Mees Hilgers, bek berbakat yang dinantikan, dipastikan absen dari daftar skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober mendatang. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan penjelasan mendalam mengenai keputusan ini, menyoroti situasi sang pemain di klubnya.
Menurut Arya, fokus utama Mees Hilgers saat ini adalah menyelesaikan permasalahan yang membelitnya di FC Twente. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu diketahui belum mendapatkan menit bermain sama sekali sepanjang musim ini, sebuah situasi yang menimbulkan pertanyaan besar di kalangan media dan penggemar sepak bola Eropa.
“Sudah pasti karena Mees sekarang lagi konsentrasi ke klubnya. Bahkan, kita tahu di luar saja, di tempat dia bertanding itu teman-teman media itu kan mempertanyakan juga kenapa sampai enggak dimainkan padahal kita tahu kualitasnya sangat bagus di sana,” jelas Arya kepada awak media di Jakarta, Kamis (25/9). Ia melanjutkan, “Kan kita semua tahu gara-gara apa, gara-gara masalah kontrak klubnya, jadi kita enggak mau dia kehilangan konsentrasi karena konsentrasi di sepak bola sangat wajar, sehingga Mees kita kasih waktu, kasih ruang konsentrasi di permasalahannya.”
Absennya Hilgers kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ia juga tak tergabung dalam skuad Garuda pada FIFA Matchday September lalu saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Taiwan dan Lebanon. Kala itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menyatakan bahwa Hilgers tengah dalam proses mengurus kepindahan ke klub lain.
Namun, kenyataannya berkata lain. Setelah bursa transfer di seluruh negara-negara Eropa resmi ditutup, Mees Hilgers masih tetap berseragam Twente. Situasi ini diperparah dengan fakta bahwa ia kini kesulitan mendapat tempat di tim utama, tak lepas dari komplikasi seputar kontraknya yang belum terselesaikan.
Pelatih FC Twente, Johan van den Brom, mengonfirmasi adanya masalah administrasi yang menggagalkan potensi transfer Hilgers. Lebih lanjut, ia mengakui adanya ketegangan antara pemain dan klub yang perlu segera dicarikan solusi. “Sebagai pelatih, saya ingin Hilgers ada dalam skuad. Dia berlatih bersama kami dan memiliki kontrak. Tetapi, ada situasi antara pemain dan klub. Anda harus menghormati hal itu dalam kasus ini,” tutur Van Den Brom beberapa waktu lalu, seperti dikutip ESPN.
Van den Brom menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya meyakinkan Hilgers untuk menandatangani kontrak baru demi keberlangsungan kariernya di klub tersebut. “Saya sedang bekerja untuk meyakinkannya menandatangani kontrak baru. Namun, saat ini belum ada kemajuan,” ujarnya, menyoroti kebuntuan negosiasi yang berlarut-larut. Dengan demikian, keputusan PSSI untuk memberi ruang bagi Mees Hilgers agar fokus menyelesaikan persoalan klubnya menjadi langkah yang bijak demi masa depan sang pemain dan juga Timnas Indonesia.
Ringkasan
Mees Hilgers dipastikan absen membela Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia Oktober mendatang karena harus fokus menyelesaikan masalah kontraknya di FC Twente. Arya Sinulingga dari Exco PSSI menjelaskan bahwa Hilgers belum mendapatkan menit bermain musim ini karena masalah tersebut, yang juga menjadi sorotan media Eropa.
Absennya Hilgers bukan pertama kali, setelah sebelumnya juga absen di FIFA Matchday September. Pelatih FC Twente, Johan van den Brom, mengonfirmasi masalah administrasi yang menggagalkan transfer Hilgers dan mengakui adanya ketegangan antara pemain dan klub terkait kontrak baru yang belum disepakati. PSSI memberikan ruang bagi Hilgers untuk menyelesaikan masalah ini demi masa depan sang pemain dan Timnas Indonesia.