Di balik kemenangan tipis Real Madrid atas Espanyol di La Liga 2025/2026, pelatih Xabi Alonso mengungkapkan sebuah cerita menarik yang melibatkan dua bintangnya. Bukan hanya Vinícius Jr. yang menunjukkan kekesalan saat ditarik keluar, melainkan juga talenta muda sensasional, Franco Mastantuono.
Pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabéu, Los Blancos berhasil mengamankan kemenangan 2-1 yang ketat atas Espanyol. Dalam laga tersebut, Franco Mastantuono, pemain berusia 18 tahun, kembali dipercaya sebagai starter dan membuktikan dirinya dengan penampilan yang sungguh mengesankan. Dengan visi bermainnya yang brilian, kelincahan yang sulit ditandingi, serta kreativitas tanpa batas, ia menjelma menjadi momok nyata bagi barisan pertahanan lawan.
Dari Liga Eropa: Real Madrid Menang Bersih, Harry Kane Hattrick untuk Bayern Munich, AC Milan Panen Poin
Tak ayal, performa gemilang Mastantuono secara konsisten menuai decak kagum. Media, para pundit sepak bola, hingga jutaan penggemar Real Madrid secara kolektif melihatnya sebagai calon bintang masa depan yang akan bersinar terang di klub ibukota Spanyol.
Namun, di tengah sorotan positif tersebut, sebuah insiden kecil namun menarik terjadi menjelang akhir pertandingan. Pelatih Xabi Alonso memutuskan untuk menarik keluar sang wonderkid, sebuah keputusan yang terang-terangan tidak disukai oleh Mastantuono.
Alonso menceritakan momen tersebut kepada media selepas laga, “Bahkan Franco, ketika saya menariknya keluar, dia menatap saya dan berkata, ‘Anda mengganti saya?’ dan saya jawab, ‘Ya Franco, saya mengganti kamu’. Dia sedikit marah.” Penuturan sang pelatih menggambarkan ketidakpuasan yang jelas dari pemain muda itu.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu segera menenangkan situasi, menegaskan bahwa keinginan untuk bermain penuh adalah respons yang sangat wajar bagi setiap pemain. Ia bahkan membandingkannya dengan Vinícius Jr. yang juga menunjukkan kekecewaan serupa saat ditarik keluar lebih awal.
“Semua pemain ingin berada di lapangan selama mungkin, dan itu bagus untuk mentalitas tim,” imbuh Alonso, menunjukkan bahwa ia melihat ambisi ini sebagai aset positif.
Kylian Mbappe dan Eder Militao Cetak Gol Spektakuler, Real Madrid Kokoh di Puncak La Liga Usai Tundukkan Espanyol 2-0
Alih-alih menjadi masalah, kekecewaan yang ditunjukkan Mastantuono justru diinterpretasikan sebagai sinyal yang sangat positif bagi Real Madrid. Reaksi tersebut menggarisbawahi mental juara yang kuat dan keinginan besar sang wonderkid untuk terus memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Mengingat performa impresifnya yang konsisten sejak awal musim, tak mengherankan jika Franco Mastantuono kini menjadi salah satu pemain muda yang paling dinanti perkembangannya di bawah bimbingan tangan dingin Xabi Alonso.