mellydia.co.id Liverpool kini dihadapkan pada krisis lini belakang yang semakin mendalam setelah bek muda mereka, Giovanni Leoni, mengalami cedera lutut serius. Insiden nahas ini terjadi saat Leoni melakoni debut resminya melawan Southampton di ajang Carabao Cup, di mana ia harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-81. Cedera ini dipastikan akan membuatnya absen dalam jangka waktu yang sangat lama, menjadi pukulan telak bagi skuad The Reds yang sedang berjuang.
Situasi ini jelas memicu kekhawatiran besar bagi Liverpool. Kualitas dan kedalaman lini belakang mereka memang sudah menjadi sorotan, bahkan sebelum cedera Leoni. Klub Merseyside itu sempat berupaya keras untuk merekrut bek baru, Marc Guehi, pada hari terakhir bursa transfer. Namun, upaya tersebut kandas setelah Crystal Palace menolak untuk melepas sang pemain di menit-menit akhir, meninggalkan Liverpool dengan opsi yang sangat terbatas.
Dengan bursa transfer yang kini telah ditutup rapat hingga Januari mendatang, satu-satunya jalur bagi Liverpool untuk menambah amunisi di sektor pertahanan adalah melalui pasar free agent. Menurut laporan dari Liverpool Echo, Liverpool masih memiliki satu slot kosong dalam daftar 25 pemain skuad utama mereka. Namun, rencana ini terbentur oleh ketatnya aturan Premier League mengenai kuota pemain homegrown.
Aturan krusial tersebut menyatakan bahwa setiap klub hanya diperbolehkan memiliki maksimal 17 pemain non-homegrown. Saat ini, Liverpool telah memenuhi kuota tersebut, yang berarti setiap rekrutan baru wajib berstatus sebagai homegrown player (HGP). Pemain HGP didefinisikan sebagai pemain yang telah terdaftar di klub Inggris atau Wales selama minimal tiga musim penuh sebelum mereka mencapai usia 21 tahun. Pembatasan ini secara drastis menyempitkan daftar calon bek yang bisa didatangkan.
Dalam kondisi mendesak ini, pilihan di pasar free agent memang sangat terbatas. Dua nama yang dilaporkan masuk dalam radar Liverpool adalah:
1. Craig Dawson (35 tahun)
Mantan bek berpengalaman dari klub-klub seperti West Bromwich Albion, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya berakhir musim panas lalu. Meskipun kaya akan pengalaman di Premier League, usianya yang sudah tidak muda lagi menimbulkan keraguan besar mengenai potensi transfer ini, terutama mengingat kebutuhan Liverpool akan solusi jangka panjang yang bugar.
2. Kortney Hause (30 tahun)
Eks bek Aston Villa ini juga tersedia di pasar bebas transfer. Meski dikabarkan sudah pulih dari cedera, riwayat cederanya yang cukup panjang menjadi pertimbangan serius bagi Liverpool. The Reds sangat membutuhkan pemain yang siap tempur secara instan untuk mengatasi krisis bek yang sedang melanda, dan kondisi fisik Hause pasca cedera akan menjadi faktor penentu.
Dengan opsi yang sangat terbatas dan tantangan regulasi yang ketat, langkah Liverpool di pasar free agent akan menjadi sorotan tajam. Kini, keputusan besar berada di tangan Arne Slot: apakah ia akan mengambil risiko dengan merekrut pemain berprofil demikian, yang mungkin belum sepenuhnya prima atau memiliki usia senja, ataukah ia memilih untuk bertahan dengan stok bek yang ada hingga bursa transfer kembali dibuka pada Januari nanti?
Ringkasan
Liverpool menghadapi krisis di lini belakang setelah bek muda Giovanni Leoni mengalami cedera lutut serius saat debutnya. Cedera ini memperburuk masalah kedalaman skuad, terutama setelah upaya merekrut Marc Guehi gagal di hari terakhir bursa transfer. Akibatnya, Liverpool kini hanya bisa mengandalkan pasar free agent untuk mencari pengganti.
Namun, opsi di pasar free agent sangat terbatas karena aturan Premier League mengenai kuota pemain homegrown. Liverpool sudah memenuhi kuota pemain non-homegrown, sehingga rekrutan baru harus berstatus homegrown player. Dua nama yang dikaitkan dengan Liverpool adalah Craig Dawson dan Kortney Hause, tetapi usia dan riwayat cedera mereka menjadi pertimbangan serius.