Resmi, Kata-Kata Pertama Rival Utama Veda setelah Ikuti Jejak Marquez dan Acosta ke Tim Terbaik Moto3

Posted on

Salah satu permata balap muda paling bersinar, Brian Uriarte, resmi mengukuhkan langkahnya ke panggung Moto3 pada tahun 2026. Talenta Spanyol ini akan bergabung dengan tim raksasa, Red Bull KTM Ajo, destinasi impian bagi setiap pembalap di kelas ringan.

Pengumuman resmi dari Red Bull KTM Ajo pada Senin (22/9/2025) ini mengonfirmasi perekrutan Uriarte, sebuah nama yang tidak asing di kalangan penggemar balap motor, termasuk di Tanah Air. Ia dikenal sebagai rival utama Veda Ega Pratama dalam perebutan gelar Red Bull Rookies Cup 2025, sebuah kompetisi yang akhirnya berhasil ia menangi di seri terakhir.

Pembalap yang baru genap berusia 17 tahun pada 11 Agustus lalu ini juga menunjukkan dominasi di ajang “Road to MotoGP” lainnya, JuniorGP, di mana ia juga berpeluang meraih gelar juara dan bersaing dengan Veda. Musim sebelumnya, Uriarte sudah menunjukkan potensi luar biasa dengan bersaing di papan atas Rookies Cup, meski harus puas sebagai runner-up.

Pilihan Uriarte untuk bergabung dengan Red Bull KTM Ajo bukanlah tanpa alasan. Tim asal Finlandia ini adalah langganan juara, dengan koleksi 10 gelar dunia—masing-masing lima di kelas Moto2 dan lima di kelas Moto3/125cc. Dari garasi mereka lahir para legenda seperti Marc Marquez (Juara 125cc 2010), Johann Zarco (Juara Moto2 2015-2016), Brad Binder (Juara Moto3 2016), hingga Pedro Acosta (Juara Moto3 2021 dan Moto2 2023), menandakan rekam jejak yang tak tertandingi dalam mencetak bintang.

Manajer tim Red Bull KTM Ajo, Nicklas Ajo, mengungkapkan antusiasmenya atas kedatangan Uriarte. “Kami sangat senang bisa merekrut Brian untuk 2026,” ujarnya dalam keterangan resmi KTM. “Kami telah memantaunya selama bertahun-tahun, dan dia telah menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pembalap paling berbakat dan menjanjikan di generasinya.”

Nicklas Ajo juga percaya bahwa Brian Uriarte akan memiliki masa depan yang cerah di ajang balap motor grand prix, menambahkan, “Kami sangat bangga memilikinya dalam proyek kami… saya yakin kami akan memiliki masa depan yang cerah dengan bekerja sama.” Di sisi lain, Uriarte pun tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya bergabung dengan tim yang ia sebut sebagai tim terbaik di Moto3 saat ini. Pembalap yang diasuh oleh Emilio Alzamora, Juara Dunia sekaligus eks manajer Marc Marquez, ini akan mewarisi kursi Jose Antonio Rueda yang tengah memimpin persaingan gelar juara.

“Ini selalu menjadi impian untuk bergabung dengan tim ini,” kata Uriarte. “Saya sangat senang telah memenangkan gelar Red Bull Rookies Cup. Kami masih memiliki beberapa seri di FIM JuniorGP, yang akan membantu saya untuk terus mempersiapkan diri untuk tahap baru ini.”

Sementara itu, berita baik juga menghampiri Veda Ega Pratama, rival utama Uriarte. Ia juga diprediksi akan menyusul untuk mendapatkan kontrak di Moto3. Keberhasilan menembus tiga besar klasemen akhir Rookies Cup, bahkan peringkat kedua, memberinya hak istimewa untuk tampil di Moto3 lebih cepat.

Veda dan Uriarte, yang seangkatan dan seumuran, sama-sama bisa tampil di Moto3 lebih cepat setahun dari standar batas usia minimal 18 tahun, yakni pada usia 17 tahun. Sebagai gambaran, jika mengikuti standar normal, Uriarte baru bisa menembus Moto3 pada paruh kedua musim 2026 sesuai hari ulang tahunnya, sementara Veda baru bisa melakukannya pada 2027 karena hari ulang tahunnya jatuh pada akhir November.

Veda sendiri diyakini akan bergabung dengan Honda Team Asia, sebagaimana informasi yang dibagikan oleh jurnalis Sky Sport Italia, Rosario Triolo, mengisyaratkan bahwa kesepakatan sudah di depan mata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *