mellydia.co.id – Penyerang tajam Bayern Munich, Harry Kane, kini berdiri di ambang pencapaian rekor luar biasa yang akan mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Eropa. Kapten tim nasional Inggris tersebut hanya selangkah lagi, atau lebih tepatnya dua gol lagi, untuk menembus angka 100 gol bersama raksasa Jerman itu. Sebuah rekor yang, jika berhasil dicetak, akan menobatkannya sebagai pemain tercepat di lima liga top Eropa yang mencapai seratus gol di abad ini, melampaui torehan impresif dari mega bintang Cristiano Ronaldo dan mesin gol Erling Haaland.
Kane saat ini telah mengoleksi 98 gol hanya dalam 103 pertandingan di semua kompetisi sejak kedatangannya yang sensasional ke Allianz Arena. Ini berarti, andai ia berhasil mencetak dwigol dalam laga Bundesliga melawan Werder Bremen pada Jumat (26/9) malam, sang penyerang akan menorehkan pencapaian 100 gol hanya dalam 105 pertandingan. Angka ini secara signifikan akan melampaui rekor Ronaldo yang membutuhkan 105 pertandingan untuk mencapai 100 gol bersama Real Madrid, begitu pula dengan Erling Haaland yang mencatatkan 100 gol dalam jumlah laga yang sama bersama Manchester City.
Performa musim ini semakin menegaskan reputasi luar biasa Kane sebagai salah satu striker paling mematikan di dunia. Total 14 gol dari delapan laga awal, termasuk delapan gol dan dua hat-trick hanya dalam empat pertandingan pembuka Bundesliga, membuatnya menjadi tumpuan utama lini depan Bayern Munich yang tak tergantikan.
Dari Liga Eropa: Real Madrid Menang Bersih, Harry Kane Hattrick untuk Bayern Munich, AC Milan Panen Poin
Dampak dan dedikasi sang kapten Inggris ini tidak luput dari pujian tinggi. Anggota dewan Bayern untuk urusan olahraga, Max Eberl, memberikan sanjungan, “Cara dia memberi contoh, cara dia mendedikasikan dirinya, menunjukkan betapa hebatnya performanya. Harapan kami adalah kami akan terus meraih kesuksesan besar bersama Harry di masa mendatang,” ujarnya penuh optimisme.
Senada dengan itu, Manajer Bayern, Vincent Kompany, menyoroti evolusi permainan sang penyerang. “Saya melihat dia masih punya hasrat untuk memenangkan trofi, dan dia bisa melakukannya di Bayern. Dia selalu menjadi pencetak gol, tapi saya pikir dia telah membuka permainannya dengan caranya bergerak mundur di antara garis pertahanan. Pada akhirnya, itu membuatnya lolos dari perhatian para pemain bertahan. Dan dengan itu dia semakin berkembang, dia adalah pemimpin dalam tim,” pujinya, menggarisbawahi peran multifungsi Kane di lapangan.
Meskipun kehilangan beberapa pilar penting seperti Jamal Musiala, Alphonso Davies, Hiroki Ito, dan Josip Stanisic, Bayern tetap diunggulkan untuk mempertahankan catatan sempurna mereka. Klub asuhan Kompany itu tengah memburu kemenangan kelima beruntun di Bundesliga, setelah mencetak 18 gol hanya dalam empat pertandingan awal, sebuah rekor tertinggi yang belum pernah terjadi dalam sejarah kompetisi Jerman tersebut.
Pertemuan melawan Bremen bukan hanya tentang perpanjangan rekor kemenangan tim, tetapi juga akan menjadi panggung besar bagi Harry Kane untuk menorehkan sejarah personal yang abadi. Andai dua gol krusial itu tercipta, Bayern Munich akan menyaksikan striker andalan mereka melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh dua nama besar, Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland, sebagai pencetak 100 gol tercepat di klub besar Eropa pada abad ini.
Penyerang Bayern Munchen Harry Kane, Pemain 30-an dengan Nilai Pasar Triliunan di Era Gen Z
Sorotan dunia sepak bola kini tertuju ke Allianz Arena. Laga Bundesliga tersebut tidak hanya akan menguji konsistensi dan dominasi Bayern Munich, tetapi juga bisa menandai sebuah momen bersejarah dalam perjalanan karier Harry Kane sebagai salah satu penyerang paling produktif dan berprestasi dalam sejarah modern.
Ringkasan
Harry Kane, penyerang Bayern Munich, berpeluang mencetak rekor baru dengan menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol di lima liga top Eropa pada abad ini. Ia saat ini mengoleksi 98 gol dalam 103 pertandingan dan membutuhkan dua gol lagi untuk melampaui rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland.
Penampilan apik Kane, dengan 14 gol dari delapan laga awal musim ini, membuatnya menjadi andalan Bayern Munich. Dukungan dari manajemen klub, termasuk Max Eberl dan Vincent Kompany, menekankan pentingnya Kane bagi tim, tidak hanya sebagai pencetak gol tetapi juga sebagai pemimpin di lapangan.