Test Rider Honda, Stefan Bradl, Ungkap Potensi dan Tantangan Tim di MotoGP 2027
Tahun 2027 menandai babak baru di kelas MotoGP dengan perubahan regulasi yang signifikan. Perubahan ini berpotensi menyamakan persaingan antar pabrikan, memberikan peluang bagi Honda dan Yamaha untuk kembali bersaing di barisan terdepan. Kedua pabrikan Jepang ini saat ini tengah berjuang keras mengejar ketertinggalan dari para kompetitornya.
Menjelang musim 2027, Honda dikabarkan tertarik merekrut pembalap top seperti Jorge Martin. Meskipun Martin akhirnya memilih untuk tetap bersama Aprilia, kemungkinan perubahan susunan pembalap di masa depan tetap terbuka. Menanggapi hal ini, test rider Honda, Stefan Bradl, memberikan pandangannya.
Bradl yakin Honda bisa berkembang pesat dengan pembalap sekelas Martin. Namun, ia juga realistis mengakui bahwa Honda belum mampu menyaingi dominasi Ducati. “Saya tidak berpikir mereka akan bersaing untuk gelar juara dunia,” tegas Bradl. Ia menjelaskan bahwa teknologi Honda belum mencapai level yang memungkinkan persaingan berkelanjutan dengan Ducati.
Bradl menambahkan, “Namun, hal-hal yang tidak berfungsi telah dihilangkan, dan yang berfungsi tetap dipertahankan. Romano [Albesiano, Direktur Teknis Honda] telah melakukan perbaikan, dan pengaruh seorang direktur teknis Eropa jelas terasa. Dia tidak mengubah motor secara drastis dalam semalam.”
Soal peluang Honda di tahun 2027 dengan perubahan regulasi, Bradl cukup optimis. “Kita berbicara tentang konsep baru dan ban baru,” jelasnya. “Kita beralih dari Michelin ke Pirelli, bersama dengan konsep mesin baru; ini akan sedikit berbeda. Saya menantikan untuk menguji motor ini dan merasakan perbedaannya. Saya cukup senang masih bisa mengalami ini. Peluangnya ada, dan masuk akal untuk memanfaatkannya. Saya percaya pada Honda.”
Ringkasan
Stefan Bradl, test rider Honda, mengakui bahwa meskipun Honda berpotensi berkembang dengan perekrutan pembalap top seperti Jorge Martin, mereka masih jauh dari kemampuan Ducati. Bradl menekankan bahwa teknologi Honda saat ini belum mampu bersaing untuk gelar juara dunia, meski mengakui adanya kemajuan signifikan dalam pengembangan motor.
Bradl tetap optimistis dengan peluang Honda di musim 2027 berkat perubahan regulasi dan penggantian ban dari Michelin ke Pirelli, serta konsep mesin baru. Ia melihat perubahan ini sebagai kesempatan bagi Honda untuk memanfaatkan potensi yang ada dan memperbaiki posisinya di grid. Bradl menantikan pengujian motor baru dan berharap perubahan ini akan membawa dampak positif bagi Honda.