Mellydia.co.id – Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, agaknya menangkap sinyal positif nan menjanjikan dari penampilan impresif Francesco Bagnaia di awal rangkaian MotoGP Jepang 2025. Pembalap andalan Ducati ini memang tampil menggebrak di awal pekan balap tersebut, memicu optimisme tinggi di kubu tim.
Performa cemerlang Bagnaia terlihat jelas pada sesi Free Practice 1 (FP1) yang digelar pada Jumat, 26 September 2025. Dalam sesi vital ini, Bagnaia — yang oleh artikel ini disebut sebagai rekan setim Marc Marquez — berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 44,857 detik. Ia memimpin di depan Jorge Martin dan Marc Marquez yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Penampilan apik Bagnaia di awal sesi MotoGP Jepang ini tentu saja mendapat sorotan positif dari manajer tim, Davide Tardozzi. Ketika ditanya mengenai apakah Bagnaia telah “kembali” ke performa terbaiknya, Tardozzi memberikan jawaban yang penuh keyakinan. “Tentu saja. Saya benar-benar yakin. Saya pikir sekarang kita sudah menemukan cara, dan saya kira dia bisa berada di posisi yang pantas dia dapatkan,” ungkap Tardozzi dengan tegas, menunjukkan kepercayaan penuh pada pembalapnya.
Jorge Martin Tak Lagi Ambisius, Kemenangan Bukan Hal Penting Saat Ini?
Meskipun demikian, Tardozzi memilih untuk tidak secara langsung mengungkapkan detail perubahan spesifik yang telah dilakukan Ducati hingga membuahkan hasil positif ini. “Beberapa hal,” jawabnya singkat mengenai modifikasi yang diterapkan pada motor. Ia kemudian menjelaskan bahwa sesi uji coba satu hari penuh di Misano sangat membantu dalam menemukan solusi, sebuah kesempatan yang langka selama akhir pekan balapan. “Seiring lawan-lawan kami berkembang, karena mereka memiliki lebih banyak hari uji coba daripada kami, satu hari saja memberi kami kesempatan untuk memikirkan hal yang tepat,” terang Tardozzi, menyoroti pentingnya waktu pengujian untuk tetap kompetitif di tengah persaingan sengit.
Walaupun mengawali pekan MotoGP Jepang dengan performa yang menjanjikan, Francesco Bagnaia tidak boleh berpuas diri terlalu cepat. Perjalanan pembalap Ducati ini masih panjang dan penuh tantangan. Setelah sesi-sesi latihan bebas berikutnya, ia harus menghadapi sesi kualifikasi krusial untuk memperebutkan pole position, dilanjutkan dengan sprint race yang intens, hingga puncaknya adalah balapan utama.
Ini adalah pembuktian sesungguhnya bagi Bagnaia; apakah ia benar-benar telah menemukan solusi atas masalah performa yang ia hadapi musim ini dan mampu kembali menunjukkan dominasinya. Konsistensi akan menjadi kunci utama dalam sisa rangkaian balapan ini.
MotoGP Jepang 2025 – Dua Pembalap Valentino Rossi Optimis, Saatnya Beraksi di Motegi
Musim ini, Francesco Bagnaia memang dikenal dengan performanya yang cenderung tidak stabil. Ia beberapa kali berhasil meraih kemenangan gemilang, namun tak jarang pula kesulitan, terutama dalam menemukan feeling yang pas dengan motornya. Namun, semangat juang Bagnaia tak pernah padam. Ia terus berupaya keras untuk kembali menampilkan performa kompetitifnya yang dikenal sebelumnya, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pembalap papan atas di kancah MotoGP.
Ringkasan
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Lenovo, optimis dengan performa Francesco Bagnaia di awal MotoGP Jepang 2025. Bagnaia mencatatkan waktu tercepat di FP1, memicu keyakinan Tardozzi bahwa pembalapnya telah menemukan kembali performa terbaiknya dan menemukan cara untuk berada di posisi yang seharusnya.
Tardozzi menyebut sesi uji coba di Misano sangat membantu dalam menemukan solusi untuk meningkatkan performa Bagnaia. Meskipun demikian, Bagnaia tidak boleh berpuas diri karena masih harus menghadapi kualifikasi, sprint race, dan balapan utama. Konsistensi akan menjadi kunci untuk membuktikan kemampuannya dan kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP.
