KOVO Cup 2025: Red Sparks Kalah Telak, Penerus Megawati Gagal Bersinar?

Posted on

Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengawali turnamen resmi pramusim KOVO Cup 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan, menelan kekalahan pada laga perdana mereka.

Red Sparks datang ke turnamen ini dengan status mentereng sebagai finalis musim sebelumnya, di mana mereka keluar sebagai runner-up. Namun, harapan untuk memulai musim dengan kemenangan harus tertunda setelah ditundukkan oleh Hwaseong IBK Altos. Pertandingan tersebut berlangsung di Jinnam Gymnasium, Yeosu, Korea Selatan, pada Senin (22/9/2025).

Awalnya, Red Sparks menunjukkan performa menjanjikan pada set pertama dengan tampil apik dan berhasil meraih kemenangan telak. Sayangnya, momentum tersebut tak mampu dipertahankan. Mereka harus mengakui keunggulan IBK Altos setelah menelan kekalahan di tiga set berikutnya, mengakhiri laga dengan skor akhir 1-3 (25-16, 20-25, 22-25, 20-25).

Format KOVO Cup musim ini memiliki perbedaan signifikan dari gelaran sebelumnya, yaitu hanya memperbolehkan partisipasi pemain lokal. Kebijakan ini tentu memengaruhi strategi pelatih Ko Hee-jin, yang menurunkan komposisi pemain muda pada lini serang sejak set pertama, di antaranya Gwak Seon-ok dan Jeon Da-bin. Lini serang Red Sparks praktis diperkuat oleh pemain-pemain yang musim lalu lebih banyak mengisi bangku cadangan. Lee Seon-woo menempati posisi opposite, sementara Park Hye-min bermain di posisi nomor empat.

Keempat pemain muda ini diharapkan mampu menjadi generasi penerus dan “juru dobrak” baru bagi tim, melanjutkan jejak gemilang yang pernah ditorehkan oleh Megawati Hangestri Pertiwi. Sementara itu, kapten tim sekaligus setter utama Red Sparks, Yeum Hye-seon, tidak dapat diturunkan karena masih dalam tahap pemulihan cedera lututnya. Posisinya diisi oleh Kim Chae-na, sedangkan posisi libero dipercayakan kepada pemain inti, Noh Ran.

Pada set pertama, Red Sparks tampil lepas dan penuh semangat. Jeon Da-bin menunjukkan penampilan apik di area belakang, berkontribusi maksimal dalam menerima receive dan melakukan dig. Duet middle blocker, Jung Ho-young dan Park Eun-jin, juga memainkan peran mereka dengan sangat baik. Kombinasi ini berhasil membawa Red Sparks memenangkan set pertama dengan skor yang meyakinkan.

Namun, IBK Altos tidak tinggal diam. Mereka segera membalas kekalahan tersebut dengan merebut kemenangan pada set kedua. Tim lawan juga menurunkan rekrutan anyar mereka, seorang libero veteran berusia 39 tahun, Yim Myung-ok, yang memberikan kekuatan baru di lini pertahanan. Tak hanya itu, Lee So-young juga mulai dimainkan, memberikan tekanan signifikan ke lini pertahanan Red Sparks dan mengubah dinamika pertandingan. Posisi berbalik, dan IBK Altos berhasil mengungguli Red Sparks dengan merebut set ketiga.

Memasuki set keempat yang krusial, Red Sparks sebenarnya berhasil membuka pertandingan dengan keunggulan tiga poin. Namun, IBK Altos dengan cepat mampu menyamakan skor menjadi 6-6. Red Sparks sempat kembali unggul dua poin pada skor 10-8, tetapi IBK kembali menyamakan skor menjadi 10-10 setelah sebuah spike keras dari Jeon Da-bin berhasil dibaca dengan cermat oleh Lee So-young. IBK Altos, yang tampil semakin kuat di lini depan, akhirnya berbalik unggul tiga poin saat memasuki technical timeout kedua pada skor 16-13. Lini serang IBK yang diisi oleh Hwang Min-kyoung dan Yuk Seo-young, serta middle blocker Lee Ju-ah, menjadi tulang punggung kekuatan mereka. IBK terus memimpin hingga skor 21-16 dan akhirnya berhasil mengunci kemenangan pertandingan.

Meskipun kalah, beberapa pemain Red Sparks menunjukkan performa individu yang patut diapresiasi. Lee Seon-woo menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 18 poin, diikuti oleh Park Hye-min dengan 14 poin.

Livoli Divisi Utama 2025 – Juara Bertahan Masih Perkasa, Petrokimia Bakal Jadi Lawan Terberat Megawati dkk

Livoli Divisi Utama 2025 – Ditentukan sampai Laga Terakhir, Wa Ode Ardiana dkk Selamat dari Degradasi

Ringkasan

Red Sparks mengawali KOVO Cup 2025 dengan kekalahan dari IBK Altos dengan skor 1-3, meskipun sempat memenangkan set pertama. Turnamen ini hanya memperbolehkan pemain lokal, sehingga pelatih menurunkan pemain muda seperti Gwak Seon-ok dan Jeon Da-bin yang diharapkan menjadi penerus Megawati Hangestri Pertiwi.

IBK Altos berhasil membalikkan keadaan dengan performa apik dari pemain veteran Yim Myung-ok dan Lee So-young. Meskipun Lee Seon-woo dan Park Hye-min menyumbang poin terbanyak, Red Sparks gagal mempertahankan momentum dan harus mengakui keunggulan lawan di tiga set berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *