Absennya nama bek tangguh Mees Hilgers dari daftar skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak di Jeddah pada 8-14 Oktober 2025, akhirnya menemukan titik terang. Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu ternyata tengah bergulat dengan konflik internal di klubnya, FC Twente.
PSSI, melalui pernyataan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa keputusan tidak memanggil Hilgers didasari keinginan agar sang pemain dapat fokus sepenuhnya pada masalah klubnya. Kekhawatiran akan terpecahnya konsentrasi Mees Hilgers dianggap dapat merugikan performa Tim Merah Putih dalam pertandingan penting tersebut.
Patut diingat, ini bukan kali pertama Mees Hilgers absen dari panggilan Timnas. Sebelumnya, Patrick Kluivert sempat memanggil bek berusia 24 tahun itu untuk FIFA Matchday September 2025 melawan Taiwan dan Kamboja. Namun, Hilgers memutuskan menarik diri demi mencari klub baru, dengan rumor kepindahannya ke Stade Brest di Prancis. Sayangnya, harapan transfer tersebut tak terwujud hingga bursa transfer musim panas ditutup, dan Mees Hilgers pun harus kembali ke FC Twente.
Sekembalinya ke Enschede, Mees Hilgers justru menghadapi perlakuan kurang menyenangkan dari manajemen klub. FC Twente merasa kecewa karena Hilgers menolak perpanjangan kontrak yang seharusnya berakhir pada 30 Juni 2026. Akibatnya, pemain bertahan jangkung ini statusnya dibekukan dan tidak lagi mendapat menit bermain di skuad utama klub Belanda tersebut.
Dengan situasi pelik ini, Mees Hilgers dituntut untuk fokus penuh menyelesaikan konflik internal klubnya. Inilah alasan kuat mengapa Patrick Kluivert memilih tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia untuk kualifikasi penting tersebut.
PSSI Ungkap Dua Penyebab Patrick Kluivert Tidak Panggil Marselino Ferdinan ke Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengonfirmasi alasan absennya Hilgers. “Sudah pasti karena Mees Hilgers sekarang lagi konsentrasi ke klubnya,” ujar Arya kepada awak media, termasuk BolaSport.com. Ia menambahkan, “Kita tahu di sana (FC Twente), teman-teman media di Belanda juga mempertanyakan masalah itu kenapa dia tidak dimainkan. Padahal kita tahu kualitasnya sangat bagus.”
PSSI sepenuhnya memahami kompleksitas permasalahan yang dihadapi Mees Hilgers. Arya Sinulingga menegaskan bahwa fokus sang pemain adalah prioritas. “Kita semua tahu gara-gara apa masalah kontrak di klubnya,” kata Arya. “Jadi kita tidak mau dia kehilangan konsentrasi. Sebab, konsentrasi di sepak bola itu sangat wajar sehingga Mees Hilgers kita kasih waktu dan ruang di permasalahannya.” PSSI berharap, setelah masalah ini terselesaikan, bek berkualitas tersebut dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia dengan performa terbaiknya.
Persib Bandung Jadi Klub Terbanyak Menyumbang Pemainnya ke Timnas Indonesia
Daftar Usia 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Putaran Keempat, 6 Nama Lebih dari 30 Tahun
