan di kelas bulu, Topuria membuat gebrakan besar dengan memutuskan naik ke divisi kelas ringan. Tak main-main, UFC segera memberinya kesempatan emas untuk langsung memperebutkan gelar di debutnya.

Pada bulan Juni lalu, ia menghadapi veteran mengerikan Charles Oliveira dalam perebutan sabuk juara yang sebelumnya dikosongkan Makhachev karena ambisinya di kelas welter. Dengan performa luar biasa, Topuria berhasil menjawab ekspektasi, meraih kemenangan KO spektakuler atas Oliveira, dan secara resmi menggenggam sabuk juara yang pernah dimiliki Makhachev.

Keberhasilan instan Ilia Topuria memang menciptakan sensasi dahsyat di dunia MMA. Di antara para pengamat, Paul Hughes adalah salah satu yang paling vokal meyakini kemampuan petarung berdarah Georgia ini. Dengan keyakinan penuh, Hughes bahkan berani memprediksi bahwa El Matador mampu menaklukkan Islam Makhachev tanpa kesulitan berarti. Fondasi keyakinan Hughes terletak pada analisis mendalamnya terhadap perbedaan gaya bertarung kedua jagoan elite ini.

“Saya pikir, Topuria akan mengalahkan Makhachev dengan mudah,” tegas Hughes, seperti dikutip dari Championat. “Menurut hemat saya, gaya bertarung akan sangat berpengaruh besar. Topuria akan mengalahkan dia dengan cukup mudah.”

Namun, para penggemar mungkin harus bersabar. Duel impian antara Makhachev dan Topuria sepertinya belum akan terwujud dalam waktu dekat. Islam Makhachev sendiri telah memiliki agenda padat. Ia dijadwalkan kembali naik oktagon pada ajang UFC 322 di bulan November mendatang, di mana ia akan melakoni pertarungan perebutan gelar juara kelas welter menghadapi petarung tangguh, Jack Della Maddalena.

Meski demikian, potensi pertemuan antara Islam Makhachev dan Ilia Topuria bukanlah sekadar khayalan belaka. Justru, keinginan kuat dari Topuria untuk menantang rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu semakin menguatkan kemungkinan terwujudnya pertarungan akbar ini. Topuria sendiri tidak menyembunyikan ambisinya yang luar biasa. “Bagusnya begitu, saya ingin Islam Makhachev menangi sabuk juara kelas welter,” ungkapnya, seperti dilansir dari MMA Fighting. “Kemudian, semoga UFC memberikan jalan saya ke kelas welter untuk menyabet sabuk juara saya di tiga divisi berbeda.” Ambisi Topuria untuk menjadi juara tiga divisi ini jelas menjadi pemicu utama mengapa duel impian melawan Makhachev sangat mungkin terjadi di masa depan, bahkan di kelas welter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *