mellydia.co.id JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menghadapi tantangan serius dalam kinerja keuangannya selama semester I-2025. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini mencatatkan penurunan signifikan pada pendapatan dan laba bersihnya di sepanjang periode Januari hingga Juni 2025.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha MBMA menyusut 31,89% secara year on year (yoy). Tercatat, pendapatan pada semester I-2025 hanya mencapai US$ 627,70 juta, jauh lebih rendah dibandingkan US$ 921,65 juta yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya, semester I-2024.
Mayoritas kontribusi pendapatan usaha MBMA selama semester I-2025 berasal dari segmen manufaktur, dengan total US$ 553,30 juta. Sementara itu, segmen pertambangan turut menyumbang pendapatan sebesar US$ 119,02 juta. Perusahaan juga mencatat adanya eliminasi senilai US$ 44,62 juta dalam pembukuan pendapatannya.
Seiring dengan penurunan pendapatan, MBMA juga berhasil menekan beban pokok pendapatannya. Pada semester I-2025, beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$ 578,37 juta, mengalami pengurangan 32,68% yoy dibandingkan US$ 858,47 juta pada semester I-2024. Meskipun demikian, efisiensi ini belum cukup untuk mempertahankan laba kotor perusahaan.
Merdeka Copper Gold (MDKA) Raih Pendapatan US$ 854,6 Juta di Semester I-2025
Akibatnya, laba kotor MBMA terkoreksi 21,92% yoy, menjadi US$ 49,33 juta di semester I-2025, turun dari US$ 63,18 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini berlanjut hingga ke laba usaha, yang tergerus 27,47% yoy dari US$ 49,44 juta pada semester I-2024 menjadi US$ 35,86 juta pada semester I-2025.
Puncak dari tantangan kinerja keuangan ini terlihat pada laba bersih. Hingga akhir semester I-2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MBMA hanya mencapai US$ 5,85 juta. Angka ini merepresentasikan penyusutan tajam sebesar 71,31% yoy dibandingkan dengan laba bersih perusahaan pada semester I-2024 yang mencapai US$ 20,39 juta.
Di tengah penurunan laba, total aset MBMA justru menunjukkan pertumbuhan positif. Emiten ini mencatatkan total aset sebanyak US$ 3,48 miliar hingga akhir semester I-2025, meningkat 1,16% dibandingkan total aset pada akhir 2024 sebesar US$ 3,44 miliar.
MBMA Chart by TradingView
Rincian nilai aset MBMA pada semester I-2025 terdiri atas liabilitas sebesar US$ 1,16 miliar dan ekuitas sebesar US$ 2,32 miliar, menunjukkan struktur permodalan yang relatif stabil meskipun laba mengalami tekanan.
