KJEN Meroket! Analis Ungkap Rahasia di Balik Kenaikan Sahamnya

Posted on

mellydia.co.id, JAKARTA. Harga saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) tampil memukau dengan lonjakan signifikan yang mencapai dua digit sepanjang tahun berjalan ini. Per Jumat, 19 September 2025, saham KJEN telah melonjak impresif sebesar 77,42%, mengukuhkan posisinya di angka Rp 330 per saham.

Performa luar biasa saham KJEN ini segera menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai respons terhadap kenaikan harga yang tajam, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham KJEN atau melakukan suspensi, terhitung sejak 22 September 2025. Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi volatilitas pasar lebih lanjut akibat pergerakan harga yang tidak wajar.

Langkah suspensi ini bukanlah yang pertama kali diterapkan pada saham KJEN. Sebelumnya, BEI juga pernah menghentikan sementara perdagangan saham KJEN pada 18 September 2025. Suspensi kala itu hanya berlangsung selama satu hari perdagangan dan bertujuan sebagai mekanisme cooling down untuk menenangkan pergerakan harga saham yang terlampau cepat.

Selain suspensi, BEI juga telah memasukkan perdagangan saham KJEN ke dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) sejak 12 September 2025. Penetapan UMA ini mengindikasikan adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan, sehingga memerlukan pengawasan ketat dan penjelasan lebih lanjut dari pihak emiten.

Menanggapi dinamika pasar yang terjadi, Direktur Utama Krida Jaringan Nusantara, Sunarto, memberikan klarifikasinya. Dalam sebuah paparan publik insidentil yang digelar pada Selasa, 23 September, Sunarto menjelaskan bahwa lonjakan harga saham KJEN dalam beberapa waktu terakhir tidak dipicu oleh adanya aksi korporasi khusus atau informasi material yang belum diumumkan kepada publik.

“Kami menegaskan bahwa hingga saat ini tidak terdapat informasi atau rencana aksi korporasi yang belum diumumkan dan dapat memengaruhi harga saham,” papar Sunarto. Ia menambahkan, meskipun manajemen telah mencermati kenaikan harga saham KJEN yang sangat signifikan, sampai saat ini pihak perusahaan belum menemukan informasi material internal yang secara langsung berpengaruh terhadap lonjakan tersebut.

Ringkasan

Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) mengalami kenaikan signifikan sebesar 77,42% sepanjang tahun ini, mencapai Rp 330 per saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons dengan menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham KJEN mulai 22 September 2025 untuk mengantisipasi volatilitas pasar. Sebelumnya, saham KJEN juga sempat disuspensi pada 18 September 2025 dan masuk daftar Unusual Market Activity (UMA) sejak 12 September 2025.

Direktur Utama Krida Jaringan Nusantara, Sunarto, menyatakan bahwa lonjakan harga saham KJEN tidak disebabkan oleh aksi korporasi khusus atau informasi material yang belum dipublikasikan. Meskipun manajemen telah mencermati kenaikan harga saham, mereka belum menemukan informasi material internal yang secara langsung berpengaruh terhadap lonjakan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *