Masa depan Marcus Rashford kembali memanas, menjadi topik pembicaraan hangat di dunia sepak bola. Pemain sayap berpaspor Inggris ini sedang menjalani periode peminjaman yang cemerlang bersama raksasa La Liga, Barcelona, di mana performanya kembali bersinar terang setelah sempat meredup di Manchester United.
Dikutip dari laporan Daily Star pada Selasa (23/9), Barcelona dikabarkan sangat berambisi untuk mempermanenkan status Rashford pada akhir musim ini. Klub Catalan tersebut berencana menebus sang pemain dengan tawaran yang relatif ‘murah’, diperkirakan sekitar £26 juta. Namun, ambisi ini berpotensi memicu ketegangan dengan Manchester United, yang meyakini bahwa nilai jual Rashford seharusnya jauh lebih tinggi, mendekati angka £35 juta.
Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Rashford menunjukkan penampilan yang cukup impresif. Sejak menginjakkan kaki di Camp Nou, ia telah mencatatkan enam penampilan dan berhasil menyumbangkan dua gol krusial, termasuk sepasang gol yang memukau dalam laga Liga Champions melawan Newcastle. Kontribusinya ini sontak membuat namanya kembali menjadi buah bibir dan pusat perhatian publik sepak bola Eropa.
Meski demikian, perjalanan Rashford di Spanyol tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Pemain berusia 27 tahun itu sempat harus rela dibangkucadangkan saat pertandingan krusial melawan Getafe, menyusul laporan keterlambatannya dalam sebuah pertemuan tim sebelum sesi latihan. Insiden ini disebut membuat Flick kecewa dengan sikap indisipliner tersebut, meskipun ia diyakini masih memegang kepercayaan penuh terhadap Rashford untuk tetap menjadi bagian vital dari skuad Blaugrana.
Situasi ini menjadikan saga transfer Rashford semakin menarik untuk diikuti. Barcelona sudah memiliki opsi pembelian permanen di penghujung musim, dan sang pemain sendiri dikabarkan merasa betah serta nyaman tinggal di kota Catalan. Namun, kubu Manchester United, khususnya co-owner Sir Jim Ratcliffe, tidak menunjukkan niat untuk melepas Rashford dengan harga murah. Pihak Setan Merah teguh meyakini bahwa performa Rashford yang kian membaik akan mendongkrak nilai jualnya ke level yang lebih tinggi.
Rashford sendiri telah melewati serangkaian periode naik-turun dalam beberapa musim terakhir. Setelah sempat terpinggirkan di Old Trafford akibat performa yang menurun drastis dan isu internal, ia perlahan menemukan kembali ketajamannya melalui masa pinjaman, termasuk ketika sempat membela Aston Villa pada paruh kedua musim lalu. Kini, bersama Barcelona, ia tampak lebih percaya diri dan kembali menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan di lini serang.
Ringkasan
Marcus Rashford, yang dipinjamkan ke Barcelona, menjadi incaran klub tersebut untuk dipermanenkan. Barcelona berencana mengajukan tawaran sekitar £26 juta, namun Manchester United, khususnya Sir Jim Ratcliffe, menilai harga Rashford seharusnya lebih tinggi, mendekati £35 juta, mengingat performanya yang meningkat di bawah asuhan Hansi Flick.
Rashford sendiri menunjukkan performa impresif dengan mencetak gol di Liga Champions, meskipun sempat mengalami masalah kedisiplinan yang membuatnya dibangkucadangkan. Manchester United bersikeras tidak ingin melepasnya dengan harga murah karena percaya nilai jual Rashford akan terus meningkat seiring dengan performanya.
