mellydia.co.id – Sebuah insiden mengejutkan mewarnai Derbi IJssel di Liga Belanda, di mana Mats Deijl, bek Go Ahead Eagles berdarah Malaysia yang juga rekan setim bek sayap Timnas Indonesia, Dean James, harus menderita cedera wajah serius.
Cedera yang dialami Deijl terjadi dalam laga sengit lanjutan Eredivisie Belanda yang mempertandingkan Derbi IJssel pada Minggu, 21 September 2025.
Dalam pertandingan krusial tersebut, Go Ahead Eagles yang diperkuat oleh Deijl dan Dean James bertandang ke markas rival sekota, PEC Zwolle, di Mac3Park Stadium.
Meskipun menghadapi atmosfer derbi yang intens, skuad Dean James dkk sukses mengakhiri laga dengan kemenangan meyakinkan 2-0. Dua gol kemenangan Go Ahead Eagles tercipta di menit-menit akhir pertandingan, semuanya dibukukan oleh Milan Smit pada menit ke-80 dan 90+6′.
Kemenangan itu diraih dengan perjuangan keras, sebab Eagles harus menunggu hingga menit-menit penghujung laga untuk bisa membongkar rapatnya pertahanan lawan. Ironisnya, mereka sebenarnya sudah unggul jumlah pemain nyaris sepanjang pertandingan, setelah PEC Zwolle terpaksa bermain dengan 10 orang sejak menit kedua.
Insiden kartu merah tersebut terjadi hanya 85 detik setelah kick-off, ketika gelandang tuan rumah, Jamiro Monteiro, diusir wasit. Monteiro melancarkan pelanggaran keras, di mana pul sepatunya mendarat telak di wajah Deijl saat keduanya berduel memperebutkan bola.
Deijl langsung terkapar di lapangan, menahan sakit dengan kondisi bibir yang tampak bengkak. Beruntung, setelah pertandingan usai, pemain bergaris keturunan Malaysia dari sang ayah tersebut menyatakan lega karena tidak mengalami cedera yang lebih parah.
Pelatih Justin Hubner Siap Kena Serangan Jantung setelah Fortuna Kalahkan Klubnya Miliano Jonathans
“Saya cukup kaget,” ungkap kapten Go Ahead Eagles berusia 28 tahun itu, dikutip dari Voetbal International. “Saya tidak akan terbaring jika tidak merasa sakit. Sepatunya mendarat tepat di atas bibir saya.”
Ia melanjutkan kekhawatirannya, “Jadi saya benar-benar khawatir sejenak bahwa ada yang salah dengan hidung atau gigi saya. Saya bahkan membayangkan gigi saya mungkin acak-acakan di lapangan dan saya harus mencarinya.”
Meskipun demikian, Deijl—yang diketahui gagal membela Timnas Malaysia karena garis keturunannya dianggap terlalu jauh—menyatakan memahami bahwa insiden tersebut bukanlah pelanggaran yang disengaja oleh Monteiro.
“Dalam derbi, suasana memang bisa memanas, terutama di awal pertandingan. Anda tahu akan ada banyak duel,” jelas pria kelahiran Belanda itu. “Monteiro melakukannya karena antusiasme. Saya mengerti itu. Dia benar-benar tidak bermaksud menghantam saya seperti itu.”
Deijl menambahkan, “Dia ingin memainkan bola, dan saya juga berusaha merebutnya. Lalu dia mengenai saya. Dia pikir saya benar-benar terluka. Pada akhirnya tidak seburuk itu, tapi memang terlihat sangat menyakitkan.”
Sementara itu, Jamiro Monteiro, sang pelaku pelanggaran, mengungkapkan penyesalannya. Ia secara terbuka meminta maaf kepada Deijl dan juga para pendukung PEC Zwolle karena tindakan yang memaksa timnya berjuang dengan sepuluh pemain sepanjang laga.
“Saya hanya kesal. Sangat disayangkan,” ujar Monteiro. “Saya tidak sering mendapat kartu, dan ini bukan gaya bermain saya. Anda juga bisa melihat dari pelanggaran itu bahwa saya terkejut. Itu bukan niat saya.”
Ia menegaskan, “Saya hanya mengejar bola. Saya juga tidak menendangnya dengan keras. Saya hanya menyentuhnya dengan ujung kaki saya. Ini benar-benar mengecewakan.”
Bagi Dean James dkk, kemenangan atas rival sekota PEC Zwolle ini sangat berarti, mengantarkan mereka mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan awal musim ini.
Hasil positif ini membuat Go Ahead Eagles kokoh di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Belanda.
Kini, tim asuhan Melvin Boel tersebut dapat sepenuhnya mengalihkan fokus mereka ke kancah Eropa. Mereka dijadwalkan akan memulai kiprah di Liga Europa dengan menjamu wakil Rumania, Steaua Bucuresti, pada Kamis, 25 September 2025.
Ringkasan
Bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl, mengalami cedera wajah serius saat Derbi IJssel melawan PEC Zwolle di Liga Belanda. Insiden terjadi akibat pelanggaran keras dari pemain PEC Zwolle, Jamiro Monteiro, yang menyebabkan Deijl nyaris kehilangan gigi. Meskipun sempat khawatir, Deijl lega karena cederanya tidak separah yang dibayangkan dan menganggap insiden tersebut tidak disengaja.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Go Ahead Eagles dengan skor 2-0, meskipun PEC Zwolle harus bermain dengan 10 orang sejak menit awal akibat kartu merah Monteiro. Kemenangan ini membawa Go Ahead Eagles berada di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Belanda dan mempersiapkan diri untuk Liga Europa.
