Tukar Guling Ducati Sukses, Begini Pengakuan Enea Bastianini yang Jadi Tumbal Kedatangan Marc Marquez

Posted on

mellydia.co.id Pembalap KTM, Enea Bastianini, memberi komentar keberhasilan Marc Marquez menggantikannya di tim Ducati pada MotoGP 2025.

Enea Bastianini harus merelakan posisinya dan menjadi tumbal di balik kedatangan Marc Marquez ke tim utama Ducati. Pembalap berusia 27 tahun ini terlempar dari tim pabrikan Italia tersebut setelah dua musim yang penuh tantangan.

Dengan nada penyesalan, Bastianini pun menceritakan awal mula penurunan drastis dalam kariernya bersama Ducati, yang pada akhirnya berujung pada perpisahannya. “Harapan saya untuk bertahan di Ducati pupus di Le Mans. Sayangnya, saya kehabisan bahan bakar saat kualifikasi,” ungkap Bastianini.

“Saya mengenakan helm merah dan seharusnya bisa start dari barisan depan, namun saya harus start dari belakang. Padahal kecepatan saya saat itu sangat bagus dan saya seharusnya bisa bersaing untuk meraih kemenangan,” jelasnya menambahkan. “Itu adalah balapan yang benar-benar menentukan pilihan Ducati terhadap saya.”

Posisi Bastianini kemudian secara resmi digantikan oleh Marc Marquez, yang kini bersanding dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim ini. Awalnya, pilihan Ducati terhadap Marquez dianggap cukup mengejutkan dan aneh oleh banyak pihak, mengingat performa Marquez yang cenderung menurun dalam empat musim terakhir.

Lampu Kuning Menyala, Marquez dan Bagnaia Tetap Diminta Waspada di Balaton

“Kemudian datanglah keputusan Gigi Dall’Igna untuk memilih Marc Marquez,” tutur Bastianini. “Tentu saja, hanya sedikit yang menduganya karena Jorge Martin sedang menjalani musim yang luar biasa dan selalu unggul dalam perebutan posisi.” Ia melanjutkan, “Mungkin keputusan itu terdengar aneh bagi Gigi pada awalnya, namun tentu saja hari ini kalian tidak bisa berkata apa-apa kepadanya karena Marc sedang dalam performa yang sangat baik dan mampu membuktikan keputusannya tepat.”

Meskipun ia menjadi pihak yang harus ‘ditumbalkan’ demi kedatangan Marquez, Bastianini tidak lantas memiliki hubungan yang buruk atau berseberangan dengan Marc Marquez. “Namun bagi saya, tidak ada yang berubah dari dirinya. Hubungan kami berjalan lancar tanpa masalah sedikit pun,” ungkapnya. “Kami menyelesaikan musim dengan sebaik mungkin.”

Meski tidak lagi muda, Marc Marquez langsung tampil gemilang bersama tim utama Ducati musim ini. Sang ‘Baby Alien’ berhasil memenangi delapan dari 12 seri yang telah berlangsung selama setengah tahun ini, menunjukkan adaptasi yang luar biasa.

Di sisi lain, Enea Bastianini masih berjuang keras menembus posisi lima besar bersama tim KTM. Pembalap asal Italia itu paling banter hanya bisa finis di posisi kesembilan dalam beberapa seri, seperti Thailand, Spanyol, dan Belanda. Selebihnya, ia kerap terlempar dari 10 besar dan kini menempati peringkat ke-15 klasemen MotoGP dengan raihan 42 poin.

“Bisa dibilang petualangan ini tidak dimulai dengan baik. KTM, secara finansial, sedang tidak dalam kondisi terbaik,” kata Bastianini. “Jadi, kami memulainya agak tersendat selama dua atau tiga bulan pertama di KTM.” Meskipun demikian, Bastianini tetap termotivasi. “Namun, saya selalu cukup termotivasi. Jadi saya mempersiapkan diri sebaik mungkin,” pungkasnya.

“Seluruh tim telah bekerja sangat baik sejak awal, semua orang fokus, dan tidak ada yang mengendur dari awal hingga hari ini,” lanjut Bastianini. “Lalu ada angin segar yang terasa, meskipun kami menyadarinya secara tidak sadar. Balapan terakhir (di Brno) jauh lebih baik. Harus saya akui, kami mulai kembali ke ritme permainan dan yang terpenting adalah bersenang-senang,” tutupnya.

Abaikan Marc Marquez, Ini 5 Rival Impian Jack Miller di Baris Depan

Ringkasan

Enea Bastianini mengungkapkan kekecewaannya setelah posisinya di tim Ducati digantikan oleh Marc Marquez untuk MotoGP 2025. Ia merasa kehilangan kesempatan karena momen kualifikasi yang kurang baik di Le Mans, yang akhirnya memengaruhi keputusan Ducati. Meskipun demikian, Bastianini mengakui bahwa Marc Marquez menunjukkan performa yang sangat baik dan membuktikan bahwa keputusan Ducati tepat.

Bastianini menegaskan bahwa hubungannya dengan Marquez tetap baik dan profesional. Saat ini, Bastianini berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bersama tim KTM, meskipun menghadapi beberapa tantangan awal. Ia tetap termotivasi dan melihat adanya peningkatan dalam performa timnya, terutama setelah balapan terakhir di Brno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *