Astra International (ASII) Tambah Investasi Rp 8,6 Triliun di Sektor Kesehatan

Posted on

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menunjukkan komitmen seriusnya dalam pengembangan sektor layanan kesehatan di Indonesia dengan menyalurkan dana investasi sebesar Rp 8,6 triliun. Investasi jumbo ini menjangkau berbagai pilar penting dalam ekosistem kesehatan, termasuk platform kesehatan digital Halodoc, jaringan rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), serta Rumah Sakit Kardiovaskular Heartology.

Kucuran dana yang signifikan ini, menurut Head of Corporate Investor Relation ASII, Tira Ardianti, secara jelas merefleksikan keseriusan dan dedikasi Astra untuk berkontribusi pada kemajuan ekosistem kesehatan nasional. Tira Ardianti lebih lanjut mengungkapkan bahwa layanan kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu fokus utama Astra ke depan. Strategi investasi perusahaan mencakup spektrum yang luas, mulai dari telemedicine, rumah sakit, asuransi, hingga peralatan medis.

Prospek cerah di sektor kesehatan menjadi dasar kuat bagi keputusan Astra. Tira Ardianti menyoroti peningkatan healthcare spending atau belanja kesehatan di Indonesia sebagai indikator utama potensi pertumbuhan yang signifikan, yang menjadikan sektor ini sangat menjanjikan.

Optimisme ini terwujud dalam serangkaian aksi korporasi yang gencar dilakukan ASII sepanjang tahun berjalan. Astra secara aktif memperkuat kepemilikan sahamnya di sejumlah perusahaan kesehatan strategis. Salah satu langkah terbarunya adalah akuisisi total 1,47 miliar lembar saham HEAL dalam empat hari berturut-turut pada pertengahan September lalu. Untuk transaksi ini, ASII mengalokasikan dana sekitar Rp 2,69 triliun, yang secara otomatis meningkatkan kepemilikan saham Astra di Medikaloka Hermina menjadi 3,07 miliar saham atau setara 20%.

Selain itu, komitmen Astra terhadap kesehatan digital juga dipertegas dengan penambahan porsi kepemilikan saham di Halodoc. Pada Februari 2025 lalu, porsi saham ASII di platform telemedicine tersebut meningkat dari 21% menjadi 31%.

Menutup pernyataannya, Tira Ardianti menegaskan bahwa sektor layanan kesehatan memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Oleh karena itu, Astra memiliki aspirasi besar untuk membangun sebuah ekosistem kesehatan yang mampu menjangkau masyarakat lebih luas, dengan menawarkan layanan yang semakin baik dan biaya yang lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ringkasan

Astra International (ASII) menginvestasikan Rp 8,6 triliun di sektor kesehatan, mencakup platform digital Halodoc, jaringan rumah sakit Hermina (HEAL), dan Rumah Sakit Kardiovaskular Heartology. Investasi ini menunjukkan komitmen Astra dalam mengembangkan ekosistem kesehatan nasional, sejalan dengan fokus perusahaan pada layanan kesehatan.

Dana investasi ini digunakan untuk memperkuat kepemilikan saham di perusahaan kesehatan strategis, termasuk peningkatan saham di Hermina menjadi 20% dengan investasi Rp 2,69 triliun dan peningkatan saham di Halodoc dari 21% menjadi 31%. Astra melihat potensi pertumbuhan besar di sektor kesehatan karena peningkatan belanja kesehatan di Indonesia, dan berambisi membangun ekosistem yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *