OTORIDER – Sorotan tertuju pada Ai Ogura, pembalap rookie sekaligus pahlawan tuan rumah, yang menunjukkan semangat luar biasa di MotoGP Jepang. Meski berhasil menembus kualifikasi ke-13 dan finis kesembilan di sesi sprint Motegi, perjuangannya dibayangi cedera tangan yang dideritanya sejak Grand Prix San Marino sebelumnya.
Kondisi fisik Ogura ternyata semakin memburuk. Menurut pernyataan resmi dari tim Trackhouse Racing, yang dikutip oleh Crash.net, Ai Ogura (#79) memang sudah merasakan ketidaknyamanan pada tangan kanannya saat membalap di Motegi, akibat kecelakaan serius yang dialaminya di awal Grand Prix San Marino.
Sayangnya, ketidaknyamanan tersebut terus memburuk, memaksa sang pembalap untuk mengundurkan diri dari balapan utama Grand Prix Jepang. Tim menegaskan, meski ada kekecewaan mendalam karena tak bisa berlaga di hadapan para penggemar tuan rumah, kesejahteraan dan keselamatan pembalap di lintasan adalah prioritas utama yang tak bisa ditawar.
Saat ini, tim Trackhouse Racing terus memantau proses pemulihan Ai Ogura bersama tim medis Kejuaraan Dunia MotoGP. Mengenai keikutsertaannya di Grand Prix Indonesia yang akan datang di Mandalika, keputusannya masih akan ditinjau berdasarkan perkembangan kondisinya setibanya tim di sana.
Indikasi lain kondisi fisiknya terlihat jelas saat sesi pemanasan Minggu pagi, di mana Ai Ogura hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ke-21 setelah menjalani enam putaran.
Ringkasan
Ai Ogura, pembalap rookie, terpaksa mengundurkan diri dari Grand Prix Jepang karena cedera tangan kanan yang memburuk. Cedera ini dideritanya sejak Grand Prix San Marino, dan memengaruhi penampilannya meski sempat finis kesembilan di sesi sprint Motegi.
Tim Trackhouse Racing memprioritaskan keselamatan pembalap dan sedang memantau proses pemulihan Ogura. Keikutsertaannya di Grand Prix Indonesia di Mandalika akan diputuskan setelah tim tiba dan mengevaluasi kondisinya lebih lanjut.
