mellydia.co.id -Sebuah drama menegangkan tersaji di Selhurst Park pada Sabtu (27/9) malam WIB, ketika Crystal Palace sukses menumbangkan juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, dengan skor tipis. Gol krusial dari pemain pengganti, Eddie Nketiah, di masa tambahan waktu menjadi penentu kemenangan yang membuat publik tuan rumah bersorak.
Crystal Palace tampil agresif sejak awal, menunjukkan niat untuk mengamankan poin penuh di kandang. Keunggulan cepat berhasil mereka raih pada menit kesembilan. Berawal dari skema tendangan sudut yang menciptakan kemelut di kotak penalti Liverpool, bola secara tidak sengaja terdefleksi oleh Ryan Gravenberch saat berduel dengan Marc Guehi, yang kemudian mengarah ke Ismaila Sarr. Tanpa ragu, Sarr memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membawa Palace unggul 1-0.
Turki Minta FIFA dan UEFA Segera Tangguhkan Keikutsertaan Israel dalam Seluruh Kompetisi Sepak Bola Dunia
Tertinggal satu gol, Liverpool tampak kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya. Mereka harus berterima kasih kepada penampilan gemilang kiper Alisson Becker, yang berulang kali melakukan penyelamatan penting dan menjaga gawangnya dari kebobolan lebih banyak. Ketangkasan Alisson menjadi benteng terakhir bagi The Reds di tengah gempuran serangan Palace.
Pertandingan sempat dihentikan selama enam menit karena insiden medis di tribun penonton. Setelah laga dilanjutkan, intensitas tidak menurun. Penjaga gawang Palace, Dean Henderson, juga menunjukkan kelasnya dengan reaksi luar biasa. Dia berhasil menepis tendangan keras Gravenberch yang mengarah ke gawang, meski bola kemudian membentur tiang, mempertahankan keunggulan timnya dengan heroik.
Di sisa babak pertama, Alisson Becker kembali menjadi sorotan dengan serangkaian penyelamatan spektakuler lainnya. Sementara itu, Jean-Philippe Mateta hampir menggandakan keunggulan Palace, namun tendangan jarak jauhnya yang keras hanya mampu menggetarkan mistar gawang. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda pertandingan, mencerminkan babak pertama yang penuh aksi.
Hasil Voting Ballon d’Or 2025 Tunjukkan Kesenjangan Suara Antara Ousmane Dembele dan Lamine Yamal
Memasuki babak kedua, rasa frustrasi Liverpool semakin memuncak. Meskipun berhasil menciptakan beberapa peluang, termasuk peluang emas yang gagal dimanfaatkan oleh Florian Wirtz, mereka masih belum mampu menembus pertahanan kokoh Crystal Palace. Situasi ini menambah tekanan pada tim tamu yang berambisi menyamakan kedudukan.
Drama puncak terjadi menjelang akhir laga. Palace sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk memastikan kemenangan ketika Nketiah menyia-nyiakan peluang besar sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir. Kegagalan tersebut langsung dibayar mahal oleh Liverpool. Pada menit ke-87, Federico Chiesa berhasil menyambar bola muntah hasil sapuan lini belakang Palace di dalam kotak penalti, mengubah skor menjadi 1-1 dan memicu harapan bagi The Reds.
Harry Kane Cetak 100 Gol di 5 Liga Klub Top Eropa hanya dalam 104 Pertandingan
Namun, pertandingan belum usai. Di menit ke-97, ketika sebagian besar penonton mengira laga akan berakhir imbang, Eddie Nketiah membayar tuntas kesalahannya. Memanfaatkan sebuah lemparan jauh, Nketiah berhasil mencetak gol yang membawa Crystal Palace kembali unggul dan memastikan kemenangan impresif mereka. Gol ini sontak membuat seisi Selhurst Park bergemuruh merayakan tiga poin yang dramatis.
Kemenangan heroik ini tidak hanya memperpanjang rekor tak terkalahkan Crystal Palace menjadi 18 pertandingan di semua kompetisi, tetapi juga mengakhiri awal musim sempurna Liverpool. Hasil ini mengubah peta persaingan di papan atas Liga Inggris.
Dengan raihan 15 poin dari lima kemenangan dan satu kekalahan, Liverpool masih kokoh di puncak klasemen sementara. Sementara itu, Crystal Palace melesat ke posisi kedua dengan 12 poin, berkat tiga kemenangan dan tiga hasil seri yang mereka kumpulkan sejauh ini, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan musim ini.
Ringkasan
Crystal Palace berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis di Selhurst Park. Gol dari Ismaila Sarr di awal pertandingan dan Eddie Nketiah di masa tambahan waktu memastikan kemenangan bagi tuan rumah. Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Federico Chiesa, namun gol Nketiah mengakhiri harapan mereka.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Crystal Palace menjadi 18 pertandingan dan mengakhiri awal musim sempurna Liverpool. Meskipun kalah, Liverpool masih memimpin klasemen Liga Inggris, sementara Crystal Palace naik ke posisi kedua.
