Liverpool Terpukul: ‘Nesta Baru’ Cedera, Chiesa Untung!

Posted on

Pukulan telak bagi Liverpool, cedera parah bek muda mereka, Giovanni Leoni yang kerap dijuluki ‘titisan Nesta’, ternyata menyimpan sebuah berkah tak terduga bagi kompatriotnya, Federico Chiesa.

Insiden nahas itu menimpa Giovanni Leoni saat memperkuat Liverpool dalam laga Carabao Cup 2025-2026 melawan Southampton pada Rabu (24/9/2025). Bek berusia 18 tahun itu terjatuh dan mengerang kesakitan di tepi lapangan pada menit ke-81 usai mencoba merebut bola dari lawan di sisi kiri pertahanan The Reds. Pelatih Liverpool, Arne Slot, lantas terpaksa menariknya keluar dan menggantikannya dengan Milos Kerkez.

Setelah menjalani pemeriksaan medis mendalam, diagnosis yang keluar menjadi pukulan telak bagi Liverpool dan Leoni sendiri. Seperti dilansir BolaSport.com dari cuitan Fabrizio Romano, Leoni dipastikan menderita cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang membutuhkan waktu pemulihan hingga sembilan bulan. Ini berarti, bek bertinggi 196 cm itu harus mengakhiri musim 2025-2026 lebih cepat, tak bisa lagi membela Liverpool di berbagai kompetisi musim ini.

Namun, di balik kabar buruk tersebut, muncul secercah harapan bagi senior sekaligus kompatriot Leoni, Federico Chiesa. Meski berposisi berbeda, cedera Leoni secara tak langsung membuka pintu kesempatan bagi eks winger Juventus tersebut.

Menurut laporan The Times, cedera panjang Giovanni Leoni secara signifikan meningkatkan peluang Federico Chiesa untuk mengisi daftar skuad Liverpool di Liga Champions 2025-2026. Awalnya, pelatih Arne Slot memutuskan untuk tidak memasukkan Chiesa ke dalam skuad untuk kompetisi antarklub paling elite di Eropa itu. Ironisnya, Leoni yang baru saja bergabung pada musim panas 2025 justru mendapatkan tempat di skuad Liga Champions.

Kini, dengan absennya Leoni dalam jangka waktu yang lama, pintu bagi Chiesa untuk masuk skuad menjadi terbuka lebar. Hal ini dimungkinkan berkat aturan baru UEFA yang mengizinkan klub peserta mendaftarkan pemain pengganti ke dalam skuad mereka apabila ada pemain lain yang mengalami cedera serius dan absen dalam waktu lama. Situasi ini tentu disambut baik oleh Chiesa yang memang berhasrat tampil di kancah Eropa.

Peluang Chiesa untuk kembali ke panggung Liga Champions juga semakin kuat berkat performa impresifnya di awal musim ini. Setelah melalui musim adaptasi yang cukup sulit pada 2024-2025, mantan winger Juventus itu menunjukkan peningkatan signifikan. Ia berhasil menyumbangkan satu gol dan dua assist dari lima pertandingan di semua kompetisi, meskipun mayoritas penampilannya datang dari bangku cadangan. Statistik ini tentu menjadi bukti bahwa Chiesa layak dipertimbangkan Arne Slot.

Di sisi lain, cedera robek ACL yang dialami Giovanni Leoni menimbulkan krisis tersendiri di lini pertahanan Liverpool. Saat ini, The Reds hanya menyisakan tiga bek tengah senior yang fit, yaitu Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez. Situasi ini jelas menjadi dilema serius bagi Arne Slot, mengingat musim 2025-2026 masih sangat panjang.

Pelatih asal Belanda itu kini harus memutar otak untuk mengantisipasi potensi cedera atau skorsing yang bisa menimpa ketiga bek tersebut. Tak ada pilihan lain selain memaksimalkan potensi pemain-pemain muda dari akademi jika kedalaman skuad di posisi bek tengah semakin menipis. Absennya Leoni, meski membuka berkah bagi Chiesa, adalah kerugian besar yang harus ditangani Slot dengan bijak.

Ringkasan

Liverpool mengalami pukulan telak dengan cedera parah bek muda Giovanni Leoni, yang dijuluki ‘titisan Nesta’, saat laga Carabao Cup. Leoni menderita cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang membutuhkan waktu pemulihan hingga sembilan bulan, membuatnya absen di sisa musim 2025-2026.

Cedera Leoni justru membuka peluang bagi Federico Chiesa untuk masuk skuad Liverpool di Liga Champions 2025-2026. Awalnya Chiesa tidak dimasukkan, namun aturan baru UEFA memungkinkan klub mengganti pemain cedera, apalagi Chiesa menunjukkan performa impresif di awal musim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *