Marc Marquez secara dramatis berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 lebih awal. Kemenangan ini dipastikan setelah ia tampil memukau pada balapan utama MotoGP Jepang 2025, sebuah perlombaan yang juga diwarnai insiden kurang beruntung bagi Francesco Bagnaia yang mengalami masalah mesin.
Sebelum balapan yang digelar pada Minggu, 28 September 2025, ini dimulai, The Baby Alien hanya memerlukan tujuh poin lebih banyak dari rival terdekatnya, Alex Marquez, untuk mengamankan mahkota juara. Keunggulan posisi start yang signifikan menjadi modal berharga bagi Marc, yang memulai dari urutan ketiga, sementara Alex harus berjuang dari posisi kedelapan.
Di tengah potensi perayaan gelar bagi Marc, kabar buruk menyelimuti paddock dengan absennya Jorge Martin. Pembalap berjuluk ‘Martinator’ ini, yang baru saja kembali berkompetisi dalam beberapa balapan terakhir, harus kembali menepi setelah mengalami cedera akibat kecelakaan pada sesi sprint race sehari sebelumnya, Sabtu, 27 September 2025.
Begitu balapan 24 putaran dimulai, Francesco Bagnaia, yang memulai dari posisi pole, langsung melesat tak terkejar. Di belakangnya, sensasi baru dari Red Bull KTM, Pedro Acosta, dengan sigap menempel ketat. Tak ingin ketinggalan dari rombongan depan, Marc Marquez menempatkan dirinya di posisi ketiga, membuntuti Acosta. Di putaran awal, tepatnya saat balapan menyisakan 23 putaran, terjadi duel sengit antara Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo, yang berakhir dengan Quartararo tergeser ke posisi kedelapan.
Memasuki putaran kelima, Bagnaia alias ‘Pecco’ semakin nyaman di pucuk pimpinan, mendominasi jalannya balapan dengan kecepatan yang luar biasa. Ia berhasil menciptakan jarak signifikan sekitar 1,6 detik dari Acosta di posisi kedua. Sementara itu, Marc Marquez menunjukkan kesabaran strategis, terus membayangi Acosta dari posisi ketiga. Keunggulan Bagnaia semakin tak terbendung di putaran ketujuh, di mana murid didikan Valentino Rossi itu sudah unggul lebih dari 2 detik atas Acosta.
Kesabaran Marc Marquez berbuah manis di putaran ke-11 ketika ia akhirnya berhasil melewati Pedro Acosta, merebut posisi kedua. Kini, ‘The Baby Alien’ memulai perburuannya terhadap rekan setimnya, Bagnaia. Meskipun pada putaran ke-12 jarak antara keduanya masih terpaut cukup jauh, sekitar 3,8 detik, situasi berubah drastis. Saat asyik memimpin balapan hingga putaran ke-15, Bagnaia tiba-tiba dihadapkan pada masalah serius. Tayangan ulang dengan jelas memperlihatkan kepulan asap keluar dari sisi kiri sepeda motornya.
Dengan empat putaran tersisa, jarak antara Bagnaia dan Marquez mulai menyempit secara dramatis, hanya terpaut 2,3 detik di awal putaran ke-21. Meski diwarnai kendala mesin, Bagnaia berhasil bertahan dan mengamankan kemenangan yang tak terbantahkan, diikuti oleh Marc Marquez di posisi kedua. Kejutan besar datang dari pembalap Honda, Joan Mir, yang berhasil mengklaim podium ketiga setelah menunjukkan performa solid sepanjang akhir pekan ini.
Dengan hasil gemilang ini, Marc Marquez secara resmi mengakhiri musim MotoGP 2025 sebagai juara dunia, menambah koleksi gelarnya dengan performa yang layak dikenang.
Ringkasan
Pada MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan meski mengalami masalah mesin di akhir balapan. Marc Marquez finis di posisi kedua dan mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025, mengungguli rival-rivalnya.
Balapan diwarnai absennya Jorge Martin karena cedera, sementara Joan Mir secara mengejutkan berhasil meraih podium ketiga. Kemenangan Bagnaia dan keberhasilan Marquez mengunci gelar menjadikan MotoGP Jepang 2025 sebagai balapan yang penuh drama dan kejutan.
