Mantan Juara UFC Masih Tak Menyangka Khamzat Chimaev Kalahkan DDP Layaknya Petarung Amatir

Posted on

Mantan juara UFC, TJ Dillashaw, mengungkapkan keterkejutannya atas dominasi mutlak Khamzat Chimaev yang berhasil menaklukkan Dricus du Plessis, sebuah pertarungan yang hasilnya tak ia duga sepihak itu.

Khamzat Chimaev menampilkan performa yang sangat mengesankan ketika berhadapan dengan pemegang sabuk kelas menengah, Dricus du Plessis. Pertarungan yang digelar di United Center, Chicago, pada 17 Agustus 2025 tersebut, menjadi panggung bagi petarung asal Dagestan itu untuk menunjukkan dominasi mutlaknya sepanjang lima ronde. Khamzat berhasil meraih skor identik 50-44 dari ketiga juri, mencerminkan keunggulan telaknya.

Statistik pertarungan juga berbicara banyak; ‘The Borz’ melancarkan 529 serangan yang fantastis, berbanding jauh dengan hanya 45 upaya ancaman dari DDP. Meskipun TJ Dillashaw, mantan juara UFC, memang memprediksi kemenangan bagi Khamzat, ia sama sekali tidak menyangka bahwa pertarungan tersebut akan berjalan begitu timpang. Ia terkejut melihat DDP berkali-kali berada dalam posisi tertekan tanpa mampu memberikan perlawanan yang berarti.

“Saya memang berharap Khamzat akan memenangkan pertarungan, tetapi saya tidak menyangka hasilnya akan begitu telak,” kata Dillashaw, dikutip Juara.net dari MMA News. Ia menambahkan, “Saya tahu DDP adalah juara yang hebat, tetapi sekali lagi, Khamzat membuatnya terlihat seperti seorang amatir.”

Penantang Teratas Khamzat Chimaev Disebut-sebut Punya Tiga Senjata Mematikan

Dillashaw mengakui bahwa DDP adalah juara kelas menengah yang tangguh dan sulit dikalahkan. Namun, dalam pertarungan krusial itu, DDP seolah kesulitan untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Ia dibuat tersungkur berkali-kali di lantai oktagon akibat kemampuan gulat superior yang dimiliki Khamzat Chimaev.

Menurut Dillashaw, kunci dominasi Khamzat terletak pada kecepatan dan kekuatan luar biasanya. “Dia cepat. Dia super cepat dalam menutup area pertahanan lawan,” jelasnya. “Lihat saja di semua pertarungannya, dia keluar dalam 30 detik pertama dan langsung menyerang. Dia menyerang tanpa melepaskan pukulan dan langsung melakukan takedown.” Dillashaw menyimpulkan bahwa Khamzat memiliki kecepatan dan kekuatan yang memungkinkannya melakukan hal tersebut.

Khamzat telah membuktikan dirinya jauh lebih hebat dibandingkan DDP. “DDP memang juara yang hebat, tetapi Khamzat jauh lebih hebat karena bisa menyerang dari jarak sejauh ini dan tetap bisa melakukan takedown,” pungkas Dillashaw, menggarisbawahi keunggulan menyeluruh ‘The Borz’.

Nassourdine Imavov Incar Khamzat Chimaev usai Kalahkan Caio Borralho di UFC Paris

Kini, setelah keberhasilannya merebut sabuk juara kelas menengah dari DDP, Khamzat Chimaev mulai menerima tantangan dari petarung-petarung papan atas lainnya. Nassourdine Imavov menjadi nama yang paling santer menyuarakan tantangan tersebut. ‘The Sniper’ baru saja menumbangkan Caio Borralho di UFC Fight Night 258 pada 7 September 2025, yang mengukuhkan posisinya.

Saat ini, Imavov berada di urutan kedua dalam klasemen penantang kelas menengah, tepat di bawah Dricus du Plessis. Pertarungan antara dua ‘putra terbaik Rusia’ yang sama-sama telah berpindah kewarganegaraan ini, yakni Khamzat Chimaev dan Nassourdine Imavov, patut dinantikan sebagai duel yang berpotensi mengguncang divisi kelas menengah UFC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *