FAM Didesak Buka Silsilah Pemain Naturalisasi Malaysia: Ada Apa?

Posted on

Salah satu pengamat sepak bola terkemuka Malaysia, Keesh Mat, dengan tegas menyuarakan pandangannya terkait skandal naturalisasi yang kini mengguncang dunia sepak bola di negaranya. Polemik ini muncul setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan sejumlah pemain Timnas Malaysia dijatuhi sanksi berat oleh FIFA.

Malam itu, jagat sepak bola Negeri Jiran dibuat terkejut dengan keputusan FIFA yang menghukum denda FAM sebesar 350 ribu CHF, setara dengan Rp7,3 miliar. Tak hanya itu, tujuh pilar Harimau Malaya—Gabriel Palmero, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanon Machuca, dan Joao Figueiredo—juga dikenakan denda masing-masing senilai Rp41 juta. Lebih memberatkan, para pemain tersebut dilarang tampil di level klub maupun tim nasional selama 12 bulan penuh, sebuah pukulan telak bagi karier mereka.

Menyusul keputusan hukuman ini, berbagai spekulasi bermunculan. Banyak pihak menduga adanya unsur sabotase dari pihak asing yang disebut-sebut khawatir terhadap kebangkitan dan revolusi sepak bola Malaysia. Namun, teori konspirasi ini justru membuat Keesh Mat, sang pandit sepak bola, merasa muak dan geram.

Geger! Tunku Ismail Coba Tuduh Indonesia? Sebut FIFA Plin-plan Nggak Konsisten

Melalui akun X pribadinya, Keesh Mat secara terbuka melayangkan tantangan kepada FAM. Ia menyatakan kesiapannya untuk pasang badan membela FAM jika tuduhan sabotase itu memang benar adanya. Namun, ia mengajukan satu syarat penting: induk sepak bola Malaysia itu harus terlebih dahulu merilis dokumen silsilah ketujuh pemain yang bermasalah. Permintaan ini muncul karena selama ini FAM terkesan kurang transparan dan menyembunyikan detail terkait proses naturalisasi pemain-pemain tersebut, sebuah isu yang telah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan publik sepak bola Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara.

Keesh Mat yakin, jika dokumen asli tersebut dipublikasikan, masyarakat akan bersatu padu menekan FIFA. “Jika FAM benar-benar yakin ada sabotase, mari kita bertindak dengan tegas,” desak Keesh Mat, seperti dikutip dari laman X miliknya. “Rilis detail atau dokumen silsilah pemain kita dan biarkan publik menekan FIFA. Mari kita menjadi kekuatan yang bersatu dalam hal ini,” tambahnya, menyerukan persatuan dan transparansi.

Naturalisasi Ilegal Malaysia Terbongkar, Media Vietnam: Gara-gara Lidah Pemainnya Sendiri

Lebih lanjut, Keesh Mat menegaskan bahwa para penggemar tidak seharusnya dibiarkan dalam ketidakpastian. Situasi ini berpotensi membuat sepak bola Malaysia menghadapi hukuman yang lebih parah terkait dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi. Oleh karena itu, ia sangat berharap FAM mau merilis dokumen yang diminta demi terciptanya transparansi. Baginya, menyembunyikan fakta adalah bentuk penghinaan terhadap keyakinan dan dukungan tak tergoyahkan dari para suporter. “Jangan biarkan para penggemar berada dalam kegelapan. Mereka telah meminta transparansi selama ini. Ini adalah penghinaan terhadap keyakinan dan cinta mereka,” pungkasnya, menekankan pentingnya kejujuran dan rasa hormat kepada para pendukung sepak bola Malaysia.

Ringkasan

Pengamat sepak bola Malaysia, Keesh Mat, mendesak FAM untuk membuka silsilah pemain naturalisasi setelah FIFA menjatuhkan sanksi denda dan larangan bermain kepada beberapa pemain Timnas Malaysia akibat masalah naturalisasi. Keesh Mat menawarkan diri untuk membela FAM jika ada sabotase, namun dengan syarat FAM merilis dokumen silsilah ketujuh pemain yang bermasalah.

Keesh Mat menekankan pentingnya transparansi dan menuntut FAM untuk tidak menyembunyikan fakta, karena hal tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap dukungan para penggemar sepak bola. Ia berharap dengan dibukanya dokumen silsilah, masyarakat dapat bersatu menekan FIFA dan menghindari hukuman yang lebih parah bagi sepak bola Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *