Spekulasi mengenai masa depan bintang sepak bola Inggris, Harry Kane, kembali memanas. Penyerang berusia 32 tahun ini dikabarkan terbuka untuk kembali ke Liga Primer Inggris setelah memasuki tahun ketiganya bersama Bayern Munich. Sebuah laporan dari Talksport pada Jumat (26/9) mengungkapkan bahwa Harry Kane memiliki klausul pelepasan yang menarik: nilai transfernya akan turun signifikan dari EUR 67 juta (sekitar Rp1,3 triliun) menjadi EUR 56 juta (sekitar Rp1 triliun) pada musim panas mendatang. Kondisi ini tentu saja membuka lebar pintu bagi klub-klub elite Premier League untuk memulangkan salah satu striker terbaik dunia.
Meskipun Harry Kane masih terikat kontrak dengan raksasa Jerman tersebut hingga tahun 2027, keputusan mengenai langkah selanjutnya sepenuhnya berada di tangannya. Direktur Olahraga Bayern Munich, Max Eberl, telah menegaskan bahwa pihak klub tidak akan menghalangi keinginan Kane jika ia memutuskan untuk mencari tantangan baru. Meski Bayern juga terbuka untuk opsi perpanjangan kontrak, mereka sepenuhnya menghormati setiap keputusan yang akan diambil oleh sang pemain.
Ambisinya untuk memecahkan rekor gol sepanjang masa Alan Shearer di Liga Primer Inggris menjadi motivasi utama di balik keinginan Harry Kane kembali ke tanah kelahirannya. Saat meninggalkan Tottenham Hotspur, Kane telah mengoleksi 213 gol di Premier League, yang berarti ia membutuhkan 261 gol lagi untuk melampaui capaian legendaris Shearer. Sebuah target yang monumental namun sangat mungkin dicapai oleh mesin gol sekelas Kane.
Namun, di tengah spekulasi transfer Harry Kane yang kian memuncak, sang penyerang menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah meraih lebih banyak trofi bersama Bayern Munich. Sebelum memikirkan babak selanjutnya dalam kariernya, Kane berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik bagi klubnya dan memenuhi ambisi kolektif mereka.
Meskipun berbagai harapan agar Kane kembali ke Tottenham Hotspur sempat disuarakan, termasuk oleh pelatih Brentford, Thomas Frank, Harry Kane tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan klub Liga Primer lainnya. Ia pernah menjadi target utama Manchester United sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Bayern Munich pada tahun 2023. Hingga kini, ‘Setan Merah’ dilaporkan masih terus memantau perkembangan situasi Harry Kane, meskipun prioritas utama mereka adalah penguatan lini tengah.
Selain klub-klub Premier League, beberapa raksasa Eropa, seperti Barcelona, juga dikabarkan mengawasi dengan seksama peluang transfer Harry Kane ini. Sementara itu, opsi kepindahan ke Liga Arab Saudi tidak menarik minatnya, meskipun Amerika Serikat mungkin menjadi destinasi yang dipertimbangkan di pengujung kariernya.
Sejak kedatangannya di Allianz Arena, dampak Harry Kane bagi Bayern Munich sangat terasa. Ia telah mendekati angka 100 gol dan berhasil membawa pulang trofi Bundesliga serta Piala Super Franz Beckenbauer. Penampilannya di Eropa juga mencatatkan sejarah; dua golnya di Liga Champions melawan Chelsea menjadikannya pemain Inggris dengan kontribusi gol terbanyak dalam kompetisi elite tersebut. Meski demikian, gelar Liga Champions sendiri masih menjadi puncak ambisi yang ingin diraihnya bersama Bayern musim ini.
Dengan segala pencapaian dan kualitasnya, jika Harry Kane memutuskan untuk meninggalkan Bayern Munich, terutama pada tahun 2026, ia dipastikan akan menjadi buruan utama klub-klub top Liga Primer Inggris yang sangat membutuhkan striker berpengalaman dan produktif. Bayern sendiri telah menyatakan tidak akan menghalangi jika Kane memilih untuk kembali ke Inggris lebih awal dari masa kontraknya. Oleh karena itu, musim panas mendatang akan menjadi momen yang sangat krusial dalam menentukan babak baru karier sang mesin gol andalan ini.
Ringkasan
Harry Kane dikabarkan berpotensi kembali ke Liga Primer Inggris setelah memasuki tahun ketiganya bersama Bayern Munich. Klausul pelepasan yang menurun signifikan pada musim panas mendatang, menjadi sekitar EUR 56 juta, membuka peluang bagi klub-klub elite Premier League untuk memulangkannya. Meski terikat kontrak hingga 2027, Bayern Munich tidak akan menghalangi keinginan Kane jika ia ingin mencari tantangan baru.
Motivasi utama Kane untuk kembali ke Inggris adalah ambisinya memecahkan rekor gol sepanjang masa Alan Shearer di Liga Primer Inggris. Saat ini, fokusnya adalah meraih lebih banyak trofi bersama Bayern Munich sebelum memikirkan langkah selanjutnya. Selain klub-klub Premier League, beberapa raksasa Eropa seperti Barcelona juga dikabarkan memantau peluang transfer Harry Kane.