Drama Barcelona vs Getafe: Fans Palestina Terobos Lapangan, Sanksi Menanti!

Posted on

Momen mengejutkan menyelimuti pertandingan antara Barcelona melawan Getafe di Stadion Johan Cruyff ketika seorang penonton secara tak terduga melompat ke lapangan. Insiden ini semakin menarik perhatian karena individu tersebut membawa serta bendera Palestina, sebuah pernyataan yang langsung menarik perhatian.

Peristiwa itu berlangsung pada menit ke-62 pertandingan, namun tidak sampai mengganggu ritme atau jalannya laga. Gol yang tercipta tetap dinyatakan sah dan permainan terus berlanjut seperti biasa. Pihak keamanan stadion dengan sigap dan profesional mengamankan penonton tersebut, yang kemudian segera dikeluarkan dari area pertandingan.

“Pada menit ke-62, seorang penonton masuk ke lapangan membawa bendera Palestina tanpa mengganggu jalannya permainan, pada saat itu tim tuan rumah mencetak gol, dan dia kemudian diusir oleh petugas keamanan stadion tanpa insiden lain yang terjadi,” demikian laporan wasit Ricardo de Burgos yang tercatat dalam berita pertandingan, sebagaimana dikutip melalui laman Mundo Deportivo, Rabu (24/9). Penegasan dari wasit ini memastikan bahwa gangguan tersebut tidak berpengaruh signifikan pada pertandingan.

Menyusul insiden ini, La Liga dengan cepat mengajukan pengaduan resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sebagai respons, Komite Disiplin RFEF membuka expediente extraordinario atau berkas khusus untuk menilai kasus ini secara lebih mendalam. Proses investigasi ini tentu membutuhkan waktu, melewati tahap penyelidikan dan rekomendasi sebelum akhirnya keputusan sanksi dapat dijatuhkan.

Menurut Kode Disiplin RFEF, sanksi untuk insiden semacam ini umumnya dikategorikan sebagai pelanggaran ringan, yang diatur secara spesifik dalam Pasal 132 dan 117. Jika kasus ini memang dianggap sebagai pelanggaran ringan, Barcelona selaku penyelenggara akan menghadapi denda maksimal EUR 602, atau sekitar Rp10 juta. Bahkan, karena ini merupakan pelanggaran pertama, denda yang mungkin dikenakan bisa lebih ringan, yaitu sebesar EUR 301.

Pasal 132 menyatakan, “Klub yang tidak memenuhi tugas-tugas organisasi pertandingan, dan yang diperlukan untuk kelancaran perkembangannya, ketika pentingnya dianggap sebagai pelanggaran ringan, akan dikenai sanksi denda hingga 602 euro.” Senada dengan itu, Pasal 117 menambahkan, “Ketika pada kesempatan pertandingan terjadi insiden yang didefinisikan dalam Pasal 15 dari undang-undang ini dan dianggap oleh badan disiplin sebagai pelanggaran ringan, klub yang bertanggung jawab akan dikenakan denda hingga 602 euro.”

Namun, jika Komite Disiplin menilai kasus ini sebagai pelanggaran serius, konsekuensinya bisa jauh lebih berat. Denda yang mungkin dijatuhkan bisa mencapai EUR 3.006. Dalam skenario yang lebih ekstrem, sanksi bahkan dapat berupa penutupan stadion antara satu hingga tiga pertandingan. Ada pula kemungkinan sanksi dengan kategori menengah yang bernilai sekitar EUR 1.503, menunjukkan rentang hukuman yang cukup variatif.

“Tugas-tugas organisasi pertandingan. Klub yang tidak memenuhi tugas-tugas organisasi pertandingan dan yang diperlukan untuk kelancaran perkembangannya, akan dikenakan sanksi denda sebesar 602 hingga 3.006 euro atau, tergantung pada pentingnya insiden, dengan penutupan total fasilitas olahraga mereka selama satu hingga tiga pertandingan,” demikian kutipan dari Mundo Deportivo, Rabu (24/9), yang menggarisbawahi potensi sanksi ini. Saat ini, keputusan akhir masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh dari Komite Disiplin. Proses peninjauan akan menentukan tingkat pelanggaran serta jenis sanksi yang paling tepat untuk dijatuhkan kepada Barcelona sebagai pihak penyelenggara pertandingan.

Ringkasan

Pertandingan Barcelona melawan Getafe di Stadion Johan Cruyff diwarnai insiden seorang penonton yang memasuki lapangan dengan membawa bendera Palestina. Kejadian ini terjadi pada menit ke-62 dan tidak mengganggu jalannya pertandingan, dengan petugas keamanan segera mengamankan dan mengeluarkan penonton tersebut.

La Liga telah mengajukan pengaduan ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), dan Komite Disiplin RFEF membuka investigasi. Barcelona berpotensi menghadapi sanksi, mulai dari denda ringan (EUR 301-602) hingga sanksi yang lebih berat seperti denda hingga EUR 3.006 atau penutupan stadion, tergantung pada penilaian Komite Disiplin terhadap tingkat pelanggaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *