mellydia.co.id – Negosiasi antara Barcelona dan Manchester United terkait transfer permanen Marcus Rashford menemui jalan buntu. Klub raksasa Catalan itu santer diberitakan menganggap banderol harga yang dipatok oleh Manchester United untuk penyerang lincah tersebut terlalu melambung tinggi.
Berdasarkan laporan dari Manchester Evening News pada Rabu (24/9), Barcelona telah mengajukan tawaran sekitar EUR 25 juta (setara Rp 491 miliar) untuk mendapatkan jasa penyerang internasional Inggris itu secara permanen. Namun, kubu Old Trafford bersikukuh bahwa nilai Rashford jauh lebih tinggi, mendekati angka EUR 40 juta (sekitar Rp 786 miliar), mencerminkan selisih harga yang cukup signifikan.
Kedatangan Rashford ke Camp Nou sendiri terjadi setelah ia menjalani masa pinjaman satu musim penuh, menyusul perselisihan sengit dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim.
Sebelum mendarat di Barcelona, penyerang yang merupakan produk akademi United ini juga sempat dipinjamkan ke Aston Villa pada paruh kedua musim lalu. Perjalanannya ke Nou Camp dilihat sebagai sebuah langkah krusial untuk kembali membangkitkan dan memulai ulang kariernya di level tertinggi.
Meskipun sempat menunjukkan performa yang cenderung lambat di awal musim bersama tim Catalan, Rashford perlahan menemukan kembali sentuhannya. Puncaknya, dua gol pentingnya saat Barcelona menundukkan Newcastle 2-1 di Liga Champions secara jelas mengukuhkan kualitasnya yang tak terbantahkan di lini depan.
Meskipun sempat menuai sanksi pencoretan dari skuad pada akhir pekan karena terlambat menghadiri rapat tim, pelatih Hansi Flick dilaporkan tetap terkesan dengan kontribusi dan potensi yang ditunjukkan Rashford. Kejadian ini justru semakin membulatkan tekad Barcelona untuk serius mempertimbangkan opsi pembelian permanen sang pemain.
Daftar Lengkap 30 Besar Ballon d’Or 2025, Dikuasai Pemain Paris Saint-Germain dan Barcelona
Barcelona memang memiliki klausul opsi untuk mempermanenkan status Rashford pada jendela transfer musim panas mendatang. Namun, Manchester United dengan tegas menolak untuk melepas salah satu aset berharganya itu dengan harga yang mereka anggap tidak sepadan.
Cedera Lamine Yamal Membaik, Berpeluang Comeback Saat Barcelona Jumpa Real Sociedad
Perbedaan signifikan antara tawaran yang diajukan kubu Catalan dan permintaan harga dari pihak United kini menjadi sumber utama ketegangan yang menghambat kelancaran negosiasi transfer Marcus Rashford.
Manajemen Manchester United berargumen bahwa semakin gemilang penampilan Rashford di lapangan, semakin tinggi pula nilai pasarnya di kancah sepak bola Eropa. Mereka bertekad untuk mendapatkan banderol terbaik bagi lulusan akademi mereka yang berbakat ini, mencerminkan investasi mereka selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, Barcelona menganggap tuntutan harga yang mendekati EUR 40 juta (sekitar Rp 786 miliar) itu sebagai angka yang tidak realistis, terutama mengingat situasi kontrak dan keinginan sang pemain.
Kontrak Marcus Rashford dengan Manchester United sendiri masih tersisa tiga tahun ke depan, dengan gaji fantastis mencapai EUR 325 ribu (sekitar Rp 6,3 miliar) per minggu.
Meskipun Barcelona telah menanggung sepenuhnya gaji Rashford selama masa pinjaman, mereka tetap ekstra hati-hati dalam menghitung biaya transfer permanen. Klub Spanyol itu secara cermat mempertimbangkan setiap langkah agar tidak melebihi batasan anggaran yang telah ditetapkan.
Apabila kedua klub gagal mencapai kesepakatan mengenai harga yang tepat, besar kemungkinan Marcus Rashford akan mencari klub lain di luar Manchester United pada musim panas mendatang.
Penyerang berbakat ini diyakini tidak akan kembali ke Old Trafford selama Ruben Amorim masih menjabat sebagai pelatih. Situasi kompleks ini semakin menambah ketidakpastian mengenai masa depan Rashford di panggung sepak bola Eropa, menjadikannya salah satu saga transfer yang patut dinantikan.