Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti aktivitas pasar yang tidak biasa, dengan mengumumkan tujuh saham yang masuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan Jumat, 26 September 2025. Pengumuman ini menjadi perhatian serius bagi para investor di pasar modal.
Ketujuh saham yang masuk radar UMA tersebut adalah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI), PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB), PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), dan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM).
BEI menjelaskan bahwa enam dari tujuh emiten tersebut, yakni FAST, ESTI, RANC, ZATA, GLOB, dan DADA, menunjukkan peningkatan harga saham yang signifikan dan dinilai di luar kebiasaan. Sementara itu, untuk saham HATM, bursa mengindikasikan adanya pola transaksi yang dianggap tidak wajar.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis Kamis, 25 September 2025, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. menegaskan, “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.” Penegasan ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang jelas kepada investor.
Menanggapi fenomena UMA ini, BEI mengeluarkan imbauan penting bagi investor. Mereka diminta untuk segera memperhatikan jawaban resmi dari perusahaan tercatat terkait permintaan konfirmasi dari bursa. Selain itu, investor juga disarankan untuk mencermati secara seksama kinerja perusahaan berdasarkan keterbukaan informasi yang ada, serta mengkaji ulang rencana aksi korporasi yang belum memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terakhir, sangat krusial untuk mempertimbangkan segala kemungkinan risiko yang dapat muncul sebelum mengambil keputusan investasi.
Berdasarkan pantauan ketat, per Jumat (26/9/2025) pukul 10.45 WIB, harga saham FAST dari PT Fast Food Indonesia Tbk terpantau melejit 25% mencapai level Rp 580 per saham, bahkan menembus batas Auto Reject Atas (ARA). Dalam rentang sepekan terakhir, kinerja saham FAST tercatat fantastis dengan lonjakan 77,91%. Tidak kalah impresif, harga saham ESTI dari PT Ever Shine Tex Tbk juga melesat 9,91% ke level Rp 122 per saham pada awal perdagangan, menunjukkan kenaikan 58,44% dalam seminggu.
Kenaikan signifikan juga dialami oleh saham RANC dari PT Supra Boga Lestari Tbk yang meroket 24,62% menjadi Rp 810 per saham di awal perdagangan, dengan total kenaikan mencapai 93,78% dalam sepekan terakhir. Sementara itu, saham ZATA milik PT Bersama Zatta Jaya Tbk tidak kalah gesit, melonjak 25,93% ke posisi Rp 102 per saham pada Jumat pagi, mengukir rekor kenaikan 121,74% sejak pekan lalu.
Saham GLOB dari PT Globe Kita Terang Tbk turut membukukan kenaikan harga sebesar 9,48% ke level Rp 127 per saham pada awal perdagangan, menunjukkan performa terbang 56,79% dalam sepekan. Begitu pula dengan saham DADA milik PT Diamond Citra Propertindo Tbk yang melesat 9,40% ke Rp 163 per saham pada Jumat pagi, atau melonjak 58,25% sejak pekan lalu.
Berbeda dengan emiten lainnya yang mayoritas melonjak, harga saham HATM dari PT Habco Trans Maritima Tbk justru tercatat turun 0,83% ke level Rp 240 per saham pada awal perdagangan. Dalam sepekan terakhir, saham emiten ini bahkan mengalami koreksi sebesar 3,23%, meskipun termasuk dalam daftar UMA karena pola transaksi yang tidak wajar.
