Setelah melewati babak penuh penderitaan dan perjuangan panjang dalam perjalanan kariernya yang luar biasa, pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, akhirnya menutup kisahnya dengan prestasi tertinggi: mengukuhkan diri sebagai Juara Dunia sembilan kali pada balapan MotoGP Jepang 2025. Gelar yang penuh makna ini sekaligus menandai puncak kebangkitan yang menginspirasi.
Marc Marquez berhasil mengunci posisi puncak klasemen dengan penuh gaya setelah finis kedua dalam balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Mobility Resort Motegi, Motegi, Jepang, pada Minggu (28/9/2025). Hasil ini mengantarkannya unggul 201 poin dari rival terdekatnya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Jarak poin yang signifikan ini sudah mustahil dikejar dengan menyisakan lima seri balapan, mencetak rekor baru yang semakin menegaskan dominasinya.
Dominasi Marc Marquez musim ini benar-benar tak terbantahkan. Dari total 34 balapan yang telah digelar, termasuk sprint race dan grand prix, ia berhasil memenangi 25 di antaranya dan hanya tiga kali gagal meraih podium. Sebuah performa yang luar biasa dan patut diacungi jempol.
Keberhasilan sang juara dunia ini tak hanya sekadar raihan gelar, melainkan juga sebuah kisah kebangkitan terbesar dalam dunia olahraga. Empat tahun yang lalu, Marc Marquez berada di ambang keputusan untuk pensiun dini akibat cedera parah yang mengancam kariernya. Namun, dengan semangat pantang menyerah, ia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah, kini dengan koleksi sembilan gelar Juara Dunia di semua kelas, tujuh di antaranya di kelas utama MotoGP.
#LebihDariSebuahAngka, BolaSport.com merangkum 1.897 hari dari awal petaka yang menimpa si Semut dari Cervera, sebuah periode yang diwarnai pertaruhan besar, hingga akhirnya berujung pada euforia kemenangan yang mengagumkan.
Minggu, 19 Juli 2020: Jerez – Sebuah insiden mengerikan menimpa Marquez. Setelah menunjukkan performa heroik dengan bangkit dari posisi belakang menuju tempat ketiga dalam balapan seri pembuka GP Spanyol, ia mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan patah tulang humerus di lengan kanannya.
Hasil MotoGP Jepang 2025 – Sah! Marc Marquez Juara Dunia 2025 Samai Valentino Rossi, Bagnaia Sempurnakan Pesta Ducati
Sabtu, 26 Juli 2020: Jerez – Dengan keberanian nekat, Marquez kembali ke lintasan hanya tiga hari setelah menjalani operasi. Namun, ia terpaksa mundur saat kualifikasi 1 karena lengannya membengkak parah. Gejala peradangan membuatnya kehilangan tenaga di sejumlah tikungan, menandakan perjuangan yang masih panjang.
Senin, 3 Agustus 2020: Barcelona – Marquez menjalani operasi kedua di Rumah Sakit Dexeus. Plat titanium di tulang humerusnya diganti. Menurut keterangan Honda, Marquez merasakan nyeri hebat setelah mencoba membuka pintu berukuran besar di kediamannya.
Selasa, 10 November 2020: Barcelona – Sebuah pengumuman pahit disampaikan Marquez: dirinya akan melewatkan seluruh musim 2020. Ini menjadi kemunduran besar, mengingat dominasinya di musim sebelumnya di mana ia menjadi juara dunia dengan 12 kemenangan dan hampir selalu finis di dua besar.
Kamis, 4 Desember 2020: Madrid – Operasi ketiga dilakukan Marquez karena kondisi pseudoarthrosis, di mana retakan pada tulangnya tidak menyambung, yang disebabkan oleh infeksi. Ia menjalani cangkok tulang dari pinggul dan penggantian plat yang rumit.
Selasa, 17 Maret 2021: Catalunya – Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Marquez kembali ke sirkuit grand prix. Ia mengendarai motor Honda RC213V-S, versi jalan raya dari motor balapnya. Dua hari berselang, ia menggelar latihan serupa di Portimao, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Sabtu, 10 April 2021: Madrid – Setelah absen di dua seri balap pertama di Lusail, Qatar, Marquez akhirnya mendapat izin untuk kembali berkompetisi, empat bulan pascaoperasi terakhirnya. Ia kembali pada seri ketiga GP Portugal di Portimao pada pekan berikutnya.
Minggu, 18 April 2021: Portimao – Dengan penuh haru, Marquez menyelesaikan balapan pertamanya setelah cedera panjang dengan finis di urutan ketujuh. Ia finis 13 detik di belakang Fabio Quartararo sebagai pemenang dan langsung menjadi pembalap Honda terbaik dalam lomba tersebut.
Minggu, 20 Juni 2021: Sachsenring – Tangis haru kembali pecah di skuad Honda setelah Marquez berhasil finis pertama pada GP Jerman. Marquez memimpin sejak lap-lap awal dan sukses mempertahankan posisinya hingga akhir. Ini adalah kemenangan pertamanya, dan juga Honda, setelah penantian 581 hari.
Minggu, 24 Oktober 2021: Misano – Gebrakan luar biasa dicetak Marquez dengan mencatat kemenangan beruntun pada GP Americas dan GP Emilia Romagna. Kebangkitannya sebagai pembalap papan atas dunia semakin tegas terlihat.
Rabu, 3 November 2021: Portimao – Marquez terpaksa absen dari seri penultima GP Portugal karena kecelakaan dalam sesi latihan beberapa hari sebelumnya. Ia juga melewatkan seri terakhir akibat diplopia (masalah penglihatan ganda) yang kambuh kembali.
Minggu, 20 Maret 2022: Mandalika – Sebuah kejadian pahit kembali terulang. Marquez menderita diplopia lagi akibat kecelakaan hebat saat sesi pemanasan GP Indonesia. Masalah penglihatan berbayang ini sebenarnya sudah dideritanya sejak tampil di Moto2 pada 2011 akibat insiden di trek.
Sabtu, 28 Mei 2022: Mugello – Marquez mengumumkan bahwa dirinya akan absen dalam waktu yang tidak ditentukan untuk melakukan operasi keempat pada tulang humerusnya di Mayo Clinic, Amerika Serikat. Ini adalah keputusan berat demi kesembuhan total.
Jumat, 3 Juni 2022: Minnesota – Operasi keempat berjalan sukses. Tim dokter membuat sayatan melintang pada tulang humerusnya untuk memutarnya kembali ke posisi semula sepanjang sumbu panjangnya, sebuah prosedur yang sangat kompleks.
Minggu, 18 September 2022: Aragon – Marquez kembali berkompetisi, namun balapannya tidak berlangsung sampai tiga lap penuh. Dua kesalahan fatal yang dilakukannya menyebabkan dua insiden horor yang melibatkan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Ia akhirnya mundur karena kerusakan pada motornya.
Minggu, 6 November 2022: Valencia – Marquez gagal finis pada balapan terakhir musim tersebut. Meski demikian, performanya pada akhir musim 2022 menjanjikan, dengan meraih pole position pada GP Jepang dan posisi runner-up pada GP Australia.
Minggu, 26 Maret 2023: Portimao – Setelah mengawali musim dengan pole dan posisi ketiga di balapan Sprint GP Portugal, Marquez mengalami cedera tangan lagi setelah menyebabkan kecelakaan pada balapan utama yang menyeret Miguel Oliveira dan Jack Miller.
Sabtu, 17 Juni 2023: Sachsenring – Marquez menunjukkan gelagat tidak biasa dengan pasrah finis di posisi ke-11 saat balapan Sprint. Berulang kali terjatuh di sesi latihan bebas hingga kualifikasi, frustrasinya memuncak hingga ia terlihat memberi jari tengah ke motor Honda dalam sebuah momen emosional.
Minggu, 18 Juni 2023: Sachsenring – Marquez mundur mendadak jelang balapan GP Jerman. Ia berada di titik terendah setelah gagal bersaing di trek favoritnya sendiri. Ia masih belum mampu menyelesaikan balapan utama setelah empat kali absen dan tiga kali gagal finis.
Senin, 11 September 2023: Misano – Tanda-tanda perpisahan antara Marquez dan Honda semakin menguat setelah progres yang stagnan dalam tes tengah musim. Ia sudah dihubung-hubungkan dengan tim Gresini pada pekan sebelumnya.
Rabu, 4 Oktober 2023: Tokyo – Honda secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Marquez pada akhir tahun, lebih cepat setahun dari megakontrak yang diteken pada awal tahun 2020. Podium ketiga di GP Jepang menjadi kado perpisahan yang manis.
Kamis, 5 Oktober 2023: Mandalika – Marquez mengonfirmasi kepindahannya ke Gresini Racing. Ini menjadi pertaruhan besar karena ia pindah dari tim pabrikan berbujet besar ke tim satelit kelas dua. Marquez juga berpisah dengan sebagian besar kru yang telah lama bersamanya, termasuk kepala kru setianya, Santi Hernandez.
Selasa, 28 Oktober 2023: Valencia – Marquez menjalani debutnya di atas motor Ducati dalam tes pasca-musim. Senyuman lebar setelah sesi pertama menjadi tanda hilangnya keraguan terhadap kemampuannya sendiri. Ia menempati posisi ke-4 dalam catatan waktu, sebuah awal yang menjanjikan.
Rabu, 5 Juni 2024: Mugello – Ducati mengumumkan perekrutan Marquez sebagai pembalap anyar mereka untuk musim 2025-2026. Marquez berhasil memikat hati tim pabrikan setelah langsung bersaing di tiga besar klasemen, meskipun hanya mengendarai motor Ducati lama.
Minggu, 1 September 2024: Aragon – Marc Marquez akhirnya meraih kemenangan grand prix pertamanya setelah penantian 1.043 hari yang panjang. Ia bahkan mencatatkan sapu bersih dengan merebut pole position dan memenangi balapan sprint.
Minggu, 20 Oktober 2024: Phillip Island – Kekuatan Marquez sebagai salah satu ‘Alien’ di MotoGP kian terlihat setelah ia mampu memenangi balapan, meskipun sempat tercecer akibat terpeleset plastik pelindung kaca helm saat start.
Minggu, 17 November 2024: Catalunya – Marquez mengakhiri musim dengan finis kedua dalam balapan GP Solidaritas. Ia meraih perunggu setelah mengunci peringkat ketiga klasemen dengan total poin mencapai dua kali lipat lebih dari penunggang Ducati lama berikutnya.
Sabtu, 6 September 2025: Catalunya – Marquez mendekatkan diri dengan podium juara setelah merangkai 15 kemenangan beruntun dari balapan Sprint GP Aragon hingga balapan Sprint GP Catalunya. Ini adalah pertama kalinya rekor tersebut tercipta di MotoGP.
Minggu, 28 September 2024: Motegi – Marc Marquez menuntaskan kebangkitannya yang epik dengan meraih gelar juara dunia yang kesembilan di semua kelas dan yang ketujuh di kelas utama MotoGP. Sebuah perjalanan penuh liku yang berhasil ia tutup dengan prestasi tertinggi yang mengagumkan.
MotoGP Jepang 2025 – Kata Marc Marquez yang Terisak Setelah Jadi Juara Dunia MotoGP 2025, Ducati Lega