BOLASPORT.COM – Barcelona sukses mempertahankan momentum positifnya di Liga Spanyol 2025-2026 setelah mengukir kemenangan dramatis dengan skema comeback cemerlang atas Real Oviedo pada Jumat (26/9/2025). Laga sengit ini memperlihatkan ketangguhan mental Blaugrana di hadapan publik lawan.
Bertandang ke Estadio Nuevo Carlos Tartiere, markas Real Oviedo, pertandingan ini menyajikan catatan unik. Tuan rumah berani menurunkan legenda hidup mereka, Santi Cazorla, yang berusia 40 tahun sebagai starter. Penampilan mantan gelandang Arsenal itu mencetak sejarah baru, menjadikannya pemain tertua yang pernah menjadi starter melawan Barcelona di sepanjang gelaran Liga Spanyol, sebuah fakta menarik yang dilansir dari Opta.
Meskipun demikian, kehadiran Cazorla tak serta merta membendung dominasi Barcelona. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Barca langsung mengurung pertahanan lawan, menciptakan peluang emas pertama melalui Dani Olmo di menit ketiga. Gempuran Los Cules tak berhenti di situ; dua kali upaya Marcus Rashford pada menit ke-10 dan 22 hampir memecah kebuntuan, namun kesigapan kiper Aaron Escandell berhasil menggagalkan gol pembuka tersebut. Tekanan tanpa henti dari tim tamu terus mewarnai jalannya pertandingan hingga setengah jam pertama.
Namun, di tengah dominasi yang tak kunjung berbuah hasil, petaka justru menghampiri Barcelona pada menit ke-33. Sebuah blunder fatal dilakukan oleh kiper Joan Garcia yang salah membaca arah bola dan melakukan operan yang tidak akurat di luar sarangnya. Kesempatan itu dimanfaatkan secara brilian oleh Alberto Reina, yang tanpa ragu melepaskan tembakan spektakuler dari jarak sekitar 40 meter langsung ke gawang kosong. Gol mengejutkan itu mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Real Oviedo. Meskipun Barcelona mencoba membalas dengan gempuran sisa waktu babak pertama, tidak ada peluang berarti yang mampu mereka ciptakan, sehingga terpaksa tertinggal satu gol saat jeda.
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil dengan semangat membara, langsung tancap gas menggempur pertahanan Real Oviedo demi mencari gol penyeimbang. Upaya mereka tak sia-sia, hanya butuh 11 menit bagi Blaugrana untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-56, Eric Garcia berhasil mencetak gol di depan gawang. Berawal dari sontekan jarak dekat Ferran Torres yang masih mampu ditepis kiper, bola liar langsung disambar oleh Garcia dengan mudah, mengubah skor menjadi 1-1 dan membangkitkan asa tim tamu.
Setelah gol penyama kedudukan, momentum sepenuhnya berada di tangan Barcelona. Mereka nyaris berbalik unggul tak lama berselang, kali ini melalui tandukan Ferran Torres yang sayangnya masih bisa diselamatkan oleh lini belakang lawan. Namun, Oviedo tak menyerah begitu saja. Mereka sempat memberikan ancaman balasan pada menit ke-62 ketika sang pencetak gol pembuka, Alberto Reina, melepaskan tembakan berbahaya dari luar kotak penalti yang berhasil dihentikan oleh kiper Joan Garcia.
Tekanan tanpa henti Barca akhirnya membuahkan hasil manis di menit ke-70. Sebuah kombinasi brilian dari dua pemain pengganti, Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski, berhasil membalikkan keadaan. Berawal dari aksi individu memukau De Jong yang melewati beberapa pemain lawan, ia kemudian melepaskan umpan silang terukur yang langsung disambut dengan tandukan tajam oleh Lewandowski. Gol ini membuat skor berubah menjadi 1-2, membawa Barcelona unggul untuk pertama kalinya dalam pertandingan.
Dengan keunggulan di tangan, Barcelona tetap mempertahankan dominasi mereka di sisa waktu pertandingan. Meski Oviedo sesekali berupaya keluar menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan, justru tim tamu yang berhasil menambah keunggulan. Menjelang peluit panjang, tepatnya di menit ke-89, Ronald Araujo mencetak gol ketiga bagi Blaugrana melalui tandukan kuatnya, menyambut umpan matang dari Marcus Rashford. Gol tersebut menegaskan kemenangan Barcelona dengan skor akhir 1-3.
Peluit panjang pun akhirnya berbunyi, mengukuhkan kemenangan 1-3 bagi Barcelona yang membawa pulang tiga poin berharga ke Catalunya. Kemenangan ini krusial bagi skuad besutan Hansi Flick, sebab mereka berhasil memangkas jarak dengan rival abadinya, Real Madrid, yang kini menduduki puncak klasemen. Dengan koleksi tiga poin ini, Raphinha dkk hanya terpaut dua poin saja dari Los Blancos, yang sejauh ini tampil sempurna dengan menyapu bersih enam laga awal Liga Spanyol 2025-2026 dengan kemenangan. Ambisi Barcelona untuk meraih gelar juara semakin membara.
Berikut adalah detail pertandingan Real Oviedo 1-3 Barcelona:
Pencetak Gol: Alberto Reina (33’) | Eric Garcia (56’), Robert Lewandowski (70’), Ronald Araujo (89’)
Susunan Pemain:
Real Oviedo (4-4-2): 13-Aaron Escandell; 24-Lucas Ahijado, 2-Eric Bailly, 16-David Carmo, 3-Rahim Alhassane; 10-Haissem Hassan (Kwasi Sibo 65’), 20-Leander Dendoncker (Santiago Colombatto 90+1’), 5-Alberto Reina (Josip Brekalo), 7-Ilyas Chaira (Alex Fores 76’); 8-Santi Cazorla (Luka Ilic 65’), 23-Salomon Rondon.
Pelatih: Veljko Paunovic
Barcelona (4-3-3): 13-Joan Garcia; 24-Eric Garcia, 4-Ronaldo Araujo, 5-Pau Cubarsi, 18-Gerard Martin (Jules Kounde 73’); 8-Pedri (Marc Bernal 90+1’), 17-Marc Casado (Frenkie de Jong 46’), 20-Dani Olmo; 11-Raphinha (Robert Lewandowski 65’), 7-Ferran Torres, 14-Marcus Rashford (Andreas Christensen 90+1).
Pelatih: Hansi Flick
