JAKARTA — Kabar gembira bagi para investor emiten kelapa sawit, PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA). Perusahaan produsen Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) ini resmi mengumumkan akan mendistribusikan dividen interim tahun buku 2025 senilai total Rp25,01 miliar, yang setara dengan Rp12,20 per saham kepada para pemegang sahamnya.
Keputusan strategis mengenai pembagian dividen interim CSRA tersebut telah disepakati dalam rapat Direksi dan mendapat persetujuan penuh dari Dewan Komisaris perseroan pada tanggal 24 September 2025. Corporate Secretary CSRA, Iqbal Prastowo, menegaskan kembali komitmen ini dalam keterangan resminya pada Jumat, 26 September 2025, yang menjamin kepastian bagi para investor.
Bagi para pemegang saham CSRA, penting untuk mencatat jadwal dividen interim ini. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 6 Oktober 2025, diikuti tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pada 7 Oktober 2025. Untuk pasar tunai, cum dividen jatuh pada 8 Oktober 2025, dan ex dividen pada 9 Oktober 2025. Adapun tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date) adalah 8 Oktober 2025.
Proses pembayaran dividen interim CSRA ini direncanakan akan dilakukan pada 24 Oktober 2025. Iqbal Prastowo juga memastikan bahwa seluruh jadwal pelaksanaan serta tata cara pembayaran dividen telah dikoordinasikan secara menyeluruh dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan untuk kelancaran distribusi.
Manajemen CSRA meyakinkan bahwa pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 ini tidak akan mengganggu stabilitas ataupun kelangsungan operasional perusahaan. Ini menunjukkan kepercayaan perseroan terhadap fundamental bisnisnya yang kuat.
Keputusan pembagian dividen interim ini tentu tak lepas dari kinerja keuangan CSRA yang cemerlang sepanjang semester I/2025. Perseroan berhasil membukukan peningkatan signifikan pada pendapatan maupun laba bersih.
Hingga akhir Juni 2025, CSRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp745 miliar, melonjak tajam 71,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp433,8 miliar. Lonjakan impresif ini didorong oleh kenaikan produksi yang substansial serta harga jual rata-rata yang lebih tinggi. Sejalan dengan itu, laba kotor perusahaan juga melesat 52,7% menjadi Rp292,8 miliar, dari sebelumnya Rp191,7 miliar.
Puncak kinerja positif terlihat pada laba bersih CSRA yang menembus Rp142,05 miliar, meningkat luar biasa 113,18% dibandingkan semester I/2024 yang tercatat Rp66,6 miliar. Dari segi operasional, produksi Tandan Buah Segar (TBS) mengalami peningkatan menjadi 148.767 ton dari 138.831 ton. Demikian pula produksi Minyak Kelapa Sawit Mentah (CPO) perseroan naik signifikan menjadi 38.217 ton dari 25.213 ton, menunjukkan efisiensi dan kapasitas produksi yang optimal.
Menanggapi capaian impresif ini, Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis CSRA, Seman Sendjaja, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja CSRA ke level yang lebih tinggi. Ia menyatakan keyakinan penuh terhadap fondasi kuat dan tim yang tangguh yang dimiliki perseroan, yang akan memungkinkan mereka menghadapi berbagai tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di tengah dinamika pasar yang senantiasa berkembang.
Seman menambahkan, “Saat ini, kami sedang mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan proses bisnis melalui mekanisasi dan inovasi berkelanjutan.” Pernyataan ini menegaskan visi Cisadane Sawit Raya untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Disclaimer: Artikel ini disajikan sebagai informasi dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual instrumen investasi apa pun, termasuk saham CSRA. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi pembaca. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil.
